NEWSTICKER

Sistem Proporsional Tertutup, Siapa Paling Diuntungkan?

3 February 2023 07:20

Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow menyebut wacana sistem pemilu terbuka dan tertutup selalu ramai menjelang pemilu. Jeirry memaparkan bahwa sejak dahulu ada partai yang menginginkan pemilu diselenggarakan dengan sistem tertutup.

"Wacana tentang terbuka dan tertutup itu selalu ramai dalam setiap pemilu, dan memang ada partai di DPR yang sejak dulu menginginkan pemilu menggunakan sistem tertutup sebagaimana yang dulu pernah terjadi. Sebenarnya wacana itu tidak pernah mati meskipun putusan MK yang lalu memutuskan pemilu menggunakan sistem terbuka" ujar Jeirry.

Mahkamah Konstitusi (MK) sedang diuji perihal dengan materi UU Pemilu yang diajukan oleh sejumlah pihak terutama yang berkaitan dengan sistem proporsional terbuka. Menanggapi hal itu, Jeirry mendesak MK agar konsisten dengan prinsip dan makna yang pernah diputuskan sebelumnya. 

Menurutnya, sitem pemilu terbuka maupun tertutup masing masing punya kelebihan dan kekurangan. Perihal sistem tertutup Jeirry menyebut keuntungannya akan dirasakan langsung oleh partai, karena dengan menggunakan sistem tertutup partai akan leluasa melakukan kontrol terhadap para caleg.

"Jadi dalam sistem tertutup itu partai akan mampu melakukan kontrol terhadap calegnya, bahkan bisa menentukan caleg-caleg seperti apa yang lebih berkualitas untuk didorong partai menjadi wakil rakyat," lanjut Jeirry. 

Selain partai politik, pihak penyelenggara Pemilu seperti KPU juga diuntungkan. Sebab surat suara yang harus disediakan menjadi lebih besar, selain itu rekapitulasi suara juga menjadi lebih singkat. Pemilih juga dalam hal ini diuntungkan untuk mengurangi kerumitan saat memilih, imbas pilihan yang tersedia menjadi lebih mengerucut.

Perihal delapan partai politik menegaskan mendukung sistem pemilu proporsional terbuka dan tetap menolak sistem pemilu proporsional tertutup yang kini sedang berproses di tingkat MK, Jeirry menilai hal itu sebagai upaya parpol mempertimbangkan aspirasi publik dan menyingkirkan dahulu kepentingan politiknya.