Ilustrasi Wall Street. Foto: Freepik
New York: Bursa saham Amerika Serikat menguat pada Kamis waktu setempat. Penguatan Wall Street didorong oleh sikap pedagang yang menantikan rilis data inflasi pekan depan dan pengumuman kebijakan terbaru terkait suku bunga oleh Federal Reserve.
Melansir laman CNBC, Jumat, 9 Juni 2023 indeks Dow Jones Industrial Average menguat 168,59 poin atau 0,5 persen ke osisi 33.833,61. Sedangkan S&P 500 ditutup 0,62 persen lebih tinggi menjadi 4.293,93. Ini merupakan level penutupan tertinggi di tahun 2023. Sementara untuk indeks Nasdaq Composite naik 1,02 persen ditutup di level 13.238,52.
Analis Strategi investasi Baird, Ross Mayfield mengatakan, investor tampaknya berada dalam pola bertahan sambil menunggu pertemuan kebijakan Fed yang akan datang pada 13 dan 14 Juni.
Adapun tanda-tanda ekonomi menunjukkan bahwa inflasi turun tipis, meski tetap di atas target dua persen bank sentral. Mayfield menambahkan Fed mungkin merasa sedikit lebih nyaman berhenti di Juni, dengan banyak pilihan hingga Juli dan seterusnya.
Di samping itu ada data baru yang dirilis pada Kamis yang menunjukkan klaim pengangguran awal mencapai level tertinggi sejak Oktober 2021, menunjukkan potensi pelemahan pasar tenaga kerja.
Kenaikan itu juga meningkatkan harapan Fed akan menghentikan kampanye kenaikan suku bunga pada pertemuan minggu depan.
Namun, Mayfield mencatat jeda belum tentu berarti mengakhiri kampanye kenaikan tarifnya. Dia mengatakan keputusan Bank of Canada untuk melanjutkan menaikkan suku bunga setelah jeda awal pekan ini dapat menambah warna pada keputusan Fed.
Menurut CME FedWatch Tool pasar menilai peluang sekitar 72 persen Fed akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan berikutnya.