Gugatan Usia Minimal Capres-Cawapres Dinilai Gerbang Masuk

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo & Ganjar Menurun, Anies Stagnan

Hasil survei terbaru lembaga LSI Denny JA menyebut elektabilitas Prabowo dan Ganjar menurun. Sementara Anies Baswedan masih stagnan. Survei tersebut dilakukan menjelang debat capres yang akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Data survei LSI Denny JA menyebutkan dari sembilan partai politik yang berada di DPR saat ini mengerucut ketiga poros, yakni koalisi pendukung Prabowo, koalisi pendukung Ganjar, dan koalisi pendukung Anies.

"Koalisi saat ini ini belum tentu final, ini belum tentu final, bisa juga ini merupakan kongkow-kongkow politik aja tapi nanti koalisi ini akan betul-betul teruji pada saat mereka mendaftarkan pasangan capres dan cawapresnya masing-masing," ujar Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana.

Ade Mulyana mengungkap elektabilitas partai pro Prabowo menurun menjadi 39% per Agustus 2023 dari sebelumnya 49,03% pada Pilpres 2019 lampau. Selain itu, untuk partai pro Ganjar juga mengalami penurunan walaupun tidak signifikan, yang awalnya 25,56% menjadi 25,2% di tahun ini. Sementara elektabilitas partai pro Anies Baswedan cenderung stagnan sebesar 14,5%.

Pertarungan antar figur capres, elektabilitas Ganjar mengalami rebound sejak Mei 2023, yakni sebesar 35,8%. Sementara elektabilitas Prabowo mencapai 36.2%, sedangkan elektabilitas Anies hingga kini berada di angka 19,7%.

Menurut peneliti LSI Denny JA, jika diberikan secara statistik untuk head to head antara Ganjar dan Prabowo, terdapat keunggulan sebesar 8,4% untuk Prabowo dalam simulasi Pemilu jika di berlangsungkan. 

Transformasi KKIR Jadi KIM Tak Menentukan Elektabilitas Prabowo

Survei: Elektabilitas Prabowo Pertama Kali Turun

Singgung Kebebasan Berdemokrasi, Anies Baswedan: 'Konoha-Wakanda'

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Perbaikan Anies Baswedan menyinggung prilaku warganet yang kerap menyebut Indonesia sebagai negara "Konoha dan Wakanda" saat melontarkan kritik di media sosialnya. Hal tersebut menjadi tanda terbelenggunya kebebasan berdemokrasi. 

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Perbaikan Anies Baswedan dalam pidatonya di Universitas Indonesia. Anies awalnya menyinggung soal kebebasan berekspresi dalam demokrasi. Mantan Gubernur DKI ini menilai proses demokrasi yang baik tidak boleh menggunakan tekanan dan penanaman rasa takut ke masyarakat.

Anies Menyebut, adanya fenomena mengganti kata Indonesia menjadi Konoha dan Wakanda menunjukan tanda-tanda tidak sehat dalam demokrasi

Anies Baswedan Sebut Memiskinkan Koruptor Hukuman Paling Menjerakan

Debat di Lingkungan Kampus Kesempatan Emas Capres Jaring Suara Anak Muda

Tanggapan Anies Soal Tantangan Debat BEM UI Dinilai Bukan Gimmick

Kubu Anies Baswedan Dukung Debat untuk Munculkan Gagasan

LPI Gelar Diskusi soal Hasil Survei Bacapres

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menggelar diskusi terkait hasil berbagai lembaga survei ternama untuk bakal calon presiden (bacapres) dalam beberapa pekan terakhir. Berubahnya hasil survei sejumlah lembaga ini disinyalir dapat memengaruhi dinamika politik ke depan. 

Elektabilitas Ganjar Pranowo yang menyalip Prabowo Subianto berdasarkan beberapa hasil survei seperti Litbang Kompas dan Saiful Mujani Riset. Hal ini dinilai berdampak pada sejumlah partai politik yang tergabung dalam berbagai koalisi. 

Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens menilai naiknya elektabilitas Ganjar dalam beberapa survei terbaru dapat mengganggu PAN dan Golkar yang sudah terlanjur mendukung Prabowo. 

Hal tersebut juga memunculkan adanya wacana untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Ganjar, atau Anies dengan Prabowo. 

Namun menurutnya, kondisi politik masih sangat dinamis dan belum ada kepastian. Sehingga masih banyak kemungkinan yang dapat terjadi. 

Cegah Perpecahan, Wapres Imbau Kampus Undang Seluruh Capres saat Adu Gagasan

KKIR Godok Sosok Pendamping Prabowo Subianto

Pertemuan Tim 8 Bahas Isu Aktual Pilpres

BEM UI Tantang 3 Bacapres Debat

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menantang tiga bakal kandidat calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan untuk debat secara terbuka. Hal tersebut disampaikan BEM UI Senin (21/8/2023). 

Melalui keterangan tertulis BEM UI menantang ketiga Bacapres untuk debat dan diskusi terbuka mengenai ide dan gagasan untuk negeri. Undangan itu disampaikan usai Mahkamah Konstitusi mengizinkan kampanye di fasilitas pemerintah serta kampus dan sekolah.

Atas undangan tersebut, Bacapres Ganjar Pranowo menyatakan siap menerima tantangan itu, begitu juga dengan Bacapres Anies Baswedan yang menjawab tantangan tersebut di akun media sosialnya. 

Anies Baswedan Akan Hadir di Acara Deklarasi Dukungan di Semarang

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan akan hadir dalam deklarasi dukungan yang diberikan Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (KIB) di Semarang, Minggu, 20 Agustus 2023. 

Aacara deklarasi dukungan akan dimulai pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini ditargetkan akan dihadiri oleh kurang lebih 30 ribu relawan yang berasal dari Sekretariat Bersama KIB. 

Diketahui, Sekretariat Bersama KIB dibentuk dari tiga simpul relawan yakni Go Anies, Forum Ka'bah Membangun dan Anies Amanat Indonesia. Selain itu, ada simpul relawan lainnya yang turut bergabung dalam kegiatan kali ini, yaitu Forum Ulama Membangun Indonesia dan Front Pembangunan Perubahan. 

Berdasarkan pantauan tim Metro TV, para relawan tampak sudah mulai berdatangan, bahkan ada relawan yang berada di lokasi sejak pagi. Para relawan tampak kompak dan mereka turut membawa bendera, berbagai atribut untuk memeriahkan acara deklarasi dukungan untuk Anies. 

Sementara itu, Anies Baswedan dijadwalkan akan tiba di lokasi pukul 14.30 WIB. Nantinya Anies akan memberikan orasi politik pada pukul 16.15 WIB dengan mengusung judul "Orasi Politik Perubahan dan Keadilan Sosial". 

Dalam kesempatan itu, Anies juga akan menyampaikan visi misi terkait strateginya untuk membangun Indonesia. 

Jokowi: Pemimpin Harus Mampu Lari Maraton, Bukan Jalan Sore

Presiden Joko Widodo kembali menyinggung soal kepemimpinan Indonesia kedepan untuk menentukan masa depan negeri ini. Jokowi menekankan Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa lari maraton, bukan jalan-jalan sore. 

"Saya berulang kali menyampaikan, kepemimpinan kedepan sangat menentukan masa depan Indonesia," ujar Jokowi. 

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kemampuan lari marathon sebagai pemimpin itu sangat dibutuhkan, karena tantangan kedepannya tidak mudah dan menentukan kebijakan akan semakin sulit. 

"Ini bukan tentang siapa yang jadi presidennya, tapi apakah sanggup atau tidak untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah kita mulai saat ini. Apakah berani atau tidak, mampu konsisten atau tidak, karna yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang. Karena kita tidak sedang jalan-jalan sore, kita juga tidak sedang lari sprint, tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari maraton untuk mencapai Indonesia emas," lanjutnya. 

Jokowi menambahkan, sosok calon presiden yang terpilih pada Pilpres 2024 diharapkan adalah sosok yang berani mengambil risiko karena akan menentukan nasib Indonesia kedepannya. 

