NEWSTICKER

Tag Result: piala dunia u-20

STY Optimis Timnas U-20 Indonesia Bisa Jadi Peserta Piala Dunia

STY Optimis Timnas U-20 Indonesia Bisa Jadi Peserta Piala Dunia

Nasional • 2 months ago

Pasca dicabutnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong optimis timya masih ada potensi untuk menjadi peserta Piala Dunia. 

STY juga mengatakan Timnas U-20 Indonesia mungkin tidak bisa lakukan latihan normal. Namun, hal ini akan diputuskan setelah Erick Thohir kembali ke Jakarta. 

'Kalau lihat susasa pemain pastinya kita tidak bisa lakukan latihan normal. Kita akan putuskan setelah pak Erick pulang ke Jakarta,' ujar Shin Tae-yong.

Namun, STY berharap tim nya tetap menjalani latihan normal. Setelah itu, dirinya akan fokus mempersiapkan tim senior agar bisa mengikuti Piala Asia 2024 dan Piala Dunia. 

Sebelumnya, FIFA telah memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini ditetapkan setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu (30/3/2023). 

FIFA menyatakan tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dan jadwal turnamen tidak bergeser. Sanksi-sanksi potensial terhadap PSSI mungkin akan ditambahkan di tahap berikutnya. 

FIFA juga menekankan bahwa selain keputusan tersebut, badan sepakbola dunia itu akan terus berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI dengan kerja sama dan dukungan pemerintah Joko Widodo dalam proses transformasi sepak bola Indonesia, menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022 lalu. 

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Zainudin: Keputusan FIFA Harus Kita Hargai

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Zainudin: Keputusan FIFA Harus Kita Hargai

Nasional • 2 months ago

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengaku sedih dan kecewa dengan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Zainudin menyampaikan, pemerintah, pelatih, dan seluruh pengurus PSSI telah mengupayakan untuk melakukan negosiasi kepada FIFA. Namun, keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia harus dihargai.

"Dengan keputusan FIFA harus bisa terima karena Indonesia juga bagian dari FIFA, anggota FIFA," ujar Zainudin Amali saat menemui Timnas U-20, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Zainudin Amali berharap pelatih Shin Tae Yong, beserta tim, dan seluruh anggota timnas muda untuk tenang sembari menunggu kedatangan Ketua Umum Erick Thohir untuk memikirkan langkah selanjutnya.

"Memang berat, menyedihkan, dan mengecewakan untuk kita semua. Namun, ini sudah terjadi," lanjut Zainudin.

Zainudin juga menyinggung soal mimpi Indonesia untuk berusaha bidding tuan rumah Piala Dunia senior 2034 bersama dengan negara lain terancam hilang karena kejadian ini.

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah, Akmal Maharli: FIFA Tidak Bisa Diintervensi

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah, Akmal Maharli: FIFA Tidak Bisa Diintervensi

Olahraga • 2 months ago

Buntut dari penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali menyebut, FIFA ingin menunjukkan bahwa mereka tidak bisa diintervensi ataupun didikte. 

"FIFA itu tidak bisa diintervensi dan tidak bisa didikte. Ini wibawa FIFA yang ingin diperlihatkan kepada dunia," ujar Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. 

Sebelumnya Akmal menyebut, ada politisi yang sudah menyiapkan win-win solution atas situasi ini. "Kita tukar Peru tuan rumah Piala Dunia U-20, kita tuan rumah U-17. Kenapa? Enggak ada Israel. Seperti itu dikatakan salah satu politisi," ujar Akmal. 

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Kesiapan Venue Jadi Pertimbangan?

Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Kesiapan Venue Jadi Pertimbangan?

Olahraga • 2 months ago

Mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia, Fakhri Husaini mengatakan ada tiga kondisi yang bisa memeengaruhi batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Yakni, tragedi Kanjuruhan, maraknya penolakan terhadap Timnas Israel dan kesiapan venue. 

"Apakah venue yang diinginkan sudah sesuai dengan standar FIFA? Karena di berita terakhir yang saya dapatkan itu ada salah satu stadion yang kondisi tempat duduknya masih belum sesuai dengan harapan FIFA," ujar Fakhri. 

Sebelumnya, FIFA telah memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini ditetapkan setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu (30/3/2023). 

FIFA menyatakan tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dan jadwal turnamen tidak bergeser. Sanksi-sanksi potensial terhadap PSSI mungkin akan ditambahkan di tahap berikutnya. 

FIFA juga menekankan bahwa selain keputusan tersebut, badan sepakbola dunia itu akan terus berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI dengan kerja sama dan dukungan pemerintah Joko Widodo dalam proses transformasi sepak bola Indonesia, menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20

Olahraga • 2 months ago

Insan sepak bola Tanah Air sedang dirundung petaka. Dua tahun lebih persiapan perhelatan Piala Dunia U-20 yang bakal tercatat sebagai sejarah, kini pupus sudah, setelah status Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 dicabut oleh FIFA.

