Bangkok: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti melaju ke babak 16 besar Thailand Open 2023 setelah mendepak wakil Skotlandia, Julie MacPherson/Ciara Torrance. Apri/Fadia menang 21-11 dan 21-12 atas MacPherson/Torrance.
Apri/Fadia mengakui bahwa mereka belum sepenuhnya beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Akibatnya, mereka kerap salah dalam mengantisipasi pola lawan.
Untungnya, pelatih selalu mengingatkan Apri/Fadia untuk tidak percaya diri berlebihan meski menjadi unggulan. Ditambah lagi, masih banyak pertandingan yang harus mereka lalui demi membawa pulang gelar juara.
"Bersyukur pertandingan pertama berjalan lancar. Tadi kami turun ke lapangan masih banyak mencoba-coba lapangan, angin dan yang terpenting karakter shutllecocknya. Pelatih juga mengingatkan untuk tidak over confidence, jadi tetap pukulannya harus menyusahkan lawan sambil ngenakin juga," ujar Apri.
"Kami banyak mencoba-coba pukulan dan pola permainan, sempat hilang poin karena kurang siap antisipasinya. Perjalanan kami masih panjang, setelah ini masih ada turnamen lagi jadi sebisa mungkin benar-benar menjaga kondisi baik fisik maupun mental," papar Fadia.Apri/Fadia Tanpa Kesulitan ke 16 Besar Thailand Open
Bangkok: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti melaju ke babak 16 besar Thailand Open 2023 setelah mendepak wakil Skotlandia, Julie MacPherson/Ciara Torrance. Apri/Fadia menang 21-11 dan 21-12 atas MacPherson/Torrance.
Apri/Fadia mengakui bahwa mereka belum sepenuhnya beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Akibatnya, mereka kerap salah dalam mengantisipasi pola lawan.
Untungnya, pelatih selalu mengingatkan Apri/Fadia untuk tidak percaya diri berlebihan meski menjadi unggulan. Ditambah lagi, masih banyak pertandingan yang harus mereka lalui demi membawa pulang gelar juara.
"Bersyukur pertandingan pertama berjalan lancar. Tadi kami turun ke lapangan masih banyak mencoba-coba lapangan, angin dan yang terpenting karakter shutllecocknya. Pelatih juga mengingatkan untuk tidak over confidence, jadi tetap pukulannya harus menyusahkan lawan sambil ngenakin juga," ujar Apri.
"Kami banyak mencoba-coba pukulan dan pola permainan, sempat hilang poin karena kurang siap antisipasinya. Perjalanan kami masih panjang, setelah ini masih ada turnamen lagi jadi sebisa mungkin benar-benar menjaga kondisi baik fisik maupun mental," papar Fadia.
