NEWSTICKER

Karut Marut Keuangan Waskita-WIKA Dibongkar Wamen BUMN

Karut Marut Keuangan Waskita-WIKA Dibongkar Wamen BUMN

Annisa Ayu Artanti • 7 June 2023 15:59

Jakarta: Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mengungkapkan pihaknya mencium ketidakberesan pada laporan keuangan BUMN karya, khususnya PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Kedua BUMN tercium telah memanipulasi laporan keuangan.

Tiko sapaan akrabnya membeberkan, dari sisi persaingan proyek infrastruktur yang digarap sangat ketat sehingga BUMN karya tersebut kerap kali hanya mendapat margin kecil. Bahkan untuk EPC sering kali rugi.

"Sehingga selama ini mereka hanya memutar cash flow saja," ungkapnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR-RI, dikutip Rabu, 7 Juni 2023.

Kembali ke soal keuangan Waskita dan WIKA, Tiko menyampaikan, kedua perusahaan pelat merah itu tidak sesuai melaporkan laporan keuangannya. Mereka selalu menyampaikan keuntungan, padahal cash flow tidak pernah positif.

"Seperti Waskita dan WIKA pelaporan keuangan juga tidak sesuai dg kondisi ril. Artinya, dilaporkan seolah oleh untung selama bertahun tahun padahal cash flow tidak pernah positif sebenarnya," bebernya.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan investigasi kepada kinerja keuangan dua perusahaan tersebut. Kementerian BUMN menggandeng Badan Pengawas Keuangan (BPK) untuk investasi manipulasi laporan keuangan itu.

"Apabila ada unsur pidana dalam laporan keuangan fraud, kita bisa melakukan penuntutan kepada manajemen lama yang waktu itu melaporkan keuangan. Aaya sudah lapor ke ketua BPK, jika memang ada fraud dari sisi pelaporan keuangan kita bisa lakukan tindakan tegas," ucapnya.

Bagaimana sebenarnya laporan keuangan Waskita dan WIKA?

Mengacu laporan keuangan terbaru yang dipublikasikan dalam keterbukaan informasi BEI. Pada kuartal I-2023 Waskita mencatat rugi bersih sebesar Rp374,9 miliar. Angka itu turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp830,6 miliar.

Waskita pada kuartal pertama tahun ini mencetak laba bruto yang lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebesar Rp400,43 miliar. Pada kuartal I-2022 tercatat laba bruto hanya Rp329 miliar.

Total liabilitas perusahaan pada kuartal I-2023 sebesar Rp84,37 triliun, lebih besar dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar Rp83,98 triliun.

Sementara itu untuk laporan keuangan WIKA, perusahaan melaporkan rugi bersih pada kuartal I-2023 sebesar Rp521,25 miliar. Total liabilitas WIKA pada kuartal I-2023 mencapai Rp55,76 triliun. Kas dan setara kas perseroan turun dari Rp5,66 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp2,22 triliun pada kuartal I-2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Annisa Ayu)