NEWSTICKER

Ini Gejala & Cara Mencegah Anak Terjangkit Gagal Ginjal Akut

21 October 2022 13:30

Per 18 Oktober, Kemenkes mencatat jumlah kasus gagal ginjal pada anak mencapai 206 kasus dengan mayoritas penderita anak berusia 1-5 tahun. Dari total kasus tersebut, sebanyak 48% atau 99 orang meninggal dunia.

Terkini sebaran wilayah kasus gangguan ginjal akut sudah mencapai wilayah DKI Jakarta sebanyak 71 kasus, Jawa Barat 40 kasus, Jawa Timur 25 kasus, Sumatra Barat 21 kasus, Bali 17 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta 11 kasus, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua masing-masing satu kasus.

Gejala umum yang muncul pada pasien gangguan ginjal akut yakni demam 3-5 hari, diare, mual, muntah, batuk pilek, urine berkurang, dan sering mengantuk. Sampai saat ini, Kemenkes belum mengetahui penyebab pasti dari penyakit gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. 

Namun, Menkes menyatakan beberapa jenis obat sirop yang digunakan oleh pasien balita yang terkena AKI (acute kidney Injury), terbukti memiliki EG, DEG, EGBE, yang seharusnya tidak ada atau sangat sedikit kadarnya di obat-obatan sirop tersebut.

Kemenkes pun telah mengambil langkah antisipatif untuk meminta tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan menghentikan sementara seluruh penggunaan obat sirup atau cair untuk pengobatan.

Selain itu, Kemenkes juga mengimbau kepada seluruh apotek di Indonesia untuk sementara berhenti menjual bebas ataupun bebas terbatas obat cair atau sirop kepada masyarakat, kecuali sudah dikonsultasikan oleh dokter sebelumnya.