Menteri Luhut Minta Presiden Setop Ekspor LNG

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk menyetop ekspor gas alam cair.

Luhut menginginkan, agar LNG tersebut bisa dimanfaatkan oleh industri dalam negeri, agar harga gas yang didapatkan pun murah yaitu USD6 per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU). Pasalnya, saat ini baru industri tertentu saja yang memperoleh gas tersebut dengan harga yang murah.

Selain itu, Mantan Menkopolhukam ini menyebut, saat ini sedang disiapkan pembangunan pabrik Petrokimia di Kalimantan Utara. Tentunya, pembangunan pabrik ini membutuhkan asupan gas yang jumlahnya banyak.

Menurutnya, bila usulan penghentian ekspor LNG disetujui oleh Presiden, maka industri dalam negeri tidak perlu melakukan impor gas.

Luhut Dorong Indonesia Jadi CCS Hub di Regional

Meski Ada Gejolak Global, Pemulihan Ekonomi RI Terus Berlanjut

Luhut: Investasi Tiongkok ke Indonesia Seimbang dari Barat sampai Timur

Luhut: Tak Ada Uang Negara untuk Insentif Mobil Listrik

Luhut Minta Pengkritik Subsidi Mobil Listrik Menemuinya

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengritik subsidi mobil listrik yang gencar digelontorkan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membantah kritik soal mobil tersebut dan meminta Anies untuk menemuinya agar diberi penjelasan.

Kritik itu disampaikan Anies di hadapan ribuan pendukungnya di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut Anies mendorong warga untuk menggunakan kendaraan listrik bukan solusi untuk mengatasi persoalan lingkungan, terutama polusi udara.

Anies mengungkapkan, warga yang mampu membeli mobil listrik bukanlah orang-orang yang layak diberikan subsidi. Ia justru mendorong kendaraan umum berbasis listrik untuk dihadirkan secara massal untuk mengatasi persoalan lingkungan.

Namun, kritik yang disampaikan Anies itu langsung menuai protes dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Luhut, studi komprehensif mengenai mobil listrik sudah dilakukan di seluruh dunia.

Kepada wartawan, Luhut meminta Anies mendatangi dirinya untuk mendapatkan penjelasan.

"Mengenai mobil listrik sudah ada studi komprehensif. Saya kita di seluruh dunia bukan hanya kita. Jadi jangan lawan arus dunia juga. Siapa yang berkomentar saya tidak tahu. Suruh datang ke saya bisa saya jelaskan bahwa itu tidak benar omongannya," ujar Luhut.

Saat ini, pemerintah gencar memberikan subdisi untuk mobil listrik yang besarannya bervariasi. Pemerintah menyubsidi untuk setiap mobil listrik mulai dari Rp35 juta hingga Rp80 juta yang hanya diberikan ke kendaraan yang memiliki tingkat komponen dalam negeri minimal 40%.

Pujian Luhut untuk Surya Paloh: Sosok yang Besar Hati

Luhut Sarankan Bakal Cawapres Anies dari 'Lingkaran' Jokowi

Surya Paloh dan Jokowi Akan Duduk Bersama, Luhut Mendampingi

Surya Paloh Tegaskan Jaga Stabilitas dan Kepentingan Bangsa

Partai NasDem mengedepankan keharmonisan dalam politik, hal tersebut ditunjukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan adanya pertemuan dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan tersebut menjadi penanda bahwa hubungan antara NasDem dan Presiden Jokowi baik-baik saja.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pertemuan empat mata berlangsung selama 90 menit di Jakarta, Jumat (5/5/2023) sore.

Pertemuan Surya dan Luhut mempertegas ke publik, bahwa politik yang dibangun Partai NasDem mengedepankan keharmonisan. Sekali pun Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden, Surya Paloh tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi hingga berakhir.   

Surya Paloh mengaku mendapat salam dan pesan dari Presiden Jokowi melalui Luhut, dan berencana akan bertemu dengan Presiden Jokowi. Menurut Luhut, pemerintah tidak mempermasalahkan pilihan politik Partai NasDem untuk masa depan, karena perbedaan politik merupakan hal yang wajar. 

Sementara itu, peneliti pusat riset politik BRIN Wasisto Raharjo menilai, bahwa pertemuan antara Surya Paloh dan Luhut sebagai penanda bahwa hubungan antara NasDem dan Presiden Jokowi baik-baik saja.

NasDem Akui Luhut Sodorkan Nama Bacawapres untuk Anies

Punya Hubungan Baik, Luhut Siap Kapan Saja Bertemu Surya Paloh

Bertemu Luhut, Surya Paloh Tegaskan Tak Pamit dari Koalisi Pemerintah

Luhut: NasDem Berkomitmen Dukung Pemerintahan Jokowi hingga Selesai

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Jumat (5/5/2023). 

Usai melakukan pertemuan, Luhut menyebut Surya Paloh tidak ingin ada kegaduhan yang akan merugikan masyarakat karena perbedaan pandangan politik. Ia juga mengungkapkan meski Surya Paloh memilih jalan yang berbeda pada pilpres 2024, namun Paloh berkomitmen tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan.

"Jadi kalau ada perbedaan yang kalian lihat di luar saya kira tidak ada yang tajam, semua berpikir untuk yang terbaik buat Republik ini," ujar Luhut usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.

Surya Paloh Minta Saran Luhut soal Pendamping Anies

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023). Luhut diketahui dimintai saran soal figur bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.

