Baru-baru ini Presiden Joko Widodo meresmikan pelabuhan baru di Kalimantan. Pelabuhan ini diwujudkan untuk menjadi kekuataan ekonomi baru di Indonesia di luar Pulau Jawa. Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak disebut sebagai yang terbesar di Kalimantan dengan kapasitas 500 ribu TEUs dan 8 juta ton peti kemas.
Proses pembangunan pelabuhan ini memakan waktu enam tahun hingga akhirnya diresmikan pada 2022. Anggaran yang dipakai mencapai Rp2,9 triliun. Melihat investasi yang besar sekali untuk pembangunan terminal ini, Presiden Jokowi berpesan agar peningkatan Pelabuhan Pontianak jangan sampai menjadi sia-sia.
Pelabuhan ini akan memperkuat daya saing dari produk unggulan yang dihasilkan oleh Provinsi Kalimantan Barat, seperti minyak sawit, bauksit dan produk lainnya. Sebagai wilayah yang berkekuatan besar, pemekaran Pelabuhan Pontianak ini dianggap bisa memperbaiki konektivitas antarwilayah yang selama ini belum ada perubahan yang signifikan.