FIFA telah memberikan pernyataan resmi atas polemik Israel di Indonesia jelang Piala Dunia U-20 2023, hingga memutuskan dicoretnya status Indonesia sebagai tuan rumah.

Hal tersebut terungkap usai Presiden FIFA Giani Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023) kemarin. 

Dengan dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, maka buyar lah impian Indonesia untuk mencetak sejarah sebagai penyelenggara event akbar sepak bola sejagat tersebut.

Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat adanya penolakan kedatangan timnas Israel ke Indonesia sangat berdampak luas bagi seluruh pemain, pelatih, pengelola stadion dan dan industri sepakbola Tanah Air.
 
Tak hanya itu, PSSI dan seluruh sepak bola Indonesia juga terancam sanksi dari FIFA. Meski hal tersebut baru akan diputuskan FIFA pada tahap selanjutnya. Tentu kita berharap Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA seperti pada 2015 silam.

Potret Kesedihan Timnas Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Potret Kesedihan Timnas Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Olahraga • 2 months ago

Raut sedih dan kecewa tergambar di wajah seluruh squad Timnas U-20 usai Indonesia dicoret FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hal itu terlihat dari salah satu postingan Instagram PSSI. Para pemain dan official berkumpul saat pencoretan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

Raut muka kecewa dan sedih terlihat karena mereka tak bisa tampil di pentas sepak bola dunia ini. 

Meski begitu, PSSI tetap memberikan semangat dengan tulisan "Mimpi harus dikejar dan kesempatan besar pasti akan terus datang". 

PSSI juga berterimakasih karena seluruh skuad selalu konsisten berjuang membela Merah Putih. 

Gibran Rakabuming Kesal Kepala Daerah Tolak Timnas Israel

Gibran Rakabuming Kesal Kepala Daerah Tolak Timnas Israel

Olahraga • 2 months ago

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming heran dengan adanya penolakan terhadap Timnas Israel oleh kepala daerah yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Padahal, kepala daerah sudah menandatangani persetujuan menjadi tuan rumah pada 2021 lalu.

Gibran menyebut seharusnya protes dilakukan jauh-jauh hari. Gibran menunjukkan kekesalannya kepada dua gubernur yang menolak yakni Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 

Sebelumnya, FIFA telah memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini ditetapkan setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Presiden FIFA Gianni Infantino, Rabu (30/3/2023). 

FIFA menyatakan tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin dan jadwal turnamen tidak bergeser. Sanksi-sanksi potensial terhadap PSSI mungkin akan ditambahkan di tahap berikutnya. 

FIFA juga menekankan bahwa selain keputusan tersebut, badan sepakbola dunia itu akan terus berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI dengan kerja sama dan dukungan pemerintah Joko Widodo dalam proses transformasi sepak bola Indonesia, menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022 lalu. 

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Gubernur Bali Pilih Matikan Komentar Instagram

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Gubernur Bali Pilih Matikan Komentar Instagram

Olahraga • 2 months ago

Gubernur Bali I Wayan Koster memilih mematikan kolom komentar akun Instagram miliknya. Ia menjadi sorotan usai menolak kehadiran Timnas Israel yang rencananya bermain di Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.

Semua postingan Koster tidak ada komentar. Warganet juga tidak bisa meninggalkan pesan di laman tersebut. 

Berbeda dengan Koster, akun media sosial milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu warganet usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ganjar juga sebelumnya menolak Timnas Israel bertanding di Indonesia. 

Buntut dari penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 itu, FIFA resmi menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di enam kota/kabupaten pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Informasi ini diumumkan sendiri oleh FIFA lewat laman resminya, Rabu (29/3/2023) malam.

Tertera bahwa keputusan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diambil setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu dengan Ketum PSSI Erick Thohir. Kemudian, untuk tuan rumah baru akan diumumkan secepat mungkin dengan tanggal penyelenggaraan yang tidak berubah.

"Karena keadaaan saat ini, FIFA telah memutuskan untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023," tulis pernyataan di situs resmi FIFA.

Ironi Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ironi Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Olahraga • 2 months ago

Insan sepak bola Tanah Air sedang dirundung petaka. Dua tahun lebih persiapan perhelatan Piala Dunia U-20 yang bakal tercatat sebagai sejarah, kini pupus sudah, setelah status Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 dicabut oleh FIFA.

Raut kesedihan dan kekecewaan tersirat dari para pemain Timnas U-20 dan official Garuda Muda, usai mendengar pengumuman dari FIFA bahwa telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. 

Dari postingan Instagram resmi PSSI, bahkan kesedihan tersebut disimbolkan dengan warna foto hitam putih di setiap foto. 

FIFA telah memberikan pernyataan resmi atas polemik Israel di Indonesia jelang Piala Dunia U-20 2023, hingga memutuskan dicoretnya status Indonesia sebagai tuan rumah.

Hal tersebut terungkap usai Presiden FIFA Giani Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023) kemarin. 

"Kalau untuk U-20 sudah bisa dipastikan tidak ada harapan lagi buat Indonesia untuk menjadi tuan rumah," ujar Waketum PSSI Zainudin Amali. 

