NEWSTICKER

Tag Result:

Pemerhati Anak: Faktor Ekonomi Jadi Pemicu Utama Anak Melakukan Tindak Pidana

Pemerhati Anak: Faktor Ekonomi Jadi Pemicu Utama Anak Melakukan Tindak Pidana

• 8 months ago

Para pelaku penculikan dan pembunuhan dengan motif jual beli organ di Makassar masih berusia remaja di bawah umur. Menurut Pemerhati Anak Retno Listyarti, salah satu faktor yang paling banyak jadi pendorong seorang anak melakukan tindak pidana adalah faktor ekonomi.

"Dari sekian banyak faktor, yang jadi pendorong utama anak melakukan tindak pidana adalah faktor ekonomi," ujar Retno dalam Metro Siang, Metro TV, Sabtu (14/1/2023).

Selain itu, Retno juga menambahkan bahwa kemudahan akses internet juga bisa menjadi faktor pengaruh seorang anak melakukan tindak pidana.

"Ketika rasa tertekan, stres berkepanjangan, perasaan tidak bahagia begitu panjang dirasakan seorang anak, internet bisa menjadi pengaruh. Jadi, ketika seorang anak meliihat tayangan atau sesuatu di internet itu bisa menjadi inspirasi untuk melakukan sesuatu yang ingin dia lakukan," tambahnya.

Retno mengimbau kepada orang tua agar bisa menjalin hubungan yang hangat dan dekat dengan anak, agar anak terjaga dari paparan konten negaitf yang ada di internet.

Viral Aksi Geng Motor Serang Mahasiswa di Bandung

Viral Aksi Geng Motor Serang Mahasiswa di Bandung

• 9 months ago

Polsek Bandung Wetan tengah menyelidiki video viral kasus penyerangan oleh geng motor terhadap mahasiswa. Saat ini, polisi sudah meminta keterangan empat orang untuk mendalami kasus tersebut.

Polisi menangkap empat orang yang ikut dalam rombongan geng motor dan sudah dimintai keterangan. Namun, keempatnya tidak ditahan polisi. Kini, polisi tengah memburu pelaku penyerangan yang sudah diketahui identitasnya.

Sebelumnya, penyerangan terjadi pada Jumat (6/1/2023) malam. Dalam rekaman video yang viral di media sosial tersebut, terlihat kelompok bermotor menyerang mahasiswa yang tengah berada di halaman kampus.

Polisi Selidiki Kasus Kepsek di Gresik Tampar Siswa hingga Pingsan

Polisi Selidiki Kasus Kepsek di Gresik Tampar Siswa hingga Pingsan

• 9 months ago

Polisi memproses lebih lanjut kasus kekerasan oleh 15 siswa MTS Nurul Islam Gresik.

Pihak kepolisian mengungkapkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah berinisial AN disebabkan hal sepele, yakni para siswa membeli jajan di kantin sekolah lain.

Hal itu disebut melanggar aturan sekolah. Kemudian 15 siswa tersebut mendapatkan hukuman berupa tamparan di wajah dan berdiri dengan satu kaki hingga membuat empat orang di antaranya pingsan.

Akibatnya, sejumlah wali murid melaporkan oknum kepala sekolah tersebut ke Mapolsek Manyar. Setelah itu, polisi meminta keterangan dari para korban.

Kasus ini akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Gresik.

Bentrok Warga 2 Desa di Maluku Tenggara Kembali Pecah, 2 Polisi Kena Panah

Bentrok Warga 2 Desa di Maluku Tenggara Kembali Pecah, 2 Polisi Kena Panah

• 11 months ago

Warga Desa Bombay dan warga Desa Elath, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara kembali terlibat bentrok, Sabtu (12/11/2022) pagi. Sejumlah warga dan dua anggota Polri yang mencoba melerai terluka akibat insiden tersebut.

Dalam bentrokan tersebut, warga saling serang menggunakan busur panah. Sejumlah aparat keamanan kewalahan melerai bentrokan lantaran jumlah massa yang cukup banyak. Sejumlah bangunan rumah dan sekolah pun habis dibakar massa. 