"Ya Pak Surya tanya (figur cawapres Anies), saya jawab," kata Luhut saat diwawancarai di Wisma Nusantara, Jumat (5/5/2023).

Luhut enggan membeberkan pembicaraan tersebut ke awak media, termasuk nama yang disarankan untuk pendamping Anies Baswedan.

"Saya jawab. Saya kan enggak perlu cerita sama kamu," ujar Luhut.

Luhut menekankan meski ada perbedaan, namun persahabatan tetap jalan. Ia juga memuji sikap Surya Paloh terhadap sikap politiknya dan tetap mengedepankan keutuhan bangsa.

"Saya kalau dengan Pak Surya kan baik-baik aja. Kapan aja kita mau ketemu ga ada masalah saya kira. Beliau juga saya rasa punya karakter yang baik. Mau beda pendapat sekali lagi saya kira ga ada yang perlu di tumbuk-tumbukkan," tutup Luhut. 

Luhut Puji Peran Tiongkok di Balik Rekonsiliasi Arab Saudi-Iran

Saat bertemu Menlu Tiongkok Wang Yi di Beijing, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat kepada Tiongkok atas keberhasilan penyelenggaraan dua sesi kongres, serta memuji mediasi Tiongkok dalam mempromosikan dialog Arab Saudi-Iran-Beijing, Selasa (4/4/2023). 

Luhut mengatakan Indonesia menganggap Tiongkok sebagai mitra strategis penting, dan bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama melaksanakan pembangunan "Sabuk dan Jalan" yang berkualitas tinggi. 

Selain itu, mendorong percepatan proyek kerja sama besar, aktif mendiskusikan inisiatif pembangunan global, memperkuat kesadaran akan komunitas masa depan bersama, dan terus menyuntikkan vitalitas baru ke dalam pengembangan hubungan bilateral. 

Sementara itu Wang Yi mengatakan bahwa di bawah arahan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan Tiongkok-Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah mencapai lompatan perkembangan. 

Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat koordinasi strategis komprehensif, memperdalam pola baru kerja sama "penggerak 4 roda" di bidang politik, ekonomi, budaya, dan maritim, serta bersama-sama mendorong pembangunan kedua negara dan kemakmuran kawasan.

Luhut Disebut Kurang Senyum, Nyali DPR Ciut

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditegur karena jarang tersenyum saat rapat dengan Badan Anggaran DPR RI. Anggota Banggar DPR RI Agung Widiyantoro menyebut Luhut kurang senyum saat menjalani rapat.

"Saya kalau boleh pesan sedikit Pak, jangan karena beban tugas dan rentang kendali yang luas ini sehingga Bapak kurang senyum gitu Pak" sebut Agung di dalam sidang. "Nyali saya ciut Pak, saya akan tanya tadi Bapak nggak senyum. Dari awal Bapak sudah injek gas kenceng banget, gimana caranya saya masuk ruang-ruang itu..", lanjut Politisi Golkar tersebut sambil tersenyum. 

Alasan Masinton Sebut Luhut Sebagai 'Brutus Istana'

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Koordinator Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Risman Hasibuan. Laporan tersebut terkait kritik Masinton terhadap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga menyebut Luhut sebagai 'Brutus Istana'.

Masinton membenarkan alasan ia menyebut 'Brutus Istana' karena adanya isu big data yang belum terbukti dan alasan penundaan pemilu serta perpanjangan masa jabatan presiden. Kalau Presiden sudah jelas soal sikap pemilu 2024 tetapi pembantunya masih bandel, itulah yang disebut Brutus menurut Masinton. 

"Itulah yang disebut Brutus, nikam Presiden namanya. Lah iya kan. Itu enggak sesuai dengan visi dan misi Presiden. Itulah yang disebut Brutus, menikam dari belakang", sebut Masinton kepada Metro TV.

Dilaporkan ke MKD, Masinton: Itu Laporan Lawak-lawak

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Koordinator Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Risman Hasibuan. Laporan tersebut terkait kritik Masinton yang meminta Presiden Jokowi memecat Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dari kabinet karena dinilai membuat gaduh soal penundaan pemilu 2024. Bahkan Masinton menyebut Luhut sebagai 'Brutus Istana'.

Menanggapi hal tersebut Masinton menyebut laporan tersebut sebagai laporan lawak. Masinton juga meminta agar berhenti memobilisasi dukungan untuk menghentikan kritik.

Luhut Laporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melaporkan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro jaya dengan tuduhan mencemarkan nama baiknya. Kasus ini bermula dari unggahan dua aktivis itu di media sosialnya yang menyebut Luhut memiliki beberapa perusahaan tambang di Papua. 

Luhut: Pembisik Prabowo Ingin Situasi Memanas

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengiyakan jika ada pihak pembisik di sekitar capres Prabowo Subianto yang membuat situasi memanas. Luhut juga mengungkap bahwa ia telah mengingatkan Prabowo agar tidak mendengarkan bisikan negatif tersebut. 

Rencana Pertemuan Luhut dan Prabowo Ditunda

Upaya untuk mencairkan suasana politik terus dilakukan. Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengaku telah menghubungi capres Prabowo Subianto guna menindaklanjuti permintaan capres petahana Joko Widodo. Luhut menyatakan pertemuannya akan dilakukan pada hari Minggu (21/4) tetapi pertemuan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.