Presiden Diharapkan Konsisten Tak Berpihak ke Salah Satu Capres

Anies Sebut 2 Faktor Penting yang Mendorong Terciptanya Kesejahteraan

Anies Baswedan menilai kesehatan dan pendidikan menjadi faktor penting yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia di bagian timur. 

Presiden Singgung Sosok Capres: Kita Tidak Jalan Sore, Tapi Lari Maraton

Pengamat: Kode Jokowi Soal Sosok yang Mampu Berlari Kencang Adalah Hal Wajar

Gibran Yakin Dukungan untuk Ganjar Akan Meningkat

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka meyakini perolehan suara dukungan untuk bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo akan mengalami kenaikan. 

Menurutnya, hal tersebut akan terjadi setelah Ganjar mengumumkan nama bakal calon wakil presidennya (bacapres). 

"Nanti kalau cawapresnya Pak Ganjar sudah diumumkan dan lain-lain, pasti langsung naik," kata Gibran.

Koalisi Perubahan Respons Positif Mahasiswa yang Pilih Anies di Depan Bupati dari PDIP

Presiden Jokowi Singgung Kemungkinan 4 Paslon di Pilpres 2024

PP Muhammadiyah Dukung Gugatan Usia Capres-Cawapres Minimal 35 Tahun di MK

Sekjen PDIP: Aturan Usia Cawapres Tak Perlu Diubah

PDI Perjuangan (PDIP) mencium adanya aroma cawe-cawe kekuasaan di balik uji materi terkait dengan syarat minimal usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Mahkamah Konstitusi (MK). Sekjen PDIP Hasto Kristianto menilai sebaiknya aturan tersebut tidak perlu diubah. 

Menurut Hasto, kewenangan membuat atau mengubah aturan terkait batas usia capres-cawapres berada di wilayah legislatif, bukan kewenangan MK.

Artinya, MK tak punya kewenangan untuk mengubah syarat batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun. 

Dalam perkembangannya, uji materi mengenai batas usia capres-cawapres berkaitan dengan upaya untuk memuluskan langkah Wali Kota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Namun, Gibran sudah membantah soal pernyataan tersebut. 

Anies Gaspol Godok Visi Misi hingga Melengkapi Syarat Daftar Capres

Anies Ajak Warga Bersatu Wujudkan Perubahan ke Arah yang Lebih Baik

Untuk merespons berbagai isu nasional calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan; bersama ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono; menggelar dialog rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. 

Dalam pidatonya Anis menyampaikan sejumlah hal di antaranya soal harga pangan, layanan kesehatan, pendidikan dan ketersediaan lapangan kerja. Anies menegaskan perubahan itu diperlukan agar kondisi masyarakat menjadi lebih baik.

"Saya ingin bicara kebutuhan pokok diperlukan masyarakat, kedua yang tadi kami sampaikan lapangan pekerjaan, ketiga pendidikan berkualitas hingga tuntas, keempat pelayanan kesehatan," ucap Anies dalam pidatonya pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Anies Baswedan Hadiri Tabligh Akbar di Masjid Raya Sumatera Barat

Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menghadiri tabligh akbar di Masjid Raya Sumatera Barat, Minggu, 6 Agustus 2023. Setelah itu, Anies akan langsung bertolak ke Bandung.
 
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan beberapa hal di antaranya berkaitan dengan perjuangan dari masyarakat Minangkabau yang berperan besar dalam perjuangan bangsa Indonesia. Anies akan melanjutkan perjuangan tersebut.
 
Kunjungan ini merupakan kali kedua Anies datang ke Sumatera Barat, setelah sebelumnya berkunjung pada Desember 2022 lalu. Anies menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat menyambut Anies pada kunjungan pertama dan kedua ini masih sangat tinggi.

Pemerintah Pusat Serahkan Hasil Keputusan Batas Usia Capres ke MK

Hasto Ingatkan Kader PDIP Harus Pakai Bahasa Santun