Video dan berita kesehatan Terkini dan Terbaru Hari ini

Badan Bugar Berkat Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Hipertensi, kolesterol dan diabetes bisa menjadi pemicu berbagai macam gejala penyakit lainnya, seperti stroke. Jangan abai akan dua penyakit yang sering dirasakan oleh sebagian besar masyarakat itu. Pasalnya, sudah banyak yang menjadi korban lantaran mengabaikan dua penyakit tersebut.

Salah satu pengidap stroke yang berawal dari hipertensi, ialah Bapak Sutanto. Ia sempat terserang hipertensi yang mengakibatkan pembuluh darah di otaknya pecah, hingga berujung stroke.

Saat ini, Sutanto berhasil pulih dari penyakitnya usai rutin menggunakan teknologi laser. Kini Ia bisa beraktivitas layaknya orang tidak pernah terserang stroke.

Badan Bugar Berkat Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Hipertensi, kolesterol dan diabetes bisa menjadi pemicu berbagai macam gejala penyakit lainnya, seperti stroke. Jangan abai akan dua penyakit yang sering dirasakan oleh sebagian besar masyarakat itu. Pasalnya, sudah banyak yang menjadi korban lantaran mengabaikan dua penyakit tersebut.

Salah satu pengidap stroke yang berawal dari hipertensi, ialah Bapak Sutanto. Ia sempat terserang hipertensi yang mengakibatkan pembuluh darah di otaknya pecah, hingga berujung stroke.

Saat ini, Sutanto berhasil pulih dari penyakitnya usai rutin menggunakan teknologi laser. Kini Ia bisa beraktivitas layaknya orang tidak pernah terserang stroke.

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 1 month ago • Kesehatan

Sukisno seorang pasien diabetes yang menyesal karena mengabaikan penyakitnya. Ia mengatakan, andai waktu dapat diulang, dirinya kan menjalani pola hidup yang sehat.

Sukisno mengidap diabetes sejak 2008. Kala itu, gula darahnya mencapai angka 330 mg/dL, dan kerap mengalami gejala buang air kecil. Ia mengaku, sempat memperbaiki pola makan dan juga rutin mengonsumsi obat.

Namun, setelah merasa membaik, ia kembali abai. Hasilnya, pada 2020 ia terserang penyakit stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Saat ini, Sukisno memutuskan untuk menjaga pola hidup sehat, serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya.

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 1 month ago • Kesehatan

Sukisno seorang pasien diabetes yang menyesal karena mengabaikan penyakitnya. Ia mengatakan, andai waktu dapat diulang, dirinya kan menjalani pola hidup yang sehat.

Sukisno mengidap diabetes sejak 2008. Kala itu, gula darahnya mencapai angka 330 mg/dL, dan kerap mengalami gejala buang air kecil. Ia mengaku, sempat memperbaiki pola makan dan juga rutin mengonsumsi obat.

Namun, setelah merasa membaik, ia kembali abai. Hasilnya, pada 2020 ia terserang penyakit stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Saat ini, Sukisno memutuskan untuk menjaga pola hidup sehat, serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya.

Bangkit dari Stroke dengan Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 1 month ago • Kesehatan

Sukisno, ia merupakan seorang pasien pengidap diabetes yang menyesal karena sempat mengabaikan penyakitnya. Ia mengatakan, andai waktu dapat diulang, dirinya akan menjalani pola hidup sehat.

Sukisno mengidap penyakit diabetes sejak 2008. Kala itu, gula darahnya mencapai angka 330 mg/dL, dan kerap mengalami gejala buang air kecil. Ia mengaku, sempat memperbaiki pola makan dan juga rutin mengonsumsi obat.

Namun, setelah merasa membaik, ia kembali abai. Hasilnya, pada 2020 dan 2022 ia kembali terserang penyakit stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.

Saat ini, Sukisno memutuskan untuk menjaga pola hidup sehat, serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya.

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Siapa yang tidak ingin menua dengan sehat. Walaupun terdengarnya sederhana tetapi faktanya hal ini tak mudah untuk dilakukan. Untuk bisa menua dengan sehat, Kita perlu menjaga kesehatan sedini mungkin.

