Sebanyak 500 personel TNI dan Polri diturunkan untuk membantu menangani kebutuhan pengungsi terdampak gempa di Papua.
Para personel ini disebar ke 11 titik posko pengungsian di Jayapura yang diisi oleh 2.500 pengungsi, Minggu (12/2/2023).
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackboen mengungkapkan, saat ini para personel ditugaskan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang berada di posko pengungsian. Pelayanan tersebut berupa memberikan bantuan layanan dapur umum, sanitasi dan kebersihan di posko pengungsian.
Menurut Victor, kondisi warga Jayapura yang berada di posko pengungsian masih dilanda trauma, usai gempa bumi dengan kekuatan 5,4 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut pada 9 Februari lalu.
