4 Pantangan Umat Hindu saat Rayakan Nyepi
N/A • 22 March 2023 13:58
Hari Raya Nyepi Tahun Saka kali ini dimaknai sebagai wujud pembersihan diri. Terdapat empat pantangan yang tidak boleh dilanggar saat merayakan Nyepi.
Seluruh pura yang ada di Indonesia, termasuk pura Adithya Jaya di Rawamangun, Jakarta Timur, merayakan Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3/2023). Ketua Panitia Nyepi 2023, I Nyoman Adhiarta, telah melakukan ritual Tawur Agung untuk melenyapkan hal negatif dalam diri untuk menyabut perayaan Hari Raya Nyepi.
Umat Hindu akan menjalankan tapabrata atau berdiam diri dalam 24 jam untuk merayakan Nyepi. Sedikitnya, ada empat pantangan yang tidak boleh dilarang umat Hindu, yakni Amati Karya, Amati Lelungan, Amati Geni, Amati Lelanguan.
Amati Karya adalah pantangan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, baik di luar atau di dalam rumah selama Nyepi berlangsung. Dalam hening, umat Hindu dapat melakukan perenungan dan introspeksi diri atas segala tindakan kurang baik yang pernah dilakukan.
Amati Lelungan memiliki arti bepergian. Amati Lelungan adalah pantangan untuk bepergian ke luar rumah agar umat Hindu khusyuk beribadah selama satu hari penuh. Sebagai gantinya, umat Hindu akan berdiam diri di rumah dengan bermeditasi bersama keluarga sekaligus mengevaluasi hubungan dengan Tuhan.
Amati Geni, yakni larangan bagi umat Hindu untuk menyalakan api, lampu, dan benda elektronik lainnya. Sebab, api melambangkan kemarahan, iri hati, dan segala pikiran buruk manusia atau angkara murka.
Sedangkan Amati Lelanguan berasal dari kata langu yang berarti hiburan. Amati Lelanguan adalah pantangan untuk bersenang-senang saat Nyepi. Umat diajak untuk menghentikan sejenak segala bentuk kesenangan duniawi agar fokus sembahyang.
Oleh karena itu, dalam perayaan Nyepi, seluruh umat hindu tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas berlebih.
(Heri Dwi Okta R)