NEWSTICKER

Tag Result: perundungan anak

Polisi Periksa 156 Siswa terkait Kasus Tusuk Bakso di Gresik

Polisi Periksa 156 Siswa terkait Kasus Tusuk Bakso di Gresik

Peristiwa • 3 days ago

Penyidik Satreskrim Polres Gresik, Polda Jawa Timur, mengebut pengungkapan kasus dugaan perundungan siswa sekolah dasar (SD) hingga mengalami kebutaan. 

Setelah memeriksa sebanyak 12 orang saksi, terdiri dari para guru, kepala sekolah, hingga penjaga sekolah, polisi kini meminta keterangan kepada sebanyak 156 orang siswa teman satu sekolah korban.

"Pemeriksaan berlangsung santai, karena polisi tidak mengenakan seragam dinas dan para siswa juga didampingi orang tuanya masing-masing," ucap Kepala Satreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu, 20 September 2023.

Mereka yang diperiksa sebanyak 156 siswa, terdiri dari siswa kelas 1 hingga kelas 6 dan dilakukan secara bergelombang. Para siswa memberikan keterangan seputar kejadian yang diketahuinya di Balai Desa Randu Padangan, Kecamatan Menganti, Gresik.

Aldhino mengatakan, pemeriksaan ini untuk melengkapi berkas pemeriksaan sebelumnya, yakni sebanyak 12 saksi, terdiri dari guru kelas, kepala sekolah dan penjaga sekolah. 

Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga memeriksa kondisi kejiwaan SAH ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Hal ini dilakukan untuk memberikan kekuatan mental dan motivasi kepada korban.

Banyak Hak Dasar Anak Belum Terpenuhi

Banyak Hak Dasar Anak Belum Terpenuhi

Nasional • 2 months ago

Jahatnya Perundungan

Jahatnya Perundungan

Nasional • 3 months ago

Kak Seto Harap Pelajar Pembakar Sekolah di Temanggung Diberi Hukuman Edukatif

Kak Seto Harap Pelajar Pembakar Sekolah di Temanggung Diberi Hukuman Edukatif

Nasional • 3 months ago

Aksi nekat pelajar yang membakar sekolahnya mendapat perhatian serius dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi. Kak Seto berharap, pelaku diberi hukuman yang edukatif. 

Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar pelaku yang masih di bawah umur tidak merasa trauma dan menyimpan rasa dendam. Kak Seto juga menyebut, kasus ini harus dicari terlebih dahulu akar masalahnya.

"Tentu arahnya adalah edukatif. Jadi, menghukum yang sangat edukatif, yang tidak akan membuat dia menjadi pendendam dan akan melakukan tindakan yang lebih dahsyat lagi kriminalitasnya, tetapi justru yang bisa memulihkan menjadi sumber daya kreatif bagi bangsa ini," ujar Seto.

Sebelumnya, seorang pelajar di Temanggung, Jawa Tengah tega membakar sekolahnya lantaran kesal sering dirundung oleh teman dan guru. Pelajar tersebut melakukan aksi nekatnya dengan melemparkan botol berisi bensin ke arah ruang kelasnya.

Pelajar R kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, R tidak akan ditahan karena masih di bawah umur. Polisi juga akan melakukan pendampingan psikologis terhadap R. 

"Berdasarkan sistem peradilan anak yang bersangkutan belum berumur 14 tahun, sehingga kita tidak lakukan penahan. Namun, kita usahakan untuk dititipkan kepada orang tuanya dan kita mekanismekan wajib lapor," jelas Kapolres Temanggung AKBP Agus Priadi.

Kasus Bocah SD di Medan Tewas Karena Perundungan Naik ke Penyidikan

Kasus Bocah SD di Medan Tewas Karena Perundungan Naik ke Penyidikan

Nasional • 3 months ago

Kasus dugaan perundungan yang mengakibatkan IH, siswa SD di Medan tewas telah ditangani kepolisian. Polisi juga telah melakukan penyidikan serta olah tempat kejadian perkara. Pihak Polrestabes Medan pun sudah menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan, Senin 3 Juli 2023.

