NEWSTICKER

Menperin Bujuk Daihatsu Ikut Program Insentif Mobil Listrik

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan Daihatsu Motor Co., Ltd yang dipimpin oleh Chairman Matsubayashi Sunao di Tokyo, Jepang. Foto: dok Biro Humas Kemenperin.

Menperin Bujuk Daihatsu Ikut Program Insentif Mobil Listrik

Media Indonesia • 7 June 2023 14:37

Tokyo: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak perusahaan otomotif ternama dari Jepang, Daihatsu Motor Co., Ltd, untuk ikut program insentif mobil listrik di Tanah Air.
 
Agus menjelaskan Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program insentif untuk belanja mobil listrik sejak April lalu. Syaratnya, produsen kendaraan listrik harus memenuhi ketentuan minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.
 
"Kami berharap Daihatsu dapat ikut berpartisipasi, karena baru ada dua perusahaan yang eligible (memenuhi syarat) masuk dalam program ini," ungkap Agus dalam keterangannya saat melakukan pertemuan dengan Daihatsu Motor Co., Ltd di Tokyo, Jepang, dikutip dari siaran pers, Rabu, 7 Juni 2023.
 
Sampai saat ini baru dua mobil listrik yang berhak menerima insentif potongan pajak pertambahan nilai (PPN) 11 persen, yakni Hyundai dan Wuling.
 
Agus menyampaikan dukungan bagi Daihatsu untuk dapat meningkatkan penggunaan komponen lokal dari Indonesia dalam produksinya, khususnya yang dihasilkan oleh industri kecil dan menengah (IKM).
 
"Komponen perusahaan Indonesia telah mampu memenuhi spesifikasi, standar, dan kualitas yang ditetapkan pabrikan Jepang," ujarnya.
 
Dorong ekosistem kendaraan listrik
 
Menperin menambahkan sebagai upaya mendorong ekosistem kendaraan listrik, telah ditandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
 
Dengan adanya peraturan itu, mewajibkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah untuk membelanjakan anggaran untuk kendaraan listrik. Sehingga, jelas Agus, ada kebutuhan besar terhadap kendaraan listrik di dalam negeri.
 
"Ada demand terhadap kendaraan listrik di Indonesia yang menjadi potensial untuk digarap oleh Daihatsu," sebutnya.
 
Menanggapi pernyataan Menperin, Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd Matsubayashi Sunao mengatakan pihaknya akan mengupayakan hadirnya kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Namun, sambungnya, perlu kerja keras untuk menyiapkan lini produksi yang sesuai dengan daya beli masyarakat Indonesia.
 
"Selain itu, Daihatsu belum memproduksi kendaraan listrik di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi EV," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Husen Miftahudin)