Dengan dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, maka buyar lah impian Indonesia untuk mencetak sejarah sebagai penyelenggara event akbar sepak bola sejagat tersebut.
 
Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menyebut, dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sangat mencoreng nama Indonesia di mata dunia.

"Kita tidak tampil di Piala Dunia, kita diancam sansi FIFA, dan kita akan dikucilkan di kehidupan sepak bola kancah internasional," ujar Akmal Marhali.

Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat adanya penolakan kedatangan timnas Israel ke Indonesia sangat berdampak luas bagi seluruh pemain, pelatih, pengelola stadion dan dan industri sepakbola Tanah Air.
 
Tak hanya itu, PSSI dan seluruh sepak bola Indonesia juga terancam sanksi dari FIFA. Meski hal tersebut baru akan diputuskan FIFA pada tahap selanjutnya. Tentu kita berharap Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA seperti pada 2015 silam.

Warganet Serbu Instagram Ganjar Usai Piala Dunia U-20 Dibatalkan di Indonesia

Warganet Serbu Instagram Ganjar Usai Piala Dunia U-20 Dibatalkan di Indonesia

Nasional • 2 months ago

Masyarakat Indonesia merasakan kekecewaan yang sama denga para pemain Timnas U-20 atas batalnya Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia. Berbagai komentar warganet dilemparkan ke media sosial, baik itu ke FIFA, dan ke akun instagram milik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, Ganjar menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Hal ini dinilai berpengaruh pada batalnya Indonesia jadi host Piala Dunia U-20

Salah satu akun Instagram milik @dzakiaufaahanif yang menuliskan, "Baru mau bangkit dari keterputukan. Ya sudahlah. Keep Strong Indonesia.

Berikutnya, akun Instagram milik @muhamadnahdhiarijalufsani yang menyebut, "Indonesia aman, Indonesia nyaman. Jangan dibatalin dong," tulisnya.

Selain itu, dari Instagram @saeful_ramdani yang mengungkapkan, "#RIPFOOTBALLINDONESIA telah gugur mimpi anak bangsa akibat isu politik," tulisnya.

Dari Instagram @firzkiafrizn_ yang menyebut, "Piala Dunia gagal. Israel tetap main Piala Dunia dan masih menjajah Palestina. Kita dapat apa pak?," tulis komentarnya ke Ganjar Pranowo.

Berbagai macam komentar warganet yang menunjukkan kekecewaannya terhadap penolakan keikutsertaan Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 2023, sehingga membuat Indonesia dicoret dari FIFA untuk menjadi tuan rumah dalam gelaran sepakbola internasional ini.

Warganet merasakan hal yang sama dengan para pemain Timnas muda, dan menganggap para tokoh dan kepala daerah yang menolak keikutsertaan Israel telah mengubur mimpi para atlet Timnas muda.

Akmal Marhali: Mimpi Pemain Muda Hilang Karena Egosentris Politisi

Akmal Marhali: Mimpi Pemain Muda Hilang Karena Egosentris Politisi

Olahraga • 2 months ago

Pengamat sepak bola sekaligus Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyesalkan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 hanya karena kepentingan politik. Batalnya ajang ini telah mengubur mimpi para pemain sepak bola muda Indonesia. 

"Para pemain U-20 yang punya mimpi tampil di Piala Dunia, harus hilang mimpi mereka hanya karena egosentris para politisi kita," ujar Akmal Marhali dalam Breaking News Metro TV, Kamis (30/3/2023). 

FIFA telah resmi menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal ini buntut dari penolakan keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 oleh sejumlah kepala daerah. 

Padahal, menurut Akmal, para pemain Timnas Israel bukanlah penjajah. "Mereka adalah generasi muda yang punya harapan juga membawa perdamaian dunia," ujarnya. 

Akmal juga menuntut pihak-pihak yang membuat gaduh hingga Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk bertanggung jawab. Ia juga menegaskan, para pihak tersebut harus menyampaikan permohonan maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, terutama para pemain Timnas U-20. 

"Mereka yang telah menyebabkan Piala Dunia ini gagal digelar di Indonesia harus bertanggung jawab secara moral, harus menyampaikan permohonan maaf," ujar Akmal Marhali. 

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, menurut Akmal, telah memalukan citra Tanah Air di mata internasional. "Bangsa kita akan dikenang oleh dunia sebagai bangsa yang tidak bisa memegang komitmen," ujarnya.

Akmal juga menyoroti nasib para pelaku UMKM yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20.

Waketum PSSI: Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia Menutup Kesempatan Pemain Muda

Waketum PSSI: Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia Menutup Kesempatan Pemain Muda

Olahraga • 2 months ago

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengungkapkan kekecewaannya atas dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, pembatalan ini telah menutup kesempatan pemain muda Indonesia. 

Zainudin mengungkap, banyak pemain bintang sepak bola lahir dari turnamen U-20. Sebab, menurut Zainudin, banyak pemandu bakat dari klub besar datang untuk melihat potensi di turnamen U-20. 

"Jadi ini kesempatan sangat terbuka, dan itu kita tutup," sesal Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. 