"Status saat ini dinaikkan ke tahap penyidikan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. 

Kasus ini ditangani secara khusus oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan lantaran melibatkan pelaku yang masih di bawah umur. "Kita harus berhati-hati melakukan proses maupun langkah-langkah penanganan," kata Kombes Hadi Wahyudi. 

Kasus meninggalnya IH, siswa SD di Medan masih menjadi misteri. IH diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh lima orang temannya. 

Suasana duka menyelimuti rumah kediaman IH di kawasan Jalan Tengah, Kota Medan, Sumatera Utara. Ibu kandung korban menjelaskan, anaknya menjadi korban perundungan pada 22 Juni lalu. IH sempat mengeluhkan rasa sakit pada bagian tubuh dan kepala setelah pulang sekolah.

Karena kondisi kesehatan korban yang terus menurun membuat korban harus dirujuk ke rumah sakit. Diduga tak kuat menahan sakit, korban pun meninggal dunia meski sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kronologi Bocah SD di Medan Tewas Usai Dipukuli-Dirundung

Kronologi Bocah SD di Medan Tewas Usai Dipukuli-Dirundung

Nasional • 3 months ago

Seorang siswa sekolah dasar di Medan, Sumatera Utara, IH, meninggal dunia diduga usai mendapatkan perundungan oleh temannya pada 22 Juni lalu. Kepada orangtuanya, korban sempat mengaku dipukul hingga akhirnya trauma.

"Pulang sekolah dia nangis-nangis. 'Mak, Baim dipukul si ini', katanya gitu," ujar ibu IH, Yusraini Nasution dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa 4 Juli 2023. 

Mendapat informasi tersebut, Yusraini langsung mendatangi orang tua pelaku. Namun, mereka membantah anaknya melakukan kekerasan. 

Malam harinya, IH kemudian demam selama dua hari. Yusraini yang menganggapnya demam biasa, merawat IH di rumah. Sayangnya, kondisi IH terus menurun. 

"Malamnya kayak ketakutan trauma gitu dia, sampai ngigau 'jangan, jangan' katanya ketakutan," ujar Yusraini. 

Di hari ketiga, IH mengeluhkan rasa sakit di bagian tubuh dan kepalanya. Yusraini pun membawa IH ke tukang kusuk (pijat). Ternyata, sekujuh tubuh baim memar. 

"Kata tukang kusuk, badan anak ini memar," kata Yusraini. 

Usai dipijat, IH dibawa pulang dan kondisinya membaik. Namun di hari kelima, kondisi IH kembali memburuk. IH pun meninggal dunia saat menjalami perawatan awal di RSUD Pirngadi. Hasil dari rumah sakit menyebutkan IH mengalami luka di bagian kepala dan mengalami pembekuan darah di otak.

Yusriani mengatakan, IH sempat menyebut lima nama yang diduga menjadi pelaku pemukulan terhadapnya. Kelima orang tersebut merupakan anak-anak di sekitar lingkungan rumah IH. 

"Dia banyak cerita. 'Mak yang mukul Baim ini, Mak'. Disebutnya itu sampai lima orang. Gak jauh-jauh orangnya di kampung ini juga," kata Yusriani. 

Kasus perundungan yang mengakibatkan IH tewas saat ini ditangani oleh Polrestabes Medan. Empat orang anak telah dimintai keterangan. 

Kemenkes akan Perkuat Perlindungan Peserta Didik Kedokteran dari Bullying

Kemenkes akan Perkuat Perlindungan Peserta Didik Kedokteran dari Bullying

Nasional • 5 months ago

Karo dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kemenkes melakukan upaya mencegah terjadinya bullying di dunia pendidikan khususnya bidang kesehatan. Kemenkes akan menambah beberapa pasal dalam Rancangan Undang Undang (RUU) Kesehatan untuk memastikan adanya perlindungan untuk peserta didik. 