Sebelumnya, dua desa tersebut pernah berkonflik pada 6 Oktober 2022 lalu. Bentrokan tersebut dipicu saling klaim kepemilikan lahan adat di wilayah perbatasan Desa Elath.

Santri di Riau Meninggal Akibat Dihukum Berendam, Pengasuh Ponpes Jadi Tersangka

Santri di Riau Meninggal Akibat Dihukum Berendam, Pengasuh Ponpes Jadi Tersangka

• 11 months ago

Pelaku kekerasan pada santri Pondok Pesantren Takfizul Qur'an Ar-Royan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polres Rokan Hulu. Tersangka LS yang merupakan pengasuh ponpes dikenakan pasal 76C Jo pasal 80 ayat 3 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun Penjara.

"Untuk ancaman maksimalnya 15 tahun penjara, kita kenakan Pasal 76C Jo Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak," ujar Kapores Rokan Hulu, AKBP Pangucap Priyo Sugito dalam wawancara daring di program Newsline, Senin, (31/10/2022).

AKBP Priyo mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian dipulangkan ke rumah duka di Kabupaten Pelelawan, Riau.

Hingga kini pihak kepolisian Riau masih melakukan pendalaman dengan memeriksa berbagai saksi yang terlibat dalam insiden tersebut. 

Sebelumnya, salah satu santri Ponpes Takfizul Qur'an Ar-Royan meninggal dunia setelah dihukum berendam dalam kolam ikan oleh tersangka LS. Peristiwa bermula saat korban Muhammad Hafiz, bersama tiga kawannya keluar pondok tanpa izin. Saat hendak memasuki pondok kembali, keempat santri tersebut terpergok oleh LS yang merupakan pengasuh pesantren.

Dihukum Berendam dalam Kolam, Seorang Santri di Riau Meninggal Dunia

Dihukum Berendam dalam Kolam, Seorang Santri di Riau Meninggal Dunia

• 11 months ago

Meninggalnya seorang santri berujung penangkapan terhadap seorang pengasurh Ponpes Takfizul Qur'an Ar-Royan, Pagaran Tapah Darusalam, Rokan Hulu, Riau. Korban meninggal dunia setelah dihukum berendam dalam kolam ikan oleh pelaku.

Peristiwa bermula saat korban Muhammad Hafoiz, bersama tiga kawannya keluar pondok tanpa izin. Saat hendak memasuki pondok kembali, keempat santri tersebut terpergok oleh LS yang merupakan pengasuh pesantren.

LS kemudian menampar keempat santri tersebut, sebelum akhirnya merendam mereka ke dalam kolam ikan sedalam 1,75 meter. Pihak keluarga korban mempolisikan LS yang selanjutnya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. 

ART Asal Cianjur Disiram Air Cabai oleh Majikan di Jakarta

ART Asal Cianjur Disiram Air Cabai oleh Majikan di Jakarta

• 11 months ago

RN (18) tahun, seorang ART yang mendapat perlakukan tidak wajar dari sang majikannya di Jakarta, kini mengalami trauma. Paman korban menyebut, korban kerap di siram air cabai ketika mengantuk saat bekerja.

"Ketika bekerja dalam posisi mengantuk, majikan korban memerintahkan ART yang lain untuk mencampurkan irisan cabai dengan air, kemudian air tersebut disiramkan ke mata korban," ujar paman korban, Ceceng, dalam wawancara daring di program Newsline, Minggu, (27/10/2022).

Ceceng juga mengatakan bahwa korban saat ini berjalan dengan kaki terpincang-pincang lantaran sering mendapat perlakuan kekerasan pada bagian kaki dan paha. Korban juga kerap mendapat luka lebam di kepala yang masih sering terasa sakit pada saat tertentu.

Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Cianjur, Ali Hildan mengatakan, hingga kini belum ada undang-undang yang mengatur tentang ART, sehingga pelaku bisa berbuat sewenang-wenang. Ali juga berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, dan memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan kejadian tersebut.

