NEWSTICKER

Pemprov Lampung Panik Jelang Kedatangan Presiden Jokowi

N/A • 4 May 2023 19:29

Presiden Joko Widodo diagendakan akan melihat kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung, usai viral di media sosial. Pemprov Lampung panik, hingga melakukan proyek Roro Jonggrang perbaikan jalan.

Pemprov Lampung kini tengah sibuk menyulap jalanan buruk rupa, jelang rencana kedatangan Presiden Jokowi. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi bahkan meninjau langsung perbaikan sejumlah lokasi, salah satunya Pasar Natar dan ruas Jalan Terusan Ryacudu, Lampung Selatan, yang mengarah ke pintu Gerbang Tol Kota Baru.

Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan Provinsi Lampung siap menyambut kedatangan presiden dan memastikan pengerjaan infrastruktur berjalan sesuai standar.

Fakta kondisi jalan di Lampung memang rusak parah, bisa dengan mudah ditemukan. Di antaranya dapat dilihat jalan utama menuju Gerbang Tol Lambu Kibang dan menuju Kecamatan Banjar Baru, Tulang Bawang. Kendaraan harus melaju ekstra hati-hati, karena kondisi jalan berlubang. Warga berharap adanya perbaikan jalan yang sudah rusak selama dua tahun belakangan ini.

Beragam kritik dan protes juga dilakukan warga yang memancing kubangan di tengah jalan penghubung antar Kecamatan Selagai Lingga hingga Seputih Raman dan Seputih Surabaya. Kondisi jalan yang rusak parah sepanjang puluhan kilometer ini, ternyata sudah berlangsung puluhan tahun, namun tak kunjung diperbaiki, sehingga menghambat perekonomian.

Rusaknya jalanan Lampung ternyata sampai ke telinga Presiden Jokowi. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan presiden akan bertandang langsung ke Lampung meninjau langsung jalanan rusak di sana.

Warga Lampung semakin berani melakukan aksi protes jalanan, sejak unggahan Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi infrastruktur di Provinsi Lampung melalui media sosial TikTok viral. Bima Yudho Saputro merupakan warga Lampung yang saat ini sedang kuliah di Australia.

Kontrol publik yang massif, agaknya mampu mendorong perbaikan jalan di Lampung yang menjadi salah satu permasalah bagi masyarakat. Publik pun disadarkan bahwa dengan media sosial, masyarakat ternyata bisa melakukan sesuatu untuk perbaikan daerahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Hajid Arrafi)