NEWSTICKER

Malaysia Masters 2023: Gregoria tak Berdaya Hadapi Akane Yamaguchi di Final

Malaysia Masters 2023

Malaysia Masters 2023: Gregoria tak Berdaya Hadapi Akane Yamaguchi di Final

Antara • 28 May 2023 16:38

Jakarta: Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung gagal mencetak rekor untuk menjuarai turnamen BWF Super 500 perdananya di ajang Malaysia Masters 2023. Itu terjadi karena kalah telak dari Akane Yamaguchi pada fase final, Minggu 28 Mei.

Tanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Gregoria kalah dua gim langsung dengan skor  17-21, 7-21 dalam tempo 34 menit. Namun, Yamaguchi memang bukan lawan sembarang karena berstatus sebagai tunggal putri ranking satu dunia asal Jepang yang kini sudah 11 kali menang dalam 14 pertemuan dengan Gregoria.

Adu reli dan permainan kesabaran mendominasi persaingan Gregoria dan Yamaguchi. Tunggal putri Indonesia itu sempat memimpin hingga 6-4, namun Akane mampu berbalik memimpin lewat perolehan enam poin beruntun.

Hasil tersebut didulang Yamaguchi dengan bermain secara lambat dan memberi pukulan menyilang yang sulit dikejar lawan. Meski berusaha keras mengejar dan mengeluarkan seluruh teknik bermain, Gregoria tetap kesulitan meredam perlawanan Yamaguchi.

Selepas interval, Akane masih bertahan dengan strateginya yang memberikan umpan-umpan menyilang kepada Gregoria. Strategi tersebut masih terlalu efektif sehingga sulit dipatahkan Gregoria yang semakin tertinggal dengan 9-15.

Gregoria sempat mendulang tiga gim poin beruntun untuk memperketat skor menjadi 17-18. Sayangnya, Akane yang menyadari kesalahannya langsung mempercepat tempo serangan yang dibalas dengan menyabet tiga poin secara beruntun. Yamaguchi lantas memenangkan gim kedua dengan skor 21-17.

Gregoria terlihat makin kepayahan pada gim kedua. Satu-satunya wakil Indonesia pada partai puncak itu tak bisa keluar dari tekanan dan selalu dalam kendali Akane. Setiap pukulan yang dilakukan hanya berupa pengembalian lemah yang dengan cepat disambar oleh Akane dengan smes atau trik umpan menyilang.

Bahkan, defisit poin yang dimiliki Gregoria terpaut terlalu jauh saat mencapai interval, yaitu 2-11. Posisi Gregoria yang inferior tak mengalami perubahan hingga jelang match point. Gregoria hanya sempat menambah lima poin, termasuk empat poin beruntun, sebelum akhirnya kalah dari Akane. (ANT) 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Kautsar)