Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, Rp1,4 Triliun Melayang
N/A • 30 March 2023 22:43
Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sasaran kemarahan publik atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Padahal presiden sudah bekerja keras mengamankan posisi Indonesia sebagai tuan rumah setelah tragedi Kanjuruhan.
Beginilah situasi saat pelatih dan tim ofisial mengumumkan pengumuman FIFA mengenai pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20.
Tampak asisten pelatih, Nova Arianto menyampaikan pengumuman ini dengan raut muka sedih. Nova bahkan sempat menangis. Sejumlah pemain Timnas U-20 juga menangis.
Nova mengaku sejak 2020 hingga sekarang memilih bertahan di Timnas karena menunggu event Piala Dunia U 20 ini. Namun kenyataannya ada orang-orang yang mencampuri urusan sepak bola dengan politik sehingga FIFA bersikap mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Tidak mudah bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Indonesia harus bersaing dengan banyak negara yang kemudian mengerucut menjadi tiga, yaitu Indonesia, Brazil dan Peru. Pada Oktober 2019, FIFA akhirnya menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah.
Dana besar digelontorkan untuk menyiapkan gelaran akbar ini. Pada 2020, Kemenpora meminta kucuran dana Rp400 miliar, kemudian pada 2022 dikucurkan lagi Rp500 miliar. Sementara itu, Kementerian PUPR pada 2020 mengucurkan dana Rp400 miliar untuk renovasi stadion dan pada 2023 ini kembali mengalokasikan Rp175 miliar. Total yang digelontorkan kemenpora dan Kementerian PUPR mencapai Rp1,4 triliun lebih.
Saat terjadi tragedi Kanjuruhan, kekhawatiran bahwa FIFA akan membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia sempat muncul. Namun, lobi Presiden Joko Widodo dengan Presiden FIFA Gianni Infantino akhirnya sukses mengamankan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Namun, tragedi Kanjuruhan rupanya tidak menjadi pelajaran. Pernyataan politis Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya membuat Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Para kepala daerah ini sejatinya sudah menandatangani kesepakatan kesediaan wilayahnya menjadi lokasi Piala Dunia U-20. Namun mereka kemudian menolak Tim Israel bertanding di wilayah Bali dan Jawa Tengah.
(Dwiki Feriyansyah)