Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diisukan masuk bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merespons hal tersebut.
"Kalau Pak AHY pasti punya kemampuan untuk itu," kata JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
JK menegaskan hal itu merupakan pendapat pribadi. Sebab, kewenangan dan teknis keputusan berada di tangan koalisi dan Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Saya di luar dan (keputusannya adalah) kewenangan partai koalisi," papar dia.
JK optimistis Koalisi Perubahan bakal memusyawarahkan calon-calon potensial pendamping Anies. Dia enggan ikut campur dalam dapur orang lain.
"Tapi banyak juga Anies sudah jelaskan sebaiknya cawapres dari anggota koalisi," tutur dia.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku sudah mengetahui lima kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies. Namun, Surya Paloh belum mau mengungkap kelima sosok itu.
"Boleh, sudah tahu (lima kandidat itu), baik," kata Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).
Surya Paloh enggan mengungkap kisi-kisi kelima sosok itu, apakah dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) atau di luar poros tersebut. Namun, kata dia, terpenting masih ada beberapa nama cawapres yang ideal untuk mendampingi Anies.