Penyintas jantung Alex Sumolang mengaku pernah terkena serangan jantung karena abai dengan hipertensi.

Namun, berkat menjaga pola hidup sehat dan rutin menggunakan teknologi laser kini kondisi kesehatannya sudah mulai terkendali.

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Siapa yang tidak ingin menua dengan sehat. Walaupun terdengarnya sederhana tetapi faktanya hal ini tak mudah untuk dilakukan. Untuk bisa menua dengan sehat, Kita perlu menjaga kesehatan sedini mungkin.

Penyintas jantung Alex Sumolang mengaku pernah terkena serangan jantung karena abai dengan hipertensi.

Namun, berkat menjaga pola hidup sehat dan rutin menggunakan teknologi laser kini kondisi kesehatannya sudah mulai terkendali.

Ayo Menua Bersama dengan Sehat Bersama Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Siapa yang tidak ingin menua dengan sehat. Walaupun terdengarnya sederhana tetapi faktanya hal ini tak mudah untuk dilakukan. Untuk bisa menua dengan sehat, Kita perlu menjaga kesehatan sedini mungkin.

Penyintas jantung Alex Sumolang mengaku pernah terkena serangan jantung karena abai dengan hipertensi.

Namun, berkat menjaga pola hidup sehat dan rutin menggunakan teknologi laser kini kondisi kesehatannya sudah mulai terkendali.

Kadar Kolesterol Tinggi Picu Komplikasi (3)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Norma Hayati pasien kolesterol tinggi. Meski memiliki riwayat kolesterol tinggi, ia mengaku masih sulit untuk mengontrol pola makan. Padahal, kolesterol tinggi sudah diketahui sejak Norma berusia 45 tahun. Kala itu, ia kerap mengeluhkan sakit kepala dan nyeri punggung.

Ketika di cek oleh dokter, ternyata, kada kolesterolnya sudah mencapai 353 mg/dL. Sontak, Norma pun langsung merasa khawatir, karena ia mengetahui kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu komplikasi.

Saat ini, Norma hayati memutuskan untuk menggunakan menjaga pola hidup sehat serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya.

Kadar Kolesterol Tinggi Picu Komplikasi (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Norma Hayati pasien kolesterol tinggi. Meski memiliki riwayat kolesterol tinggi, ia mengaku masih sulit untuk mengontrol pola makan. Padahal, kolesterol tinggi sudah diketahui sejak Norma berusia 45 tahun. Kala itu, ia kerap mengeluhkan sakit kepala dan nyeri punggung.

Ketika di cek oleh dokter, ternyata, kada kolesterolnya sudah mencapai 353 mg/dL. Sontak, Norma pun langsung merasa khawatir, karena ia mengetahui kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu komplikasi.

Saat ini, Norma hayati memutuskan untuk menggunakan menjaga pola hidup sehat serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya.

Kadar Kolesterol Tinggi Picu Komplikasi (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Norma Hayati pasien kolesterol tinggi. Meski memiliki riwayat kolesterol tinggi, ia mengaku masih sulit untuk mengontrol pola makan. Padahal, kolesterol tinggi sudah diketahui sejak Norma berusia 45 tahun. Kala itu, ia kerap mengeluhkan sakit kepala dan nyeri punggung.

Ketika di cek oleh dokter, ternyata, kada kolesterolnya sudah mencapai 353 mg/dL. Sontak, Norma pun langsung merasa khawatir, karena ia mengetahui kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu komplikasi.

Saat ini, Norma hayati memutuskan untuk menggunakan menjaga pola hidup sehat serta menggunakan teknologi laser untuk menjaga kesehatannya.

Kendalikan Diabetes dengan Pola Hidup Sehat (3)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Rienda Hartono (50) mengidap diabetes sejak 2017, ia menjadi sadar bahwa kebiasaan sehari-hari memang dapat berdampak pada kesehatan.

Sejak beberapa tahun lalu, Rienda mengaku pola hidupnya kurang sehat dan pola makannya juga tidak di jaga dengan baik. Tanpa ia sadari, berat badannya kian menurun, gejalan sering buang air kecil pun kerap dirasakan saat di malam hari.