Mantan Menpora itu juga menyebut, keputusan FIFA ini menjadi pukulan besar bagi Indonesia. Zainudin juga mengkhawatirkan dampak pembatalan Piala Dunia U-20 ini bagi sepak bola di Indonesia. 

"Hal-hal buruk pasti terjadi buat sepak bola kita," ujarnya. 

Indriyanto Nugroho Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia

Indriyanto Nugroho Kecewa Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia

Olahraga • 2 months ago

Asisten pelatih Timnas U-16 dan U-20, Indriyanto Nugroho kecewa dengan dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Terlebih, para pemain Timnas U-20 kehilangan kesempatan berlaga di kejuaraan internasional. 

"Sangat kecewa ya, karena adek-adek kita ini kan ingin bertumbuh dan menunjukkan kualitas mereka di sepak bola," ujar Asisten pelatih Timnas U-16 dan U-20, Indriyanto Nugroho. 

Mantan striker Timnas Indonesia itu juga berharap, sanksi yang dijatuhkan FIFA ke Indonesia tidak terlalu besar. 

Akmal Marhali Tuntut Pembuat Kegaduhan Piala Dunia U-20 Bertanggung Jawab

Akmal Marhali Tuntut Pembuat Kegaduhan Piala Dunia U-20 Bertanggung Jawab

Olahraga • 2 months ago

Pengamat sepak bola sekaligus Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menuntut pihak-pihak yang membuat gaduh hingga Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 harus bertanggung jawab. Ia juga menegaskan, para pihak tersebut harus menyampaikan permohonan maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, terutama para pemain Timnas U-20. 

"Mereka yang telah menyebabkan Piala Dunia ini gagal digelar di Indonesia harus bertanggung jawab secara moral, harus menyampaikan permohonan maaf," ujar Akmal Marhali. 

Menurut Akmal, para pembuat gaduh itu telah mengubur mimpi atlet muda Indonesia. Ia juga menyoroti event internasional ini batal digelar hanya karena egosentris dan kepentingan politik. 

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, menurut Akmal, telah memalukan citra Tanah Air di mata internasional. "Bangsa kita akan dikenang oleh dunia sebagai bangsa yang tidak bisa memegang komitmen," ujarnya.

Pengamat: Indonesia Bisa Di-banned FIFA

Pengamat: Indonesia Bisa Di-banned FIFA

Olahraga • 2 months ago

FIFA telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tak sampai di situ, Indonesia juga berpotensi mendapat sanksi dari FIFA. Termasuk kemungkinan terburuk, Indonesia di-banned FIFA. 

"Bisa saja sanksi yang paling terburuk buat kita adalah kembali merasakan di-banned. Kita tidak bisa mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan FIFA," ujar pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo dalam program Breaking News Metro TV, Rabu (29/3/2023). 

Keputusan FIFA ini juga, menurut Kesit, sangat menyakitkan masyarakat Indonesia. "Masyarakat sepak bola Indonesia berduka karena gagal menggelar event akbar Piala Dunia U-20," ujarnya. 

Kesit juga mengkritik para pemangku kepentingan yang seakan tidak kompak mendukung gelaran Piala Dunia U-20. Padahal, event ini bisa membawa banyak keuntungan bagi Indonsia. 

"Pemimpin negeri ini seperti tidak bersatu padu untuk mendukung event yang sebenarnya sangat memberikan keuntungan untuk Indonesia," ujarnya. 

Kecewa Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Zainudin Amali: Saya Mengawal Sejak 2019

Kecewa Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Zainudin Amali: Saya Mengawal Sejak 2019

Olahraga • 2 months ago

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengungkapkan kekecewaannya atas dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Padahal, Ia telah mengawal persiapan gelaran tersebut sejak 2019 lalu. 

"Pasti kita sedih dan kecewa. Apalagi saya telah mengawal ini sejak 2019," tegas Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. 

Zainudin Amali juga menegaskan, persiapan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 sudah maksimal. Termasuk persiapan Timnas U-20 yang telah dirombak dua kali. 

"Kita sudah siap, infrastruktur sudah siap, kementerian lembaga sudah menjalankan tugasnya masing-masing. Arahan Pak Presiden Jokowi jelas. Kemudian tiba-tiba dengan keputusan seperti ini ya membuat kita sedih dan kecewa," ungkapnya. 

Zainudin juga mengungkapkan kekhawatirannya atas sanksi susulan yang kemungkinan dijatuhkan FIFA ke Indonesia. Ia berharap, sanksi itu tidak akan lebih berat dibandingkan sanksi FIFA pada 2015 silam. 

"Sanksinya apa, ini yang kita takut betul. Jangan sampai seperti yang pernah kita rasakan di 2015," ujarnya. 

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pernah menjatuhkan sanksi terhadap Timnas Indonesia pada 2015 silam. Sanksi tersebut merupakan buntut konflik antara PSSI dengan pemerintah lewat Kemenpora. Adanya intervensi dari Kemenpora membuat FIFA bersikap tegas dengan membekukan sepak bola Indonesia.