"Ini sudah keterlaluan. Maka dari itu kami meminta kepada kepolisian, usut tuntas, kejar pelaku dan tangkap pelakunya," ujar Ali Hildan. 

ART Asal Cianjur Disiksa Majikan di Jakarta

ART Asal Cianjur Disiksa Majikan di Jakarta

• 11 months ago

Asisten rumah tangga (ART) pulang ke kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat dengan kondisi penuh luka lantaran disiksa oleh majikannya di Jakarta. Korban juga mengaku sering disiram air cabai jika mengantuk saat bekerja.

RN (18) tahun mengalami berbagai luka di bagian tubuhnya termasuk kepala. Korban mengaku kerap dipukul oleh majikan hanya karena kesalahan kecil. ART tersebut juga tidak mendapat upah yang sesuai dengan apa yang ia kerjakan. 

Kasus penganiayaan ART tersebut mendapat perhatian khusus dari istana presiden, dan telah meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas. 

Viral! Video Rizky Billar Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora

Viral! Video Rizky Billar Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora

• 12 months ago

Sempat membantah melakukan tindak KDRT terhadap Lesti Kejora, rekaman CCTV Rizky Billar yang diguga melemparkan bola biliar kepada istrinya mulai beredar di pesan singkat.

Dalam video yang berdurasi 14 detik, Rizky Billar mengenakan baju berwarna biru mengambil bola biliar dan melemparkannya ke arah Lesti Kejora. Namun beruntungnya Rizky Billar terjatuh sehingga bola tersebut tidak mengenai sasaran. Teman-teman Rizky Billar yang berada di lokasi mencoba melerai pertengkaran tersebut. 

Sebelumnya, rekaman CCTV di kediaman Rizky Billar yang tampak baik-baik saja viral di media sosial. Video tersebut yang dijadikan keluarga dan kuasa hukum sebagai bantahan Rizky Billar melakukan KDRT. 

Jalani Pemeriksaan Tambahan, Lesti Kejora Disodorkan 18 Pertanyaan

Jalani Pemeriksaan Tambahan, Lesti Kejora Disodorkan 18 Pertanyaan

• 12 months ago

Setelah menaikkan status perkara ke tingkat penyidikan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap pelapor, Lesti Kejora. Sebanyak 18 pertanyaan dijawab Lesti seputar kasus KDRT yang dialaminya.

"Saudari L sudah kami periksa dan dimintai keterangan tambahan, keterangannya jelas sudah dipersiapkan 18 pertanyaan," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan. 

Polres Metro Jakarta Selatan terus berupaya melakukan pemanggilan terhadap terlapor Rizky Billar yang merupakan suami dari Lesti Kejora. Penyidik telah melayangkan pemanggilan pemeriksaan kedua, jika Rizki Billar masih mangkir maka akan dilakukan pemanggilan paksa.

Brad Pitt's Lawyer Responds to Angelina Jolie’s Abuse Allegations

Brad Pitt's Lawyer Responds to Angelina Jolie’s Abuse Allegations

• 12 months ago

Brad Pitt's lawyer said on Thursday that, he will continue to respond in court to allegations from ex-wife, Angelina Jolie, that he abused her and choked one of their children on a flight in 2016. 

FBI and the Los Angeles County Department of Children and Family Services investigated the allegations but decided to take no action against Pitt. 

They were also aired in testimony at the couple's divorce trial, after which a judge found Jolie and Pitt should have 50-50 custody, though that result was nullified when the judge was disqualified by an appeals court.

Neither Pitt nor Jolie have spoken publicly about what happened on the flight, though Jolie has publicly advocated for strengthening domestic laws, and has revisited the abuse allegations through legal moves, such as Tuesday's cross-complaint to a lawsuit, Pitt filed over the home and winery in France, which they were leaving for Los Angeles on a private flight when the incidents occurred.

