Oknum Guru SMKN Manggarai Diduga Lecehkan 17 Siswa

Seorang oknum guru honorer diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 17 siswi di SMK Negeri Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Di hadapan kepala sekolah dan dewan guru, oknum guru tersebut sudah mengakui perbuatannya dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya pada 25 Oktober 2022. Namun, oknum guru tersebut mengingkari janjinya sehingga ia dipecat dari sekolah tersebut.

Tak berhenti di pemecatan, sebanyak 17 siswa pun melaporkannya ke Polres Manggarai pada awal Desember. Setelah itu, polisi sudah melakukan pra-rekonstruksi di sekolah dan merekomendasikan lima korban yang dianggap memenuhi unsur sebagai korban pelecehan seksual dan diminta untuk membuat laporan resmi ke polisi.

Kelima siswa tersebut sudah membuat laporan resmi. Namun, empat siswi di antaranya ditolak karena tidak didampingi oleh orang tuanya. Kini polisi hanya mendalami satu laporan selama hampir tiga bulan berjalan kasus ini masih sebatas pengumpulan bukti dan keterangan saksi.

Kapolres Manggarai, NTT AKBP Yoce Merten mengungkapkan pelaku akan dikenakan undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Pasal 5 dan 6 tentang kekerasan pelecehan seksual.