Pakar: Statement FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia Masih Abu-Abu

Pakar: Statement FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia Masih Abu-Abu

Nasional • 2 months ago

Pakar hubungan internasional Teuku Rezasyah menyebut, statement yang diberikan FIFA saat mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 masih abu-abu. FIFA dinilai tidak menjelaskan situasi yang terjadi dalam negeri Indonesia seara detail.

Kalimat due to the current circumstances, membuat banyaknya pandangan atau asumsi dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dinilai masih abu-abu karena sebagaimana diketahui, saat ini terjadi perbedaan pandangan antar tokoh nasional Indonesia dan perbedaan cara menafsirkan konstitusi.

Teuku Rezasyah menyatakan, pandangan nasional dan dunia akan cenderung menyalahkan Indonesia. Sehingga akar masalah yakni datangnya Timnas Israel ke Indonesia menjadi kabur. 

"FIFA tidak menyebutkan kata Israel, sebenarnya kata Israel itu hendak dimasukan di dalam kata kunci FIFA. Tapi dengan tidak menyebutkan kata Israel, publik dunia tidak mendapatkan informasi yang seimbang," ujar Rezasyah.

FIFA juga membuka suatu ruang untuk kolaborasi di masa depan. Namun Reza menyebut, hal itu terlambat, karena diibaratkan nasi sudah menjadi bubur dan air mata sudah sepanjang khatulistiwa.

FIFA Coret Indonesia, Hokky Caraka Luapkan Kekecewaan di IG Ganjar Pranowo

FIFA Coret Indonesia, Hokky Caraka Luapkan Kekecewaan di IG Ganjar Pranowo

Nasional • 2 months ago

Salah satu penggawa Timnas U-20, Hokky Caraka mengungkapkan kesedihannya melalui status Instagramnya atas batalnya Timnas U-20 untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023 serta dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah.

Hokky bahkan menautkan story Instagramnya ke Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam cuitan di Instagramnya, Hokky mengungkapkan kekecewaannya atas gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia menyebut, dirinya dan Timnas muda telah mati-matian berlatih untuk menuju gelaran sepakbola internasional FIFA ini. Namun, sekarang tidak ada artinya.

"Kami kecewa tentang gagalnya pildun-20, jangan kalian bilang halah pildun doang hasil give away. Walaupun hasil give away atau apapun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian, sehati 3-4x latihan. Gimana capeknya, gimana beratnya kalian belum pernah ngerasain. Sekarang udah seperti ini.. Siapa yang masu di salahkan? bangun!!! kalian hanya mimpi," tulis Hokky di story Instagramnya, Rabu (29/3/2023) malam.

Hokky juga menulis di laman komentar Instagram milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan #mkshganjar_pranowo. Lebih lanjut, Hokky juga menuliskan kalimat dengan huruf kapital yang menandakan kemarahannya.

"KAMI TAU NASIB BAPAK SUDAH TERJAMIN, MASA DEPAN BAPAK JUGA SUDAH BAGUS, SEDANGKAN KAMI PAK? KAMI BARU MAU MERINTIS," tulis Hokky di laman komentar Instagram milik Ganjar Pranowo.

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ketum KOI: Bisa Berdampak ke Cabor Lain

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ketum KOI: Bisa Berdampak ke Cabor Lain

Nasional • 2 months ago

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 bisa berdampak ke cabang olahraga lain dalam mengikuti kejuaraan internasional. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari pada press conference Komite Olimpiade Indonesia, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Menurutnya, batalnya Piala Dunia U-20 2023 bisa berdampak luas ke cabang olahraga lainnya. Oktohari menyebut, Indonesia memiliki 67 cabang olahraga yang secara keseluruhan membawahi kurang lebih 100 juta dari populasi yang ada di Indonesia yang isinya mulai dari atlet elite hingga atlet pemula.

"Itu dari seluruh antero Indonesia. Apapun yang kita lakukan hari ini dapat menjadi dampak pada cita-cita yang ada oleh masyarakat Indonesia," ujar Oktohari.

Okto berharap, apapun yang terjadi saat ini jangan sampai berdampak pada cita-cita anak bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia untuk mengumandangkan Indonesia Raya bahkan mengibarkan bendera Merah Putih.

Curhat Hokky Caraka: Kalian Hancurkan Impian Anak Bangsa

Curhat Hokky Caraka: Kalian Hancurkan Impian Anak Bangsa

Olahraga • 2 months ago

Kekecewaan atas sikap sejumlah kepala daerah dan tokoh yang mencampuradukkan antara olahraga dan politik diutarakan oleh striker Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka. 

"Memperjuangkan kemerdekaan negara orang lain, tapi kalian semua menghancurkan impian anak bangsa. Mimpi indah teman-sampai jumpa lagi," tulis Hokky di akun media sosialnya.

Kekecewaan Hokky memang bukan tanpa alasan. Sebab, Timnas U-20 telah bekerja keras sejak 2020 lalu untuk bisa turut serta dalam Piala Dunia U-20. Namun, kerja keras itu sepertinya bisa kandas. 

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang. Pembatalan ini disebut karena penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster, terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023. 

