Peringatan hari jadi ke-459 Jakarta mulai tahun ini tidak lagi menggunakan sebutan HUT DKI Jakarta, tapi Jakarta Hajatan. Pertimbangan utamanya, kata "hajatan" jauh lebih kental budaya Betawi dibanding kata "ulang tahun" selama ini digunakan.
"Hajatan memilik makna mensyukuri, merayakan, kerja bersama, keguyuban. Ini kosa kata yang biasa digunakan masyarakat Betawi. Jakarta Hajatan," jelas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam pembukaan resmi Jakarta Hajatan 2022 di Pulau Bidadari, Jakarta Utara, Selasa (24/5/2022).
Rangkaian kegiatan Jakarta Hajatan akan berlangsung hingga 25 Juni 2022. Tema peringatan tahun ini adalah kolaborasi, akselerasi dan evaluasi untuk mempercepat pembangunan Jakarta.
Hari jadi Jakarta yang jatuh pada 22 Juni berawal dari keberhasilan pasukan Pangeran Fatahilah merebut Sunda Kelapa dari Portugis pada 1527. Penetapan peristiwa itu sebagai dimulainya penghitungan hari jadi Jakarta hajatan diperakarsai oleh Raden Soediro Hardjodisastro semasa menjabat sebagai Walikota Jakarta periode 1953-1960.