Hal tersebut diungkapkan setelah terungkap adanya peserta didik kedokterkan khususnya dalam program pendidikan dokter spesialis kerap mengalami perundungan atau bullying

Sebelumnya diungkapkan bahwa perundungan terjadi untuk membentuk mental seorang dokter. Nadia mengatakan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan secara positif untuk melakukan penguatan-penguatan. 

Beragam tantangan harus dihadapi calon dokter spesialis, terutama saat menjalani program pendidikan dokter spesialis. Bahkan tidak jarang ada yang sampai keluar dan tidak ingin kembali menjadi residen lantaran menjadi korban perundungan. 

Salah satunya, mantan residen yang mengaku terpaksa mengundurkan diri dari PPDS karena tak kuat dengan kultur senioritas yang dialaminya. Ia juga mengaku dihina, dimarahi hingga di perintah melakukan aktivitas fisik oleh seniornya. Ia bersama teman-temannya didoktrin mengenai senioritas yang harus menurut oleh senior, baik residen senior mapun dokter spesialis.

Menanggapi hal tersebut Dokter Alvin Saputra tidak menampik adanya perundungan dan bullying di dalam seleksi dokter spesialis.

"Seleksi alam ini sifatnya kaya kuat-kuatan mental, katanya sih tujuannya untuk menciptakan seorang dokter yang dapat menyelamatkan pasien dengan kondisi emergency," kata Dokter Alvin Saputra.

Tak Tahan Dibully, Dokter Residen Terpaksa Undur Diri

Tak Tahan Dibully, Dokter Residen Terpaksa Undur Diri

Nasional • 5 months ago

Sistem pendidikan kedokteran di Indonesia nyatanya masih memiliki catatan kelam. Di tengah kekurangan jumlah dokter spesialis di Indonesia, calon dokter spesialis malah kerap menghadapi masalah perundungan.

Beragam tantangan harus dihadapi calon dokter spesialis, terutama saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Bahkan, tak jarang ada yang sampai keluar, dan tidak ingin lagi menjadi residen, lantaran menjadi korban bullying.

Salah satunya, seorang mantan residen yang tak ingin disebut namanya. Ia terpaksa mengundurkan diri dari PPDS karena tak kuat dengan kultur senioritas yang dialaminya.

Ia mengaku, dihina, dimarahi, hingga diperintah melakukan aktivitas fisik oleh seniornya. Ia pun bersama dengan teman-temannya didoktrin  mengenai ssenioritas yang harus menurut senior, baik residen senior maupun dokter spesialis.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memastikan pihaknya akan menindak tegas para pelaku perundungan. Kementrian Kesehatan tengah merancang RUU Kesehatan agar memperkuat dan memperbaiki sistem kesehatan nasional.

Jangan Remehkan Kasus Perundungan Anak di Lingkungan Sekolah

Jangan Remehkan Kasus Perundungan Anak di Lingkungan Sekolah

Nasional • 7 months ago

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya MR (11), siswa SDN Sumber Agung, Banyuwangi, yang bunuh diri diduga akibat sering menerima perundungan oleh temannya di sekolah. 

Wakasatreskrim Polresta Banyuwangi AKP Badrodin Hidayat menyebut, Polresta Banyuwangi telah beberapa kali melakukan pengecekan ulang di TKP, serta meminta keterangan dari beberapa saksi yang ada di TKP maupun saksi lain yang membantu mengevakuasi korban.

"Pihak yang sudah kami mintai keterangan sampai dengan saat ini ada sekitar 17 saksi, dari pihak keluarga, sahabat di sekolah, sahabat korban saat mengaji, maupun dari pihak tenaga pendidikan di sekolah," ujar Badrodin Hidayat.

Dari hasil pemeriksaan saksi, MR kerap menceritakan perundungan secara verbal yang dialaminya di sekolah. MR merasa kecil hati ketika teman-temannya mengejek statusnya sebagai anak yatim. Atas perlakuan para temannya, MR diketahui kerap menangis saat pulang dari sekolah. Sedangkan, berdasarkan hasil penyelidikan dari pihak medis, bahwa dilihat dari kondisi badan korban memang terpenuhi karena bunuh diri.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat, sebanyak enam kasus perundungan pada anak Indonesia sejak Januari-Februari 2023. Pemerhati Pendidikan dan Anak Retno Listyarti menyatakan, perundungan enam kasus ini berada di tingkat tinggi, sehingga sampai menjadi LP di kepolisian.