Presiden Joko Widodo telah angkat bicara atas polemik keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 ini. Jokowi mengatakan Indonesia akan berupaya melobi FIFA melalui Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mencari solusi. 

"Kita baik pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik. Untuk itu, saya mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan tim FIFA mencari solusi," kata Jokowi, Selasa (28/3/2023). 

Komisi I DPR Usulkan Pengibaran Bendera Timnas U-20 Israel Diganti Bendera Asosiasi Olahraga

Komisi I DPR Usulkan Pengibaran Bendera Timnas U-20 Israel Diganti Bendera Asosiasi Olahraga

Nasional • 2 months ago

Dalam Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) RI Nomor 3 Tahun 2019 yang menjadi landasan hukum menolak Israel tampil di Piala Dunia U-20. 

Salah satu poinnya berbunyi, tidak diizinkan pengibaran penggunaan bendera, lambang dan atribut lainnya serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel di wilayah Republik Indonesia.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menyebut negosiasi bisa dilakukan dalam penggunaan bendera. Ia menyebut Israel bisa menggunakan bendera kontingen olahraga pada Piala Dunia U-20.
  
"Hal itu bisa menjadi suatu pertimbangan untuk tidak membatalkan ataupun merusak proses acara perhelatan ini. Karena yang dipertaruhkan terlalu besar baik citra Indonesia ataupun kemajuan sepak bola Indonesia," ujar Dave.

Dave menyebut 70 persen masyarakat Indonesia cinta sepak bola, jadi jangan sampai masalah teknis memepermalukan Indonesia. 

Sementara pengamat politik, Ujang Komarudin, menyebut jika Permenlu tersebut menjadi aturan untuk saat ini, maka pergantian bendera negara menggunakan bendera kontingen olah raga bisa menjadi peluang negosiasi. 

Sandiaga Uno: Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan Berdampak Negatif Bagi Pariwisata

Sandiaga Uno: Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia akan Berdampak Negatif Bagi Pariwisata

Nasional • 2 months ago

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut jika terjadi pembatalan Piala Dunia U-20, maka akan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata Indonesia.

Pasalnya, ajang Piala Dunia U-20 dinilai menjadi andalan utama event sport tourism yang berpotensi meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Jadi, jika terjadi pembatalan ini sangat berdampak negatif pada pencapaian target wisatawan mancanegara juga pergerakan wisatawan nusantara," ujar Sandi.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya digelar 31 Maret 2023 di Bali. Kepastian pembatalan tersebut ini disampaikan anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023).
 
Pembatalan drawing ini merupakan buntut dari gelombang penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.

Akmal Marhali: Indonesia 90 Persen Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Akmal Marhali: Indonesia 90 Persen Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional • 2 months ago

Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali yakin Indonesia 90 persen batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurut Akmal, FIFA sangat alergi dengan masuknya unsur politik ke dalam sepak bola. 

"Politisi-politisi kita yang mencoba membuat suasana Piala Dunia yang harusnya fokus pada persiapan akhir tapi dibuat gaduh," jelas Akmal Marhali dalam wawancaranya di program Metro Siang, Metro TV, Selasa (28/3/2023). 

Akmal menyebut alasan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena kepentingan-kepentingan politik menjelang Pilpres 2024. Para politisi masuk ke dunia sepak bola di Indonesia untuk kepentingan meningkatkan elektabilitas mereka.

"Harusnya protes ketika Timnas Israel lolos ke event Piala Dunia U-20 2023," ujar Akmal.

Menurut Akmal, tujuan penolakan yang dilakukan politisi kepada Timnas Israel lebih kepada urusan politik. Mereka ingin mengambil suara dari kelompok tertentu.

Sementara, pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah mengungkapkan, Indonesia sangat jelas mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan Indonesia tidak pernah membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai Palestina merdeka. 

"Sikap itu sangat ditekankan Indonesia di forum-forum PBB," ujar Teuku.

Teuku mengaku kaget ketika perbedaan pandangan di dalam negeri terjadi sembilan bulan setelah Israel lolos kualifikasi di kelompok negara Eropa. Hal itu memerlukan kerja keras di dalam dan luar negeri.

"Indonesia menjadi penyelenggara karena aturan dari FIFA, karena itu hendaknya kita mengikuti aturan FIFA tersebut," lanjut Teuku.

Menurut Teuku, kegagalan gelaran Piala Dunia U-20 akan berdampak buruk ke berbagai sektor, terutama pariwisata di Bali. Ia berharap Ketua Umum PSSI Erick Thohir bisa menyelesaikan persoalan ini dengan baik. 

Sebelumnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dikhawatirkan akan dikenai sanksi FIFA. Hal itu buntut dari penolakan Gubernur Bali terhadap Timnas Israel bertanding di Indonesia dalam Piala Dunia U-20. 

Tanggapan Masyarakat soal Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20

Tanggapan Masyarakat soal Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20

Nasional • 2 months ago

Sejumlah warga menanggapi pembatalan drawing Piala Dunia U-20 yang berpotensi dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah. Tidak sedikit warga yang memiliki harapan dan solusi agar Piala Dunia U-20 tetap digelar di Tanah Air.

