NEWSTICKER

Gas Bumi Ditargetkan Mengalir ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tepat Waktu

Menteri ESDM Arifin Tasrif ketika meninjau proyek pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cisem Tahap I. Foto: Kementerian ESDM

Gas Bumi Ditargetkan Mengalir ke Kawasan Industri Terpadu Batang Tepat Waktu

Annisa ayu artanti • 9 June 2023 20:24

Batang: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan aliran gas pada Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ruas Semarang-Batang dapat dirasakan oleh industri pada November-Desember 2023.
 
Setelah melakukan peninjauan pembangunan Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ruas Semarang-Batang, proyek sepanjang ± 60 KM berdiameter 20 inchi direncanakan rampung Agustus 2023. 
 
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina siap menjadi partner Kementerian ESDM untuk menyukseskan utilisasi Pipa Cisem sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses gas bumi bagi seluruh masyarakat maupun industri. 
 
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan pihaknya berkomitmen menyelesaikan pembangunan Pipa Distribusi yang terkoneksi dengan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) ruas Semarang-Batang. Pipa distribusi PGN akan memenuhi kebutuhan gas bumi Jawa Tengah khususnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang).
 
Saat ini, pembangunan dalam tahap pekerjaan fisik seperti penjajaran pipa sepanjang  sekitar 4 Km, penggalian & lowering pipa, serta pengelasan& pengujian pipa. Pada tahap awal, PGN membangun pipa distribusi sepanjang 5 KM diameter 8 inchi dan akan dilanjutkan pada tahap pengembangan 2,3 KM.
 
“Pengembangan infrastruktur pipa distribusi gas di KIT Batang kami targetkan selesai bersamaan dengan penyelesaian pembangunan Pipa Cisem pada Agustus 2023. Kami juga membangunan infrastruktur pendukung seperti pipa servis dan MRS pelanggan,” ujar Achmad dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 9 Juni 2023.
 
Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz melanjutkan, demand di KIT Batang Fase 1 sebesar 12 BBTUD dimana yang telah berproses menuju PJBG adalah PT KCC Glass Indonesia dengan kebutuhan kurang lebih 8 BBTUD dan PT Rumah Keramik Indonesia sekitar 4 BBTUD. Pemenuhan demand pelanggan di KIT Batang berasal dari PEPC JTB, di mana PGN mempunyai alokasi untuk kebutuhan industri
 
“Gas untuk KIT Batang dapat meningkatkan market share PGN baik itu peningkatan volume dan omzet penjualan, serta jumlah pelanggan segmen komersial dan industri khususnya di area SOR 3 Jateng Jatim Bali Nusra. Selain itu, akan mengoptimalisasi implementasi inisiatif marketing PGN 360 Integrated Solution sebagai pengembangan bisnis PGN Group,” jelas Faris.
 
Adapun progres pekerjaan aktual pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem Tahap I (Ruas Semarang-Batang) sendiri berdasarkan data per 25 Mei 2023 sudah mencapai 91,35 persen. Angka tersebut melebihi target rencana awal, dengan target per Juni 2023 sebesar 90,65 persen.
 
Adapun potensi pemanfaatan Pipa Gas Cisem meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2026 sebesar 39,42 MMSCFD dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2028 sebesar 25,83 MMSCFD.
 
“Kami berprinsip mendukung pengembangan industri di Jawa Tengah dengan pengembangan pemanfaatan gas bumi," ucap Faris.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Annisa Ayu)