Setelah puluhan tahun menabung dari hasil mencari barang rongsokan dan menjual pakaian bekas, Siti Juwarsih (72) warga Kelurahan Berkas, Kota Bengkulu akhirnya bisa menunaikan ibadah haji pada tahun 2023.
Raut wajah kebahagiaan terpancar dari Siti Juwarsih setelah dirinya mendapatkan kepastian berangkat haji di 2023 sejak mendaftarkan diri pada 2012 silam.
Nenek Juwarsih sehari-hari bekerja sebagai pencari barang rongsokan dan menjual pakaian bekas di Pasar Minggu, Kota Bengkulu. Dari hasil jerih payahnya ini, sejak tahun 1990 dirinya mantap untuk menunaikan ibadah haji.
Nenek Juwarsih menabung untuk berangkat haji selama 33 tahun. Kenaikan biaya ibadah haji sempat membuat dirinya bimbang. Namun dirinya tidak putus asa dan semakin giat bekerja untuk bisa melunasi biaya ibadah haji.
"Nenek belajar nabung itu dari tahun 90, nabungnya dikit-dikit. Ketika biaya naik yang sampai 70-an itu ya agak membuat stres, tetapi nenek tidak putus asa," ujar Juwarsih.
Sebelumnya Nenek Juwarsih sempat dijadwalkan akan berangkat pada musim haji 2021, namun karena tingginya kasus covid-19 keberangkatan hajinya harus tertunda. Usai mendapat kepastian keberangkatan dari kantor wilayah Kementerian Agama Kota Bengkulu, Nenek Juwarsih sementara waktu beristirahat untuk mencari barang rongsokan dan menjual pakaian bekas untuk fokus menyiapkan diri sebelum keberangkatan haji.
Nantinya, Nenek Juwarsih akan berangkat seorang diri lantaran sang suami tercinta telah meninggal dunia pada tahun 1998 Silam. Jemaah haji asal Bengkulu masuk dalam kloter 2 Embarkasi Padang dan dijadwalkan akan berangkat pada 11 Juni 2023.
(M. Khadafi)
