Ilustrasi Formula E. Foto: Istimewa
Jakarta: Penyelenggaraan Formula E Jakarta dikritik. Pasalnya, Jakpro sebagai penyelenggara dinilai tak maksimal.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR DKI Jakarta Gembong Warsono menyampaikan tolak ukur Jakpro tak maksimal menyelenggarakan Formula E Jakarta. Salah satunya, tak banyak mendapat sponsor.
"Kelihatan dari situ dari sponsor yang masuk, faktanya tidak maksimal," ujar Gembong kepada awak media, Senin, 5 Juni 2023.
Dia menyampaikan keberadaan sponsor sangat dibutuhkan pada penyelenggaraan Formula E tahun ini. Pasalnya, tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Kalau tahun lalu kan memang hampir 100 persen anggaran dibebankan ke APBD, kalau ini kan beda. Skema pembiayaannya berbeda, skema pembiayaannya sepenuhnya dilakdanakan dengan tidak menggunakan APBD," ungkap dia.
Ketika tidak menggunakan APBD, skema yang paling ideal adalah menggaet pihak ketiga. Jakpro dituntut menggaet sponsor sebanyak-banyaknya.
Ajang balapan Formula E Jakarta 2023 yang mulai dihelat Sabtu da Minggu kemarin disponsori oleh berbagai perusahaan.
Akun Instagram @jakartaeprixofficial secara resmi mengunggah deretan perusahaan lokal yang menjadi rekan sponsorship ajang balap mobil listrik Formula E.
Total ada 19 perusahaan lokal yang mensponsori Formula E Jakarta 2023. Ke-19 sponsor lokal itu terdiri dari perusahan swasta dan perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). (MI/Mohamad Farhan)