Retno Listyarti menyebut, faktor utama dari kasus bunuh diri ini karena korban yang kehilangan ayah, sehingga korban mengalami pukulan batin dan ini berdampak secara psikologi terhadap korban.

"Ini dampaknya, anak ini sudah terpukul, belum pulih, tapi malah di bully. Ini yang mengakibatkan luka batin yang kehilangan tadi, ditambah kemudian pembully-an mengakibatkan ini anak makin terpuruk," ujar Retno Listyarti.

Retno berharap satgas anti kekerasan yang telah dibuat oleh Dinas Pendidikan Banyuwangi, harus bisa lebih peka dan mendeteksi bentuk-bentuk perundungan yang ada, sekaligus nantinya bisa memberikan konseling bagi anak. 

Viral, Siswi SMAN 1 Ciwidey Dirundung Teman Sekolah

Viral, Siswi SMAN 1 Ciwidey Dirundung Teman Sekolah

Nasional • 7 months ago

Viral di media sosial sejumlah pelajar putri di SMA Negeri 1 Ciwidey merundung tiga pelajar putri lain. Dalam video amatir yang beredar, delapan pelajar mem-bully tiga siswi hingga menangis.

Hingga kini, para korban mengalami trauma dan para pelaku pun tidak masuk sekolah. Pihak, SMA Negeri 1 Ciwidey membenarkan kejadian itu.

Saat ini, kasus itu ditangani Polresta Bandung. 

Orang Tua Korban Perundungan Siswa SMP di Bandung Tempuh Jalur Kekeluargaan

Orang Tua Korban Perundungan Siswa SMP di Bandung Tempuh Jalur Kekeluargaan

• 10 months ago

Orang tua korban perundungan di SMP Baiturrahman Kota Bandung mendatangi Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Kota Bandung. Meski demikian, orang tua korban memilih memaafkan pelaku dan menempuh jalur secara kekeluargaan.

Pertemuan itu dihadiri oleh anggota perlindungan perempuan dan anak, anggota Polsek Ujung Berung, dan kepala sekolah SMP Baiturrahman. Sementara, orang tua pelaku dan pelaku perundungan tidak hadir.

Orang tua korban sangat menyayangkan kekerasan yang menimpa putranya. Korban diketahui ditendang di bagian kepala oleh pelaku di dalam kelas saat jam kosong.

Orang tua korban berharap tidak ada lagi tindakan kekerasan terutama di sekolah. Mereka juga meminta pihak sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan sistem pengawasan agar kegiatan siswa dapat terpantau. 

Lagi, Perundungan Siswa SD Terjadi di Bulukumba

Lagi, Perundungan Siswa SD Terjadi di Bulukumba

• 12 months ago

Perundungan kembali terjadi di sekolah dasar Kecamatan Herlang, Bulukumba, Selasa (11/10/2022). Seorang pelajar terlihat mendapat perlakuan kasar dari kakak kelasnya dan disaksikan teman temannya.

Kepala Dinas Pendidikan Bulukumba menyayangkan berulangnya kasus perundungan pelajar di lingkungan sekolah ini. Pihaknya telah memanggil Kepala Sekolah SD 118 Lembang Tumbu untuk menjelaskan kronologi kejadian. Bila ditemukan ada kelalaian, maka dinas pendidikan tidak segan untuk memberi sanksi. 