Pelaku Pembakaran Santri di Rembang Terancam Hukuman Mati

Pelaku Pembakaran Santri di Rembang Terancam Hukuman Mati

• 12 months ago

Pelaku pembakaran santri junior Pondok Pesantren Mahjar Al-Amin di Rembang, Jawa Tengah kini telah ditahan di Polres Rembang. Pelaku terancam hukuman mati atau maksimal masa tahanan 20 tahun.

Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan menyatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak pondok pesantren untuk meminta keterangan dan juga menyampaikan bahwa tersangka akan dikenakan Pasal 340 KUHP jo Pasal 53.

"Pihak pondok sangat kooperatif dalam membantu penyidikan, mereka memberikan keterangan. Terhadap tersangka kami kenakan pasal asal 340 KUHP jo Pasal 53 tentang percobaan pembunuhan yang direncanakan dengan ancaman hukuman mati atau maksimal 20 tahun," ujar AKBP Dandy.

2  Warga Salatiga yang Dianiaya TNI Jadi Tersangka

2 Warga Salatiga yang Dianiaya TNI Jadi Tersangka

• 1 year ago

Polres Salatiga Jawa Tengah menetapkan dua dari lima warga yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh prajurit TNI. Salah satu yang ditetapkan menjadi tersangka yakni AWP (32) korban yang akhirnya meninggal dunia usai dianiaya.

Kasus tewasnya salah seorang warga asal Temanggung, Jawa Tengah, usai dianiaya oleh 13 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 411 Salatiga terus berlanjut. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, 13 prajurit TNI tersebut langsung ditahan. Selain itu, dua dari lima warga sipil yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum TNI juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Salatiga.

Kedua warga sipil tersebut yakni AF dan yang meninggal dunia AWP. Tersangka AF akan mengikuti proses hukum lebih lanjut sedangkan AWP dihentikan proses hukumnya.  

Sadis! Pria di Sidoarjo Bakar Istri dan Anak Tirinya

Sadis! Pria di Sidoarjo Bakar Istri dan Anak Tirinya

• 1 year ago

Metrotvnews.com: Seorang pria di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tega membakar istri siri dan anak tirinya yang berusia enam tahun. Pelaku tersinggung saat dinasehati istrinya, lantaran dirinya terlalu sering menonton video porno. 

Pelaku MTA (29) warga Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo tega membakar istri siri dan anak tirinya. Akibat peristiwa tersebut istri siri pelaku mengalami luka bakar di kedua kakinya. Sementara anak tirinya mengalami luka bakar di bagian kaki kanan.

Oknum ASN di Sinjai Tendang Pemotor Terancam 5 Tahun Penjara

Oknum ASN di Sinjai Tendang Pemotor Terancam 5 Tahun Penjara

• 1 year ago

Metrotvnews.com - ASN Kabupaten Sinjai, Andi Adi yang menendang sepeda motor siswi SMP hingga terjatuh, berbuntut panjang. Andi dijerat pasal perlindungan anak dengan ancaman lima tahun penjara. 

Bupati Sinjai Sulawesi Selatan, Andi Seto Ghadista Asapa akan memberi sanksi tegas kepada Andi Adi yang kini sedang diperiksa pihak inspektorat. Sementara Andi Adi saat ini telah diamankan di Polres Sinjai dan ditetapkan sebagai tersangka, dijerat pasal perlindungan anak dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. 

"Sudah ada hasil pemeriksaan tersebut, kami dari Pemerintah Daerah akan melakukan kajian bagaiman hal-hal yang dilanggar oleh ASN tersebut. Kami akan berikan tindakan yang tegas." ujar Bupati Andi.

Kasus Penganiayaan Santri di Gontor, Polres Ponorogo Gelar Rekonstruksi

Kasus Penganiayaan Santri di Gontor, Polres Ponorogo Gelar Rekonstruksi

• 1 year ago

Penyidik Satreskrim Polres Ponorogo, Jawa Timur, menggelar rekonstruksi kasus kekerasan yang mengakibatkan seorang santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor meninggal dunia. Dalam rekonstruksi tersebut, diketahui korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dua tersangka yang mengakibatkan meninggalnya santri pondok pesantren modern Darussaalam Gontor, dihadirkan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan. Rekonstruksi digelar di dua lokasi yakni di gedung 17 Agustus lantai tiga, tempat terjadinya penganiayaan.

