NEWSTICKER

IPEF Sepakati Perjanjian Kerja Sama Kawasan Pertama di Dunia yang Fokus Isu Rantai Pasok

Suasana IPEF-MM. FOTO: Kemenko Perekonomian

IPEF Sepakati Perjanjian Kerja Sama Kawasan Pertama di Dunia yang Fokus Isu Rantai Pasok

Angga Bratadharma • 30 May 2023 08:27

Detroit: Pada penyelenggaraan Indo-Pacific Economic Framework Ministerial Meeting (IPEF-MM), keseluruhan negara-negara anggota IPEF sepakat untuk mengumumkan penyelesaian secara substansi salah satu dari empat pilar utama IPEF, yakni Pilar II terkait rantai pasok atau supply chains agreement.

Sekiranya terwujud, perjanjian tersebut menjadi bentuk kerja sama kawasan pertama di dunia yang berfokus pada isu-isu seputar rantai pasok. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Duta Besar RI Rosan Roeslani mewakili Indonesia menghadiri IPEF MM di mana isu rantai pasok menjadi pembahasan dan simpulan utama.

Pembahasan Pilar II-IV, selama ini telah dilakukan dalam tiga kali putaran perundingan IPEF, masing-masing di Brisbane pada Desember 2022, Bali pada Maret 2023 dan Singapura pada Mei 2023, serta putaran perundingan khusus Pilar II-IV di New Delhi pada Februari 2023.  

Mengutip keterangan tertulis Kemenko Perekonomian, Selasa, 30 Mei 2023, berbagai putaran perundingan tersebut didukung dengan beberapa putaran intersesi yang dilakukan secara virtual.

Memimpin pembahasan pada Pilar II, Secretary of Commerce Amerika Serikat Gina Raimondo menyampaikan perundingan pada substansi Pilar II telah selesai dalam waktu yang sangat singkat. Secretary Gina berharap momentum penyelesaian perundingan ini dapat terulang pada pilar IPEF lainnya.

Secara umum, kesepakatan pada Pilar II bertujuan untuk meningkatkan ketahanan, efisiensi, produktivitas, keberlanjutan, transparansi, diversifikasi, keamanan, keadilan, dan inklusivitas dari rantai pasok para anggota IPEF melalui kegiatan kolaboratif dan juga tindakan individu yang dilakukan oleh masing-masing anggota IPEF.

Melalui Pertemuan Tingkat Menteri IPEF, negara partisipan IPEF berkomitmen merealisasi kerja sama yang diharapkan dalam IPEF Supply Chains Agreement. Bentuk kerja sama akan melibatkan dunia bisnis dan program-program terkait technical assistance and capacity building.

Hasil kerja sama ini diharapkan meningkatkan investasi pada critical sectors, key goods, infrastruktur fisik dan digital, transportasi, dan proyek-proyek ketenagakerjaan. Dalam mendukung komitmen, juga diusulkan pembentukan tiga badan baru dalam IPEF Supply Chains Agreement, guna memfasilitasi kerja sama di antara mitra-mitra IPEF mengenai isu-isu rantai pasok.

Tiga badan tersebut adalah IPEF Supply Chain Council, IPEF Supply Chain Crisis Response Network, dan IPEF Labor Rights Advisory Board. Masing-masing negara anggota IPEF nantinya diharapkan dapat menyertakan perwakilan pejabat senior pada masing-masing badan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)