Rienda yang penasaran dengan kondisi tubuhnya langsung memeriksakan diri ke dokter, dan didapati gula darahnya sudah sangat tinggi, yakni mencapai 380. Sejak itu ia harus berjuang mengendalikan diabetesnya agar tidak mengalami komplikasi.

Kendalikan Diabetes dengan Pola Hidup Sehat (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Rienda Hartono (50) mengidap diabetes sejak 2017, ia menjadi sadar bahwa kebiasaan sehari-hari memang dapat berdampak pada kesehatan.

Sejak beberapa tahun lalu, Rienda mengaku pola hidupnya kurang sehat dan pola makannya juga tidak di jaga dengan baik. Tanpa ia sadari, berat badannya kian menurun, gejalan sering buang air kecil pun kerap dirasakan saat di malam hari.

Rienda yang penasaran dengan kondisi tubuhnya langsung memeriksakan diri ke dokter, dan didapati gula darahnya sudah sangat tinggi, yakni mencapai 380. Sejak itu ia harus berjuang mengendalikan diabetesnya agar tidak mengalami komplikasi.

Kendalikan Diabetes dengan Pola Hidup Sehat (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Rienda Hartono (50) mengidap diabetes sejak 2017, ia menjadi sadar bahwa kebiasaan sehari-hari memang dapat berdampak pada kesehatan.

Sejak beberapa tahun lalu, Rienda mengaku pola hidupnya kurang sehat dan pola makannya juga tidak di jaga dengan baik. Tanpa ia sadari, berat badannya kian menurun, gejalan sering buang air kecil pun kerap dirasakan saat di malam hari.

Rienda yang penasaran dengan kondisi tubuhnya langsung memeriksakan diri ke dokter, dan didapati gula darahnya sudah sangat tinggi, yakni mencapai 380. Sejak itu ia harus berjuang mengendalikan diabetesnya agar tidak mengalami komplikasi.

Teknologi Laser Bantu Pemulihan Stroke (3)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Noto Priyanto (40) terkena serangan stroke pada Juli 2021 lalu menjadikannya pelajaran yang sangat berharga baginya. Ia terserang stroke karena hipertensi dan kadar kolesterol yang tinggi karena kurang istirahat dan pola makan yang buruk.

Dokter mengatakan ada sumbatan di pembuluh darah otak Noto. Dampak dari stroke ini membuat tangan dan kaki kanannya sempat lemah, bahkan dirinya baru bisa hidup secara mandiri setelah empat bulan terserang stroke.

Dengan semangat juang yang tinggi, ia yakin dirinya bisa pulih dari stroke. Maka dari itu Noto mulai memperbaiki pola hidup dan juga rutin menggunakan teknologi laser.

Teknologi Laser Bantu Pemulihan Stroke (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Noto Priyanto (40) terkena serangan stroke pada Juli 2021 lalu menjadikannya pelajaran yang sangat berharga baginya. Ia terserang stroke karena hipertensi dan kadar kolesterol yang tinggi karena kurang istirahat dan pola makan yang buruk.

Dokter mengatakan ada sumbatan di pembuluh darah otak Noto. Dampak dari stroke ini membuat tangan dan kaki kanannya sempat lemah, bahkan dirinya baru bisa hidup secara mandiri setelah empat bulan terserang stroke.

Dengan semangat juang yang tinggi, ia yakin dirinya bisa pulih dari stroke. Maka dari itu Noto mulai memperbaiki pola hidup dan juga rutin menggunakan teknologi laser.

Teknologi Laser Bantu Pemulihan Stroke (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Noto Priyanto (40) terkena serangan stroke pada Juli 2021 lalu menjadikannya pelajaran yang sangat berharga baginya. Ia terserang stroke karena hipertensi dan kadar kolesterol yang tinggi karena kurang istirahat dan pola makan yang buruk.

