Riyadh: Evolusi Arab Saudi menjadi pusat perdagangan global berhasil menyerap total investasi di empat zona ekonomi khususnya mencapai 47,2 miliar riyal Saudi (USD12,6 miliar) hingga saat ini.
Terlepas dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan seperti Lucid dan Seera, Forum Investasi Zona Ekonomi Khusus Saudi di Riyadh juga tampak menjanjikan untuk proyek-proyek di zona yang didirikan di Kota Ekonomi Raja Abdullah, Ras Al-Khair, Riyadh, dan Jazan.
Diumumkan proyek Himmah akan menginvestasikan 2,15 miliar riyal Saudi di King Abdullah Economic City untuk membangun pusat ekspor otomotif dan mobilitas yang melayani Timur Tengah dan Afrika.
Melansir Arab News, Selasa, 30 Mei 2023, SIAC Construction juga berjanji untuk menginvestasikan 200 juta riyal Saudi di zona ekonomi khusus di Kota Ekonomi Raja Abdullah. Perusahaan mengumumkan pendirian pusat bahan bangunan khusus untuk mendukung proyek infrastruktur di wilayah tersebut.
McDermott Arabia Co. akan menginvestasikan 375 juta riyal Saudi di Ras Al-Khair untuk mengembangkan solusi konstruksi teknik yang terintegrasi penuh untuk industri energi. Investasi lain senilai 2,14 miliar riyal Saudi akan dilakukan oleh Makeen Energy di Ras Al-Khair.
Baosteel yang berbasis di Tiongkok menjanjikan 15 miliar riyal Saudi untuk membangun fasilitas manufaktur pelat baja terintegrasi di Ras Al-Khair.
Di Jazan, perusahaan akuakultur Pure Salmon akan menginvestasikan dua miliar riyal Saudi untuk memproduksi salmon lokal secara berkelanjutan, sementara Masharaq mengumumkan investasi senilai 33 juta riyal Saudi untuk membangun fasilitas makanan di zona ekonomi khusus.
Investor industri yang berbasis di Tiongkok, Wangkang, akan menginvestasikan lima miliar riyal Saudi di zona ekonomi khusus Jazan untuk memproduksi berbagai produk kaca.
Otoritas Umum Kerajaan untuk Penerbangan Sipil menandatangani perjanjian dengan Valcambi dan Ajlan and Brothers yang berbasis di Swiss untuk mendirikan kilang logam mulia di zona logistik khusus terpadu Riyadh.
Komisi Komunikasi, Antariksa, dan Teknologi Arab Saudi menandatangani nota kesepahaman dengan Microsoft untuk membahas potensi kolaborasi dalam komputasi awan di Kota Raja Abdulaziz untuk zona khusus Sains dan Teknologi.
Komisi tersebut juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Oracle untuk menjajaki peluang komputasi awan di KEK Komputasi Awan yang berlokasi di Kota Raja Abdulaziz untuk Sains dan Teknologi.