Motif Pelaku Bom Bunuh Diri di Astana Anyar: Benci Terhadap Aparat Kepolisian
N/A • 8 December 2022 14:20
SHARE NOW
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhaendra mengatakan, motif pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar adalah kebencian terhadap pemerintah dan aparat kepolisian.
"Motif dari pelaku, setelah kita identifikasi adalah kebencian kepada pemerintah dan kebencian terhadap aparat kepolisian," ujar Irjen Pol Ibnu Suhendra dalam konferensi pers yang digelar di Bandung, Kamis (8/12/2022).
Selain itu, Irjen Pol Ibnu Suhendra juga mengatakan, setelah dilakukan pendalaman oleh BNPT pelaku pengeboman di Polsek Astana Anyar merupakan mantan napi teroris pada kasus pengeboman di kelurahan Cicendo 2017.
"Awalnya kita menduga ini jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), setelah didalami ternyata pelaku ini merupakan eks napiter pada 2017 yang ditangkap pada kasus bom Cicendo bersama Yayat Cahdiyat dan kelompoknya," ungkap Irjen Pol Ibnu Suhendra.
Dengan serangan bom di Kelurahan Cicendo pada 2017 tersebut, Irjen Pol Ibnu Suhendra mengatakan, hal itu memperkuat dan membuktikan bahwa motif pelaku melakukan penyerangan di Polsek Astana Anyar adalah kebencian terhadap pemerintah dan aparat kepolisian.