Dokter mengatakan ada sumbatan di pembuluh darah otak Noto. Dampak dari stroke ini membuat tangan dan kaki kanannya sempat lemah, bahkan dirinya baru bisa hidup secara mandiri setelah empat bulan terserang stroke.

Dengan semangat juang yang tinggi, ia yakin dirinya bisa pulih dari stroke. Maka dari itu Noto mulai memperbaiki pola hidup dan juga rutin menggunakan teknologi laser.

Waspada, Abai Pola Makan Berujung Serangan Jantung (3)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

?Chandra Komala Widjaja (55) tidak pernah terpikirkan bisa mengalami serangan jantung pada usia 50 tahun. Sebelumnya, ia selalu merasa tubuhnya sehat dan tidak pernah melakukan cek kesehatan serta mengabaikan pola makan.

Sehingga ia tidak sadar kadar trigleseridanya tinggi mencapai 350 mg/dL. Sebelum terkena serangan jantung, Chadra sering mengeluhkan badannya mudah cepat capek apalagi jika sedang menaiki tangga di kantornya.

Ia tidak menyangka, jika ternyata itu adalah tanda dari penyakit jantung dan ketika di cek oleh dokter terdapat 5-6 sumbatan di pembuluh darah jantungnya.

Chandra mengaku kapok karena telah abai dengan kesehatan. Ia pun berjanji ingin memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat dan bahagia bersama keluarganya.

Waspada, Abai Pola Makan Berujung Serangan Jantung (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Chandra Komala Widjaja (55) tidak pernah terpikirkan bisa mengalami serangan jantung pada usia 50 tahun. Sebelumnya, ia selalu merasa tubuhnya sehat dan tidak pernah melakukan cek kesehatan serta mengabaikan pola makan.

Sehingga ia tidak sadar kadar trigleseridanya tinggi mencapai 350 mg/dL. Sebelum terkena serangan jantung, Chadra sering mengeluhkan badannya mudah cepat capek apalagi jika sedang menaiki tangga di kantornya.

Ia tidak menyangka, jika ternyata itu adalah tanda dari penyakit jantung dan ketika di cek oleh dokter terdapat 5-6 sumbatan di pembuluh darah jantungnya.

Chandra mengaku kapok karena telah abai dengan kesehatan. Ia pun berjanji ingin memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat dan bahagia bersama keluarganya.

Waspada, Abai Pola Makan Berujung Serangan Jantung (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Chandra Komala Widjaja (55) tidak pernah terpikirkan bisa mengalami serangan jantung pada usia 50 tahun. Sebelumnya, ia selalu merasa tubuhnya sehat dan tidak pernah melakukan cek kesehatan serta mengabaikan pola makan.

Sehingga ia tidak sadar kadar trigleseridanya tinggi mencapai 350 mg/dL. Sebelum terkena serangan jantung, Chadra sering mengeluhkan badannya mudah cepat capek apalagi jika sedang menaiki tangga di kantornya.

Ia tidak menyangka, jika ternyata itu adalah tanda dari penyakit jantung dan ketika di cek oleh dokter terdapat 5-6 sumbatan di pembuluh darah jantungnya.

Chandra mengaku kapok karena telah abai dengan kesehatan. Ia pun berjanji ingin memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat dan bahagia bersama keluarganya.

Hindari Komplikasi, Hidup Tua Berkualitas (3)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Dua bintang tamu pak Max Sumilat dan Pak Suyitno, mereka mempunyai masalah hipertensi, tensi darah tinggi, mengalami keluhan susah tidur, mudah lelah dan terkena serangan stroke.

Hal tersebut akibat kualitas darah yang tidak tidak baik. Komplikasi bisa datang dari ujung kepala hingga kaki, contohnya seperti sistem syaraf pusat otak mengalami stroke, turun ke jantung dan turun ke ginjal.

Sejak memakai teknologi laser, tekanan darah menjadi turun, gejala stroke mambaik, tidur menjadi lebih berkualitas dan badan terasa lebih segar. Terbukti, penggunaan teknologi laser dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan tentunya membuat masa tua menjadi lebih berkualitas.