Siswa SMPN 4 Talukan Trauma Akibat Bullying, Pihak Sekolah Enggan Berikan Keterangan

Siswa SMPN 4 Talukan Trauma Akibat Bullying, Pihak Sekolah Enggan Berikan Keterangan

• 1 year ago

Seorang siswa SMPN 4 Tulakan, Pacitan, Jawa Timur mengalami trauma akibat menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman sekolahnya. Korban mengalami luka fisik pada bagian wajah dan kepala serta mengalami gangguan psikis. Namun sampai saat ini, pihak sekolah enggan menanggapi dan memberikan keterangan terhadap kasus tersebut. 

Polisi Tangkap 4 Orang Terduga Kasus Perundungan Anak di Malang

Polisi Tangkap 4 Orang Terduga Kasus Perundungan Anak di Malang

• 1 year ago

Penyidik Polresta Kota Malang telah menangkap dan melakukan pemeriksaan terhadap empat orang terduga bullying yang sempat viral di media sosial. Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febriyanto Prayoga menyebut penyelidikan dilakukan sesuai sistem Undang-Undang tentang Pidana Peradilan Anak mengingat para pelaku merupakan anak di bawah umur. 

Pasal yang diterapkan adalah Pasal 80 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Bayu mengatakan apabila ancaman hukuman kurang dari tujuh tahun, maka para pelaku tidak akan ditahan. 

Sebelumnya korban diajak bermain game online di rumah salah satu temannya. Saat tiba di rumah, korban dipukul menggunakan bantal dan boneka besar. Wajah korban juga ditaburi bedak yang sangat banyak dan ditelanjangi. 

Korban kini telah membaik, meskipun masih sedikit trauma. Polresta Kota Malang juga bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk mendampingi psikologis korban. 

Polisi Periksa Saksi Kasus Perundungan Anak di Kota Malang

Polisi Periksa Saksi Kasus Perundungan Anak di Kota Malang

• 1 year ago

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Malang Kota telah mengagendakan pemeriksaan saksi atas kasus perundungan anak oleh teman sebayanya. Penyidik akan bertindak hati hati selama proses pengusutan untuk menjaga psikologis korban. 

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febriyanto Prayoga menyebut laporan kasus perundungan anak telah diterima tim penyidik pada 25 Agustus 2022. Saat ini tim penyidik masih melakukan pendampingan terhadap korban dengan menurunkan tim trauma healing untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi korban. 

Perundungan Anak di Malang, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Perundungan Anak di Malang, Orang Tua Korban Lapor Polisi

• 1 year ago

Seorang anak di Malang, Jawa Timur menjadi korban perundungan oleh teman-temannya. Dalam video yang beredar di media sosial, korban dipukul menggunakan bantal dan boneka berukuran besar hingga ditelanjangi oleh para pelaku. Tak terima dengan perlakuan yang terjadi pada anaknya, ibu korban melaporkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Malang Kota.

Ibu korban berharap dengan pelaporan ini bisa memberikan efek jera terhadap para pelaku dan tidak ada korban perundungan lainnya, sementara itu  akibat perundungan ini korban masih merasakan trauma.

Ridwan Kamil Minta Pelaku Perundungan di Tasikmalaya Dikeluarkan dari Sekolah

Ridwan Kamil Minta Pelaku Perundungan di Tasikmalaya Dikeluarkan dari Sekolah

• 1 year ago

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta ketiga tersangka perundungan yang mengakibatkan seorang anak berusia 11 tahun di Tasikmalaya meninggal agar dikeluarkan dari sekolahnya. 

Kang Emil mengapresiasi penetapan tersangka perundungan hingga mengakibatkan korban berinisial FH (11) depresi dan akhirnya meninggal pada (17/7/2022) lalu. Status hukum dinilai memberi efek jera terhadap pelaku, sehingga tidak terulang lagi. RK meminta pihak sekolah memberikan hukuman kepada tersangka untuk dikeluarkan dari sekolah atau tidak dinaikkan kelas. 

Polres Tasikmalaya telah menetapkan tiga teman korban yang berusia di bawah 14 tahun sebagai tersangka. Ketiganya dikembalikan kepada orang tua dan dalam pengawasanBalai Pemasyarakatan selama tiga bulan. Ketiga anak termasuk orang tuanya akan mendapat bimbingan pendampingan dan pembinaan. Jika hasil evaluasi selama tiga bulan menunjukkan perbaikan, maka proses tersebut dianggap selesai. Jika tidak,maka akan diproses sesuai hukum. 