Selanjutnya dilanjutkan di IGD Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor yang merupakan lokasi pertama kali korban dilarikan usai menerima tindak kekerasan. Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nicolas Bagas Yudhi Kurnia menyatakan, dalam rekonstruksi ini diketahui korban telah meninggal dunia di lokasi penganiayaan.

Ibu Santri Gontor yang Tewas Dianiaya Senior Kenang Percakapan Terakhir dengan Korban

Ibu Santri Gontor yang Tewas Dianiaya Senior Kenang Percakapan Terakhir dengan Korban

• 1 year ago

Ibu korban penganiayaan di Ponpes Gontor mengenang percakapan terakhirnya dengan sang anak sebelum menjalani kegiatan perkemahan yang berujung kematian korban. Sebelum perkemahan berlangsung korban meminta izin dirinya untuk menjadi ketua dalam perkemahan tersebut.

"Mi kalau aa jadi ketua artinya dipercaya mi artinya diamanahin teman-teman," ujar korban kepada Soimah.

Korban dalam percakapan terakhir dengan ibunya meminta uang sebesar Rp700 ribu. Korban menyatakan uang tersebut untuk bekal sebagai ketua perkemahan. 

Usai polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus penganiayaan santri, Soimah berharap dapat bertemu dengan kedua pelaku untuk memeluknya dan bertanya kenapa tega melakukan penganiyaan terhadap anaknya. 

Kasus Santri Tewas di Ponpes Gontor, Keluarga Tersangka Minta Maaf

Kasus Santri Tewas di Ponpes Gontor, Keluarga Tersangka Minta Maaf

• 1 year ago

Keluarga dua santri yang menjadi tersangka tewasnya AM di Ponpes Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, menyatakan penyesalan dan meminta maaf. Permintaan maaf kepada keluarga AM, disampaikan oleh pengacara.

"Saya (keluarga MFA dan IH) sangat menyesal atas apa yang dilakukan anak-anak, tolong sampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban," ujar pengacara tersangka, Yatman. 

Menurutnya, pelaku mengaku melakukan 'pembinaan fisik' kepada korban dengan tujuan menumbuhkan tanggung jawab atas hilangnya peralatan Pramuka. Aksi 'pembinaan fisik' yang berujung tewasnya AM terjadi dalam kegiatan berkemah yang diselenggaran ponpes.

 

Menteri Agama: Pola Pengasuhan di Pesantren Masih Kurang

Menteri Agama: Pola Pengasuhan di Pesantren Masih Kurang

• 1 year ago

Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas menyebut ada kekurangan dalam sistem pengasuhan yang berlangsung dalam sistem sekolah asrama, seperti pesantren. Namun menteri mengaku tidak bisa langsung mengubah sistem pengasuhan yang berlangsung, karena pesantren merupakan lembaga yang memiliki indepedensi sendiri.

"Yang kurang dari pendidikan berbasis asrama seperti pesantren atau boarding school ini adalah pada pola pengasuhan yang masih kurang. Pihak Kementerian Agama kan terus melakukan pendekatan, sosialisasi atau apapun kepada lembaga-lembaga pendidikan ini, supaya ada penekanan terhadap pengasuhan karena kalau tidak kejadian ini akan terus berulang," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas.

Ibu Penganiaya Anak Kandung Diperiksa di Polres Lampung Utara

Ibu Penganiaya Anak Kandung Diperiksa di Polres Lampung Utara

• 1 year ago

Seorang ibu di Kabupaten Lampung Utara viral usai melakukan aksi kekerasan terhadap anaknya yang masih balita. Mirisnya aksi tersebut diunggah ke media sosial.

Diduga pelaku kesal karena suami berselingkuh lalu melampiaskan kekesalannya kepada sang anak.

