Pujian Kepala BIN untuk Prabowo Berbuntut Polemik

Pujian Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan yang menyebut sebagian aura Presiden Jokowi pindah ke Prabowo memicu polemik. Sebagai Kepala BIN, Budi Gunawan tak seharusnya terlibat politik praktis, apalagi intensi yang ditunjukkan Budi kepada Prabowo bukan kali ini saja.

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kian mendapat angin dukungan maju sebagai calon presiden dari orang-orang di lingkaran Jokowi. Kepala BIN Budi Gunawan menyebut sebagian aura dari Presiden Joko Widodo pindah ke Prabowo.

Pujian itu dilontarkan Budi karena seringnya Prabowo mendampingi Jokowi turun ke lapangan saat kunjungan kerja. Bukan kali pertama, sikap Budi Gunawan memantik reaksi publik karena dianggap tengah mendukung Prabowo.

Pada November 2022 misalnya, Budi sempat menyinggung bahwa Prabowo mendekati ciri fisik pemimpin yang sesuai kriteria Jokowi, yakni ada kerutan di wajah.

Meski kesannya hanya pujian, namun Direktur Eksekutif Hendri Satrio menganggap bahwa tak seharusnya Budi sebagai Kepala BIN melempar kode dukungan kepada figur potensial calon presiden.

Kendati demikian, Prabaowo menjadi figur potensial calon presiden. Sampai detik ini, ia belum mengantongi tiket pilpres. Komitmen koalisi bersama PKB pun juga belum menyepakati siapa capres dan cawapres yang tepat untuk mereka usung.