NEWSTICKER

Wamen BUMN: Ada 3 Opsi Pengadaan KRL Jabodetabek

Wamen BUMN: Ada 3 Opsi Pengadaan KRL Jabodetabek

Media Indonesia • 6 June 2023 09:50

Jakarta: Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pihaknya telah mengajukan rencana impor 12 rangkaian (trainset) kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
 
Pengadaan KRL tersebut untuk menggantikan 10 rangkaian kereta yang pensiun di tahun ini. Pria yang kerap disapa Tiko itu juga menyampaikan pemerintah telah menyiapkan tiga opsi pengadaan KRL untuk penumpang Jabodetabek hingga 2025.
 
"Pertama, di 2023 akan impor KRL bekas 12 trainset. Kami sudah ajukan ke Menko Marves," kata Tiko di Kompleks Senayan, dilansir Media Indonesia, Senin, 5 Juni 2023.
 
Opsi berikutnya, di tahun depan, pemerintah akan melakukan modernisasi atau penambahan teknologi atau fitur baru pada sistem lama KRL untuk melayani penumpang kereta.
 
Kemudian, opsi terakhir ialah menunggu produksi kereta baru dari PT Industri Kereta Api (Inka) dengan jumlah 16 trainset di 2025.
 
Menteri BUMN Erick Thohir pun mengajukan tambahan modal dalam Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 sebesar Rp3 triliun untuk INKA ke Komisi VI DPR RI.
 
Usulan dana tersebut untuk menggenjot produksi kereta di pabrik Inka yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur, yang memiliki luas area 83,5 hektare (ha).
 
"Di 2025, diharapkan Inka sudah produksi penuh. Jadi PMN itu akan digunakan untuk barang modal yang akan digunakan sebagai produksi kereta listrik di 2025 di fasilitas Banyuwangi," jelas Tiko.
 
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Pandjaitan menyampaikan pihaknya akan melakukan rapat dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait pengajuan impor KRL bekas dari Kementerian BUMN.
 
"Kita tunggu saja hasil audit dari BPKP. Nanti malam mereka brief saya. Nanti kita akan rapat, kemudian kita umumkan," kata Luhut beberapa waktu lalu.

(Insi Nantika Jelita)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Annisa Ayu)

Tag