Akibat perbuatannya, pelaku diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan intensif di ruang PPA Polres Lampung Utara.

Mengenal Tanda-tanda Depresi pada Ibu Rumah Tangga

Mengenal Tanda-tanda Depresi pada Ibu Rumah Tangga

• 1 year ago

Kasus ibu aniaya anak bukan kali pertama terjadi bahkan ada kasus yang menyebabkan sang anak meninggal dunia. Beberapa kasus penganiayaan berlatar belakang sang ibu yang kesal dengan suami. Sebelum berujung pada tindakan yang nekat atau keji sebetulnya ada tanda-tanda depresi yang bisa diketahui dan dipahami juga oleh orang terdekat. 

Menurut Psikolog, Sani Budiantini, ketika seseorang dilanda tekanan yang luar biasa, maka yang terdampak adalah perubahan emosi yang meledek-ledak yang tidak tersalurkan dengan sehat. Banyak sekali kasus-kasus Ibu tertekan karena tuntutan dalam keluarga. 

Seorang ibu dituntut bisa menjaga anak, memelihara rumah tangga dan bahkan ada juga yang mencari nafkah untuk keluarga. Sehingga tidak mudah bagi seorang ibu menjalankan peran tersebut karena ada tuntutan harus multitasking di mana semua sang ibu harus memenuhi kebutuhan di rumah. Tidak jarang seorang ibu mengalami tekanan dan stres kemudian timbul gejala gangguan secara psikologis. 

Banyak sekali kasus-kasus Ibu tertekan karena tuntutan dalam keluarga. Seorang ibu dituntut bisa menjaga anak, memelihara rumah tangga dan bahkan ada juga yang mencari nafkah untuk keluarga. Maka dari itu, kita bisa melihat gangguan tersebut ketika perilaku seseorang sudah berubah, diantaranya:
1. Timbul amarah
2. Mengancam
3. Gangguan tidur
4. Mengurung diri
5. Sulit untuk berkomunikasi

Hal-hal ini menjadi salah satu indikator adanya gangguan psikologis karena tekanan atau stres.

Tersangka Kasus Gontor Diumumkan Usai Autopsi Korban

Tersangka Kasus Gontor Diumumkan Usai Autopsi Korban

• 1 year ago

Metrotvnews.com: Tersangka kasus penganiayaan di Pondok Pesantren Modern Darusallam Gontor akan diumumkan setelah hasil autopsi jenazah Albar Mahdi, korban, didapat. Albar tewas diduga karena dikeroyok sejumlah santri senior.

Autopsi jenazah Albar dilangsungkan Kamis, 8 September 2022. "Setelah hasil autopsi didapatkan, kita akan laksanakan gelar untuk tahap lanjutan," kata Kapolres Ponorogo AKPB Catur Cahyono Wibowo.

Sejauh ini sudah 18 saksi, termasuk terduga pelaku, diperiksa dalam kasus ini. Kepolisian pun telah menggelar olah tempat kejadian perkara di sejumlah tempat di Ponpes Gontor.

Penganiayaan terhadap Albar terjadi pada 22 Agustus 2022. Albar sempat kejang dan dibawa ke Rumah Sakit Yasyfin Gontor, tapi nyawanya tidak tertolong. Pada 6 September 2022, manajemen Ponpes Gontor mengeluarkan santri yang diduga menganiaya Albar.

Polisi Lakukan Olah TKP dan Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Santri Gontor Hingga Tewas

Polisi Lakukan Olah TKP dan Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Santri Gontor Hingga Tewas

• 1 year ago

Seorang santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Jawa Timur, meninggal diduga dianiaya. 

Namun keluarga menyesalkan kematian santri tersebut ditutupi oleh pihak pondok pesantren. Lantaran surat kematian yang dikeluarkan RS Yasyfin Darussalam Gontor pada 22 Agustus 2022 lalu menyebutkan AM meninggal karena sakit bukan karena penganiayaan.

Sang ibu pun mengaku ke Hotman Paris Hutapea saat bertemu di Palembang, Sumatra Selatan.