Salah satu warga bernama Bayu mengatakan jika memang dari awal sudah ada penolakan seharusnya dikabarkan terlebih dahulu. Bayu berharap instansi pemerintah terkait harus mengusahakan agar gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia tetap di gelar. 

"Kalau buat pribadi sih, kalau bisa ya diusahakan dari pemerintah terkait, instansi terkait untuk bisa menjalankan hal itu lagi," ujar Bayu.

Warga juga menyayangkan anggaran yang telah dikeluarkan negara untuk melakukan persiapan Piala Dunia U-20 jika dibatalkan di gelar di Indonesia. Warga berharap Indonesia tetap menjadi tuan rumah dalam gelaran sepak bola internasional, Piala Dunia U-20 ini.

"Pengennya sih di sini ya, untuk anak-anak suporter Indonesia pasti pengennya di sini Piala Dunia," ujar salah satu warga bernama Reza.

Selain itu, warga bernama Mandela menyebut keputusan Gubernur Bali I Wayan Koster sudah tepat bahwa konstitusi dan prinsip politik tidak bisa digadaikan dengan event sepak bola internasional.

"Kalau bisa kita melobby FIFA agar ada ketentuan khusus, misalkan Israel tidak boleh pakai simbolnya," ujar Mandela.

Masyarakat Harap Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Masyarakat Harap Piala Dunia U-20 Tetap Digelar di Indonesia

Olahraga • 2 months ago

Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023 menuai beragam respons dari masyarakat. Sebagian menilai, urusan sepakbola tidak boleh disangkutkan dengan politik. 

Masyarakat juga berharap Piala Dunia U-20 tetap dilaksanakan di Indonesia. Sebab, ajang Piala Dunia U-20 ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi atlet muda Indonesia. 

"Ini sangat berdampak pada atlet Indonesia, karena ini merupakan kesempatan yang sangat langka untuk Timnas U-20. Dengan dibatalkan ya sayang sekali ya," ujar salah satu warga, Gerald. 

Meski begitu, sebagian lainnya berpendapat, Indonesia harus memegang teguh pendiriannya atas hubungan dengan Israel. Seperti sekelompok masyarakat muslim di Kota Semarang, Jawa Tengah yang menyerukan penolakan terhadap Timnas U-20 Israel, Jumat (24/3/2023) lalu.

Menurut mereka, penolakan ini dilakukan sebagai wujud rasa cintanya umat muslim terhadap bangsa Palestina yang ditindas oleh Israel. 

Di sisi lain, anggota Komite Exco PSSI Arya Sinulingga membantah kabar yang menyebut Piala Dunia U-20 2023 akan diselenggarakan di Peru. Arya menjelaskan, sampai kini belum ada surat resmi dari FIFA mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20, terlebih mengenai pengurungan niat menggelar piala dunia junior di Indonesia.

"Surat pembatalan drawing pun belum resmi dikirimkan FIFA. Jadi masih jauh dengan kata pembatalan," tegas Arya Sinulingga. 

Menanti Nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia

Menanti Nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia

Olahraga • 2 months ago

FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023. Pembatalan tersebut buntut dari penolakan keikusertaan Timnas Israel.

Keputusan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 menimbulkan kegelisahan pada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. STY mengaku gelisah dan menyayangkan penundaan drawing tersebut. 

Meski demikian, Timnas U-20 tetap melakukan sejumlah persiapan di tengah wacana penundaan tersebut .

"Saya sudah mendengar masalah drawing dibatalkan, saya gelisah dan hal yang sangat disayangkan. Saya berharap Piala Dunia U-20 tetap berjalan lancar di Indonesia," ujar pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. 
  
Anggota Komite Exco PSSI Arya Sinulingga membantah kabar yang menyebut Piala Dunia U-20 2023 akan diselenggarakan di Peru. Arya menjelaskan, sampai kini belum ada surat resmi dari FIFA mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20, terlebih mengenai pengurungan niat menggelar piala dunia junior di Indonesia.

"Surat pembatalan drawing pun belum resmi dikirimkan FIFA. Jadi masih jauh dengan kata pembatalan," tegas Arya Sinulingga. 

Kedatangan timnas Israel di Piala Dunia U-20 menuai pro dan kontra. Namun, pengamat sepak bola, Tommy Welly meminta publik memisahkan isu politik dan kepentingan olahraga. 

Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia harus tunduk pada aturan FIFA. Apalagi sudah jelas terdapat antidiskriminasi dalam statuta FIFA maupun PSSI sehingga tidak akan menyudutkan salah satu negara karena urusan politik.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengupayakan Piala Dunia U-20 terselenggara dengan baik di Indonesia. Apalagi sanksi berat dari FIFA sudah menanti bila Indonesia batal menjadi tuan rumah.

Gibran: Solo Siap Gantikan Bali Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20

Gibran: Solo Siap Gantikan Bali Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20

Nasional • 2 months ago

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan, Solo siap jika ditunjuk menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U-20 2023. Namun, hingga kini belum ada permintaan dari PSSI atau Menpora.

