NEWSTICKER

Kinerja Ekspor RI 2023 Turun 6,36%

N/A • 16 February 2023 16:27

Kinerja ekspor dan impor Indonesia pada Januari 2023 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Meski demikian, neraca perdagangan pada Januari 2023 masih tercatat surplus USD3,87 miliar.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor dan impor Indonesia Januari 2023 mengalami penurunan dibanding Desember 2022. Nilai ekspor Januari 2023 sebesar USD22,31 miliar atau turun 6,36 persen dibanding ekspor Desember 2022. 

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah menyebut ekspor non migas turun 6,8 persen dengan penurunan terbesar menurut golongan barang terjadi pada komoditas bahan bakar mineral. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers, Rabu (15/2/2023). Sementara itu, peningkatan terbesar ekspor secara bulanan terjadi pada logam mulia dan perhiasan.
 
Sementara secara tahunan, nilai ekspor Indonesia masih tumbuh positif atau naik 16,37 persen. Menurut sektor, ekspor komoditas pertambangan dan lainnya pada Januari 2023 melonjak hingga dua kali lipat lebih secara tahunan. Nilai ekspor pertambangan dan lainnya pada Januari 2023 tercatat sebesar USD4,8 miliar atau naik 121,46 persen dibanding USD2,17 miliar pada Januari 2022.
 
Sementara itu, nilai impor secara tahunan pada Januari 2023 juga naik namun naik tipis 1,27 persen dan secara bulan nilai impor juga turun 7,15 persen menjadi USD18,44 miliar. Nilai impor ini masih lebih kecil dibanding nilai ekspor sehingga pada Januari 2023 neraca perdagangan Indonesia masih tercatat surplus. Dengan nilai ekspor USD22,31 miliar surplus perdagangan Indonesia pada Januari 2023 sebesar USD3,87 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Muhammad Ali Afif)