Belakangan pihak Ponpes Darusssalam Gontor menyatakan menemukan adanya dugaan tindak kekerasan hingga menyebabkan AM meninggal. Pihak ponpes sudah mengambil sikap menjatuhkan sanksi kepada para pelaku.

"Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat." Kata Jubir Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid.

Polisi telah memeriksa 8 orang saksi, terdiri dari dua santri, tiga dokter dan 3 pengasuh ponpes. 

Dari pemeriksaan saksi diketahui penganiayaan berawal dari kegiatan kemah para santri 18-19 Agustus lalu. Sejumlah santri menerima kekerasan dari para senior di pesantren setelah diketahui ada sejumlah peralatan kemah yang hilang.

Dalam waktu dekat polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara dan prarekonstruksi.

Heboh Siswa SMA Tampar Pacar di Kelas, Ini Kata KPAI

Heboh Siswa SMA Tampar Pacar di Kelas, Ini Kata KPAI

• 1 year ago

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan kekerasan yang dilakukan salah satu siswa SMA Negeri 9 di Pinrang, Sulawesi Selatan. Dalam video terlihat seorang siswa menampar siswi perempuan yang diduga teman dekat pelaku. Korban yang tidak terima dengan kejadi ini melaporkan tindak kekerasan fisik ke Polres Pinrang, Sulawesi Selatan. Meski pelaku masih di bawah umut, mesti ada penanganan tegas agar memberi efek jera. 

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengungungkapkan korban maupun pelaku harus mendapat pendampingan psikologis dan sekolah harus bertindak tegas karena ini terjadi di lingkungan sekolah. Retno menegaskan tidak boleh ada toleransi terhadap kekerasan dalam bentuk apapun.

Kawanan Kera Masuk Halaman Kantor BPN Pasangkayu

Kawanan Kera Masuk Halaman Kantor BPN Pasangkayu

• 2 years ago

Puluhan kawanan kera berkeliaran di Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Pasangkayu, Sulawesi Barat. Puluhan kera endemik Sulawesi itu terekam kamera CCTV di halaman depan dan belakan Kantor BPN. 

Lindungi Anak dari Eksploitasi dan Kekerasan

Lindungi Anak dari Eksploitasi dan Kekerasan

• 2 years ago

Kasus kekerasan terhadap anak kembali meningkat sejak pandemi covid-19 salah satunya kasus anak yang jadi korban pesugihan. Kemudian ada anak yang dijual oleh ibunya ke dukun palsu. Bagaimana kehadiran dan peran pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap anak dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak?

Polisi Philadelphia Dalami Rekaman CCTV Aksi Kekerasan pada Dua WNI

Polisi Philadelphia Dalami Rekaman CCTV Aksi Kekerasan pada Dua WNI

• 3 years ago

Dua remaja WNI dikabarkan mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat berada di stasiun kereta di Philadelphia, Amerika Serikat. Kini kasus tersebut tengah diselidiki kepolisian Philadelphia dari rekaman CCTV.

Lima Warga Mandailing Natal Tewas Keracunan Gas

Lima Warga Mandailing Natal Tewas Keracunan Gas

• 3 years ago

Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 24 lainnya dirawat di RS akibat keracunan gas. Sumber gas diduga berasal dari sumur bor milik perusahaan panas bumi di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas

Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas

• 3 years ago

Pertengkaran rumah tangga berujung maut terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Seorang suami tega menganiaya istrinya hingga tewas. Polisi masih menyelidiki motif kekerasan dalam rumah tangga ini, sebab pelaku baru sadarkan diri dan keluar dari rumah sakit.

Saksi Jadi Korban Kekerasan Oknum Polisi

Saksi Jadi Korban Kekerasan Oknum Polisi

• 3 years ago

Saksi pembunuhan di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara mengaku dipukuli oleh oknum anggota Polsek Percut Sei Tuan karena diapksa mengaku sebagai pelaku pembunuhan. Saat dibebaskan wajah dan tubuh korban mengalami luka lebam.