Hindari Komplikasi, Hidup Tua Berkualitas (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Dua bintang tamu pak Max Sumilat dan Pak Suyitno, mereka mempunyai masalah hipertensi, tensi darah tinggi, mengalami keluhan susah tidur, mudah lelah dan terkena serangan stroke.

Hal tersebut akibat kualitas darah yang tidak tidak baik. Komplikasi bisa datang dari ujung kepala hingga kaki, contohnya seperti sistem syaraf pusat otak mengalami stroke, turun ke jantung dan turun ke ginjal.

Sejak memakai teknologi laser, tekanan darah menjadi turun, gejala stroke mambaik, tidur menjadi lebih berkualitas dan badan terasa lebih segar. Terbukti, penggunaan teknologi laser dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan tentunya membuat masa tua menjadi lebih berkualitas.

Hindari Komplikasi, Hidup Tua Berkualitas (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Dua bintang tamu pak Max Sumilat dan Pak Suyitno, mereka mempunyai masalah hipertensi, tensi darah tinggi, mengalami keluhan susah tidur, mudah lelah dan terkena serangan stroke.

Hal tersebut akibat kualitas darah yang tidak tidak baik. Komplikasi bisa datang dari ujung kepala hingga kaki, contohnya seperti sistem syaraf pusat otak mengalami stroke, turun ke jantung dan turun ke ginjal.

Sejak memakai teknologi laser, tekanan darah menjadi turun, gejala stroke mambaik, tidur menjadi lebih berkualitas dan badan terasa lebih segar. Terbukti, penggunaan teknologi laser dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan tentunya membuat masa tua menjadi lebih berkualitas.

Hipertensi Menyebabkan Gagal Ginjal (3)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Bambang Wijanarko (58) telah merasakan betapa besarnya dampak diabetes bagi tubuh sejak 2014. Bambang dinilai memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang diabetes, Bambang abai dan menganggap tubuhnya sehat-sehat saja.

Seiring berjalannya waktu, Bambang mengalami berbagai macam keluhan. Puncaknya pada 2017 mata kanannya mengalami pendarahan karena hipertensi dengan tekanan darah sistolik mencapai 200 mmHg.

Sedangkan pada 2020 Bambang mengalami sesak, dan ketika di periksa ke dokter ternyata fungsi ginjal Bambang sudah menurun tinggal 15 persen. Hal itu membuat Bambang mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah secara rutin.

Meski demikian, Bambang tidak mau terus-terusan terpuruk, dan ingin kembali produktif seperti dulu.

Hipertensi Menyebabkan Gagal Ginjal (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Bambang Wijanarko (58) telah merasakan betapa besarnya dampak diabetes bagi tubuh sejak 2014. Bambang dinilai memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang diabetes, Bambang abai dan menganggap tubuhnya sehat-sehat saja.

Seiring berjalannya waktu, Bambang mengalami berbagai macam keluhan. Puncaknya pada 2017 mata kanannya mengalami pendarahan karena hipertensi dengan tekanan darah sistolik mencapai 200 mmHg.

Sedangkan pada 2020 Bambang mengalami sesak, dan ketika di periksa ke dokter ternyata fungsi ginjal Bambang sudah menurun tinggal 15 persen. Hal itu membuat Bambang mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah secara rutin.

Meski demikian, Bambang tidak mau terus-terusan terpuruk, dan ingin kembali produktif seperti dulu.

Hipertensi Menyebabkan Gagal Ginjal (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Bambang Wijanarko (58) telah merasakan betapa besarnya dampak diabetes bagi tubuh sejak 2014. Bambang dinilai memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Namun karena kurangnya pengetahuan tentang diabetes, Bambang abai dan menganggap tubuhnya sehat-sehat saja.

Seiring berjalannya waktu, Bambang mengalami berbagai macam keluhan. Puncaknya pada 2017, mata kanannya mengalami pendarahan karena hipertensi dengan tekanan darah sistolik mencapai 200 mmHg.

Sedangkan pada 2020 Bambang mengalami sesak, dan ketika di periksa ke dokter ternyata fungsi ginjal Bambang sudah menurun tinggal 15 persen. Hal itu membuat Bambang mengalami gagal ginjal dan harus cuci darah secara rutin.