Sekolah Harus Steril dari Perundungan, PSPK: Perundungan Bukan Candaan!

Sekolah Harus Steril dari Perundungan, PSPK: Perundungan Bukan Candaan!

• 1 year ago

Tidak sedikit kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah. Parahnya korban enggan untuk menceritakan kekerasan yang dialami apalagi mencurahkan emosi yang mereka alami. Apakah sudah saatnya menyisipkan materi yang mensimulasi kecerdasan emosional agar nantinya anak-anak bisa mengidentifikasi, meregulasi dan juga mengaktualisasi emosi yang mereka rasakan secara tepat. 

Executive Director Of Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) Nisa Felicia Faridz menyatakan, kurikulum yang diterapkan dalam pendidikan tidak kekurangan materi terkait akhlak, moral, karakter dan lainnya. Terkait kasus bullying ini tidak cukup hanya dengan pemahaman mata pelajaran, yang tidak kalah penting adalah lingkungan belajar dan budaya sekolahnya. Nisa menambahkan perundungan adalah sesuatu yang dilakukan secara terus menerus dan menyakiti orang lain. Perundungan bukan sebagai bahan candaan.

Darurat Kekerasan Anak, KPAI: Peran Orang Tua & Guru Sangat Penting

Darurat Kekerasan Anak, KPAI: Peran Orang Tua & Guru Sangat Penting

• 1 year ago

Hari Anak Nasional 2022 yang diperingati pada Sabtu (23/7/2022) kemarin. Diwarnai maraknya kasus kekerasan dan perundungan terhadap anak, bahkan satu anak diduga depresi berat karena dirundung teman sebayanya. 

Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Susanto mengatakan, guru dan orang tua harus menelisik lebih jauh untuk melakukan pendeteksi dasar pada saat anak memiliki perubahan prilaku. Upaya peningkatan kapasitas terkait dengan deteksi awal penting juga sekaligus untuk membangun komunikasi intensif antara guru dan orang tua murid.

Berkomentar terkait perundungan yang terjadi di Tasikmalaya, KPAI mengungkapkan untuk menjustifikasi apakah kejadian itu di lakukan karena iseng atau memang kelainan perlu melibatkan tenaga profesional untuk menangani. Selain itu peran masyarakat harus semakin peduli dengan yang terjadi di sekitar.

Viral! Video Dugaan Perundungan Siswi SD Terjadi di Bengkulu

Viral! Video Dugaan Perundungan Siswi SD Terjadi di Bengkulu

• 1 year ago

Siswi SD Negeri di Bengkulu Utara, Bengkulu diduga menjadi korban perundungan oleh rekan satu kelasnya. Dalam video yang viral di media sosial, siswi yang menjadi korban perundungan tersebut sempat pingsan di lantai kelas. 

Pihak sekolah membenarkan video itu diambil di dalam kelas, namun membantah aksi dalam video itu adalah perundungan melainkan hanya untuk konten. Para orang tua murid yang ada di dalam video tersebut juga telah dipanggil dan juga tidak mempermasalahkan hal itu.

Sementara itu, pihak Polisi membenarkan adanya kasus perundungan yang dilakukan oleh para siswa ini. Pihak Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskim Polres Bengkulu Utara telah berupaya untuk melakukan jemput bola kepada korban, pelaku dan pihak sekolah untuk memproses kasus tersebut agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

Guru SD Rekam dan Sebarkan Aksi Perundungan Muridnya

Guru SD Rekam dan Sebarkan Aksi Perundungan Muridnya

• 2 years ago

Seorang guru sekolah dasar di Baubau, Sulawesi Tenggara merekam dan menyebarkan video perundungan seorang muridnya yang dilakukan murid lainnya. Dalam video terlihat dengan sengaja sang guru membiarkan aksi perundungan terjadi di dalam kelas.