"Dari PSSI, Menpora, saya siap," kata Gibran.

Ia berharap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tetap digelar di Indonesia karena persiapan sudah matang. 

"Tunggu berita resmi dari FIFA dan PSSI ya moga-moga jadi," ucapnya. 

Adapun FIFA membatalkan drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Dunia U-20 2023 di Bali. Alasannya, Gubernur Bali I Wayan Koster menolak keikutsertaan Timnas Israel. Drawing terpaksa dibatalkan karena tidak dapat dilakukan tanpa keikutsertaan seluruh peserta Piala Dunia U-20 2023. 

Drawing Dibatalkan, FIFA Tetap Inspeksi Stadion I Wayan Dipta

Drawing Dibatalkan, FIFA Tetap Inspeksi Stadion I Wayan Dipta

Olahraga • 2 months ago

Meski telah membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 di Bali, delegasi FIFA tetap melakukan inspeksi di Stadion I Wayan Dipta. Perwakilan FIFA mulai mengunjungi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (27/3/2023).

Tercatat ada 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi, total ada lebih dari 40 orang yang datang termasuk dari PSSI dan INAFOC. Peninjauan dilakukan selama dua jam meliputi kondisi lapangan, area parkir, hingga arus keluar masuk tim, suporter, hingga kendaraan.

Project Team Venue Management FIFA Christian Schmolzer menegaskan mereka tetap menjalankan tugas sesuai skenario meski jadwal pengundian grup dibatalkan.

?Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Mei mendatang memang sedang menjadi sorotan. Pasalnya, acara drawing yang sedianya digelar di Bali akhir bulan ini telah dibatalkan.

PSSI mengatakan ada 'potensi' terkena sanksi berat jika Indonesia akhirnya batal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023. Wacana negara lain siap menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 juga sudah mencuat, salah satunya Argentina yang menyatakan siap menggelar Piala Dunia U-20 2023.

Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Pemerintah Harap FIFA Memahami Konstitusi Indonesia

Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Pemerintah Harap FIFA Memahami Konstitusi Indonesia

Nasional • 2 months ago

Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy mengatakan, PSSI telah menyampaikan beberapa persyaratan ke FIFA agar Timnas Israel dapat tetap berlaga di Piala Dunia U-20. Namun, persyaratan tersebut dimentahkan FIFA. 
 
"Ya tentu saja kita menyayangkan kondisi-kondisi atau syarat yang kita ajukan ke FIFA kelihatannya tidak mendapatkan kesepakatan," ujar Muhadjir ditemui di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret 2023. 
 
Muhadjir enggan membeberkan persyaratan tersebut. Namun, dia menjelaskan persyaratan ini dibuat berdasarkan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. 

Konstitusi Indonesia menyampaikan kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesusai dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan.

Pihaknya menekankan seharusnya FIFA dapat memahami landasan konstitusi Indonesia.

Piala Dunia U-20 Terancam Batal, Komisi X DPR Desak Pemerintah Lobi FIFA

Piala Dunia U-20 Terancam Batal, Komisi X DPR Desak Pemerintah Lobi FIFA

Nasional • 2 months ago

Pro kontra keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 di Indonesia menjadi salah satu alasan FIFA membatalkan Drawing Piala Dunia U20 di Bali.

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengatakan peluang Indonesia untuk tetap menyelenggarakan Piala Dunia U-20 sangat kecil karena pada tahap drawing sudah tidak berjalan.

"Pemerintah harus segera secepatnya mengambil inisiatif untuk duduk bersama dan melobi pihak FIFA terkait dengan drawing yang dibatalkan ini dan termasuk saya meminta ada sikap yang tegas dari pemerintah apakah akan tetap melanjutkan atau membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini," kata  Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda dalam Breaking News Metro Tv, Senin (27/3/2023).

Syaiful juga khawatir soal penyelelamatan persepakbolaan Indonesia. Jika perhelatan Piala Dunia U-20 ini dibatalkan, Indonesai pasti akan dibanned sesuai aturan FIFA.

"Indonesia akan keluar dari sistem sepakbola dunia. Semua penyelenggaraan event tidak bisa diikuti oleh timnas kita dan termasuk berbagai liga juga tidak bisa kita ikuti," tambah Syaiful Huda.

Sementara itu Pengamat Sepakbola, Tommy Welly mengatakan tidak hanya PSSI yang bertanggungjawab soal pembatalan drawing Piala Dunia U-20 ini. Namun, pemerintah juga ikut andil dalam masalah ini karena isu penolakan Timnas Israel mengikuti Piala Dunia U-20.

"Karena saat bidding pun itu kan mengajukan surat kesediaan dukungan dari pemerintah. Ada beberapa kementerian, ada beberapa tanda tangan surat yang harus ditanda tangani oleh pejabat publik gubernur dalam hal ini. Jadi saya pikir yang harus bertanggungjawab adalah pemerintah secara keseluruhan," kata Pengamat Sepakbola, Tommy Welly dalam Breaking News Metro Tv, Senin (27/3/2023).