Meski demikian, Bambang tidak mau terus-terusan terpuruk, dan ingin kembali produktif seperti dulu.

Warga Chicago Gemar Berenang di Air Dingin untuk Turunkan Berat Badan

Metro Siang • 1 month ago • kesehatan

Sekelompok orang di Chicago yang menyukai kegiatan berenang di air dingin mengatakan aktivitas ini dapat meningkatkan energi dan sistem kekebalan tubuh serta menurunkan berat badan. Namun menurut para peneliti diperlukan lebih banyak studi berbasis bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Inilah aktivitas beberapa orang yang gemar terjun ke kolam air dingin, tren ini bukanlah hal baru. Mereka mengklaim kegiatan ini dapat meningkatkan suasana hati, menambah energi, menurunkan berat badan dan menjadikan fungsi kekebalan tubuh lebih baik.

Terjun ke kolam air dingin dapat meningkatkan tekanan darah dan stres pada jantung. Ini berbahaya bagi orang dengan masalah jantung karena terkadang menyebabkan detak jantung tidak teratur yang mengancam jiwa. Penelitian menunjukkan aktivitas ini hanya aman dilakukan oleh orang yang sehat.

Terjun ke kolam air dingin dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Kegiatan ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin serta mengaktifkan jaringan lemak yang membantu menjaga tubuh tetap hangat.

Selain itu, aktivitas ini juga dapat membakar kalori yang berdampak pada penurunan berat badan, namun demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Cegah Penyakit Jantung dengan Teknologi Laser (3)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Menginjak usia senja, berbagai penyakit bisa menyerang Anda, mulai dari serangan jantung hingga stroke. Saatnya perhatikan pola hidup Anda dari sekarang sebelum penyakit menyerang.

Kisah Pak Ajad akan mengajarkan kita bahwa rajin olahraga saja tak cukup untuk menjaga kesehatan. Tak pernah terpikirkan sekalipun oleh Pak Ajad jika dirinya bisa terkena penyakit jantung.

Ia segera mengatur pola hidup menjadi lebih sehat dengan menggunakan teknologi laser untuk mengendalikan jantungnya. Berkat teknologi laser, jantung Pak Ajad sekarang sudah kembali sehat dan normal, irama detak jantung teratur serta kesehatannya jauh lebih baik.

Cegah Penyakit Jantung dengan Teknologi Laser (2)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Menginjak usia senja, berbagai penyakit bisa menyerang Anda, mulai dari serangan jantung hingga stroke. Saatnya perhatikan pola hidup Anda dari sekarang sebelum penyakit menyerang.

Kisah Pak Ajad akan mengajarkan kita bahwa rajin olahraga saja tak cukup untuk menjaga kesehatan. Tak pernah terpikirkan sekalipun oleh Pak Ajad jika dirinya bisa terkena penyakit jantung.

Ia segera mengatur pola hidup menjadi lebih sehat dengan menggunakan teknologi laser untuk mengendalikan jantungnya. Berkat teknologi laser, jantung Pak Ajad sekarang sudah kembali sehat dan normal, irama detak jantung teratur serta kesehatannya jauh lebih baik.

Cegah Penyakit Jantung dengan Teknologi Laser (1)

Go Healthy • 1 month ago • kesehatan

Menginjak usia senja, berbagai penyakit bisa menyerang Anda, mulai dari serangan jantung hingga stroke. Saatnya perhatikan pola hidup Anda dari sekarang sebelum penyakit menyerang.

Kisah Pak Ajad akan mengajarkan kita bahwa rajin olahraga saja tak cukup untuk menjaga kesehatan. Tak pernah terpikirkan sekalipun oleh Pak Ajad jika dirinya bisa terkena penyakit jantung.

Ia segera mengatur pola hidup menjadi lebih sehat dengan menggunakan teknologi laser untuk mengendalikan jantungnya. Berkat teknologi laser, jantung Pak Ajad sekarang sudah kembali sehat dan normal, irama detak jantung teratur serta kesehatannya jauh lebih baik.