Memasuki mudik Lebaran 2023, Indonesia harus mewaspadai adanya kasus covid-19 varian baru yang saat ini meningkat, yakni Arcturus. Epidemiolog Dicky Budiman menyebut subvarian Omricon atau Arcturus ini lebih berpotensi menginfeksi kelompok rawan. Di antaranya orang dengan atau penyakit bawaan, lanjut usia, hingga anak-anak usia di bawah lima tahun.
"Risiko proporsional yang ada di dalam masyarakat kita adalah orang dari kondisi tubuh, ada lansia, belum lansia namun komorbid atau orang yang belum mendapatkan booster. Mereka memiliki risiko itu," kata Epidemiolog, Dicky Budiman di program Metro Pagi Primetime Metro TV, Sabtu (15/4/2023).
Menurut Dicky Budiman, subvarian Arcturus juga diprediksi banyak menyerang individu yang imunitasnya rendah. Hal ini terjadi lantaran orang tersebut belum mendapatkan vaksin.
Kendati demikian, Dicky mengatakan orang yang sudah booster pun bisa terinfeksi, namun tidak bergejala. Maka, diperlukannya sejumlah upaya untuk mencegah terjadinya gelombang baru covid-19 karena adanya penyebaran subvarian Arcturus ini.
"Meskipun kita sudah booster, karena dia efektif dalam menginfeksi, orang yang dibooster ini masih bisa terinfeksi, namun dia tidak bergejala," ucap Dicky.
Selain itu, Dicky pun berharap agar protokol kesehatan di masyarakat perlu diperketat kembali. Melihat kondisi saat ini, karena pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) dan tidak mewajibkan penggunaan masker di tempat umum atau terbuka.