NEWSTICKER

Menlu Paparkan Tiga Upaya ASEAN Capai Tujuan SDGs

Menlu Retno Marsudi di Sidang Majelis Umum PBB. Foto: UN

Menlu Paparkan Tiga Upaya ASEAN Capai Tujuan SDGs

Fajar Nugraha • 19 September 2023 06:36

New York: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) Summit di Mabes PBB di New York 18 September 2023. Dalam KTT tersebut, Menlu Retno menyampaikan Pernyataan Bersama atas nama ASEAN, dilanjutkan dengan pernyataan nasional Pemerintah Indonesia.

 

Untuk Pernyataan Bersama atas nama ASEAN, di hadapan para Pemimpin Dunia, Menlu menegaskan komitmen kuat ASEAN untuk mencapai target SDGs. “Komitmen dan upaya ASEAN untuk mencapai SDGs diselaraskan dengan Visi ASEAN 2025 dan Visi ASEAN 2045,” ujar Menlu.

 

Khususnya di tengah situasi global yang tidak menentu seperti sekarang ini, ASEAN akan terus berupaya memperkuat kapasitasnya agar tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan dan guncangan di masa yang akan datang.

 

Menlu Retno menjelaskan sedikitnya tiga bentuk upaya ASEAN untuk mencapai tujuan SDG, yaitu:

 

Pertamakomitmen ASEAN untuk mempersempit kesenjangan pembangunan dan memperkuat implementasi SDGs secara lokal, termasuk melalui pemberdayaan pemuda, perempuan, lansia, UMKM, dan pekerja migran.

 

Kedua, ASEAN berkomitmen untuk menjadi komunitas yang tangguh, dengan meningkatkan investasi di bidang pembangunan SDM, infrastruktur kesehatan, transformasi digital, rantai pasok yang kuat, dan ketahanan energi yang berkelanjutan.

 

Ketiga, ASEAN terus berupaya untuk memperkuat multilateralisme dan penghormatan terhadap piagam PBB.

 

“Dengan begitu, arah implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dapat kembali ke jalur yang benar,” kata Menlu Retno, dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri, Selasa 19 September 2023.

 

Pada pernyataan nasional Indonesia, Menlu Retno menyampaikan bahwa tatanan global saat ini tidak memberikan kesempatan yang sama bagi negara-negara berkembang. Akibatnya sulit untuk mencapai target implementasi SDGs pada 2030.

 

“Tidak ada pilihan lain, dunia harus mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi negara berkembang untuk tumbuh dan membuat lompatan pembangunan.

 

“Diskriminasi perdagangan harus dihentikan. Negara berkembang harus diberikan kesempatan untuk lakukan hilirisasi industri,” ujar Menlu Retno.

 

Dalam kaitan ini, sebagai Ketua ASEAN, Indonesia mendorong agar ASEAN dapat menjadi hub kawasan untuk Electric Vehicles, berperan besar dalam rantai pasok global, mendorong pembangunan hijau, dan menjadikan kawasan sebagai pusat pertumbuhan (Epicentrum of Growth).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Fajar Nugraha)