NEWSTICKER

Tag Result: penganiayaan

Keluarga David Ozora Sindir Polisi Minta Mario Dandy Dibebaskan dan Dijadikan Duta Free Kick

Keluarga David Ozora Sindir Polisi Minta Mario Dandy Dibebaskan dan Dijadikan Duta Free Kick

Nasional • 7 days ago

Keluarga David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy mempertanyakan kelanjutan proses hukum yang dijalani Mario. Keluarga David Ozora menyebut tidak ada kejelasan hukum pelaku penganiayaan tersebut.
 
Keluarga David Ozora mengaku telah menanti Polda Metro Jaya menyelesaikan penanganan kasus penganiayaan berat yang dilakukan oleh Mario Dandy Cs.

Hal itu disampaikan oleh perwakilan pihak keluarga David Ozora, Alto Luger melalui akun twitternya. Alto menyampaikan polisi seperti tidak jelas menangani perkara ini. Alto bahkan menilai lebih baik Mario Dandy dibebaskan dari tahanan. Alto juga menyindir dan meminta Mario Dandy sebagai duta free kick oleh Polda Metro Jaya.

Bocah Kelas 2 SD di Sukabumi Meninggal Akibat Dianiaya Kakak Kelasnya

Bocah Kelas 2 SD di Sukabumi Meninggal Akibat Dianiaya Kakak Kelasnya

Nasional • 8 days ago

Murid kelas 2 SD di Sukabumi, Jawa Barat berinisial MH (9) tewas diduga akibat dianiaya kakak kelasnya. Polisi masih mendalami kasus ini sedangkan pihak keluarga meminta pertanggungjawaban pelaku dan juga sekolah. 

Suasana rumah orangtua MH di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diselimuti duka yang mendalam. MH dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan medis selama tiga hari di rumah sakit. 

Menurut pihak keluarga, korban mengalami penganiayaan pada Senin (15/5/2023) saat sekolah. Penganiayaan tersebut diduga dilakukan oleh kakak kelasnya.  

Dari pemeriksaan medis, ditemukan korban mengalami luka di bagian dada, rahang, kepala serta punggung. 

Menurut kakek korban, Yusuf, awalnya pihak keluarga tidak mengetahui jika cucunya menjadi korban penganiayaan. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter korban baru mengatakan mengalami penganiayaan oleh kakak kelasnya hingga menyebabkan luka di beberapa bagian tubuh. 

Korban meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari. Keluarga berharap ada pertanggungjawaban baik dari pelaku maupun sekolah, karena peristiwa terjadi di lingkungan sekolah.  
 
Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini dengan meminta keterangan baik dari sekolah maupun pihak terkait yang terlibat. 
 
Korban MH sudah dimakamkan di pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka di Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 

LPSK Beri Perlindungan untuk Ken Admiral

LPSK Beri Perlindungan untuk Ken Admiral

Nasional • 20 days ago

LPSK telah menerima permohonan perlindungan Ken Admiral sebagai korban penganiayaan Aditya Hasibuan. 

"Untuk KA sendiri sudah diputuskan perlindungannya oleh LPSK. Sudah diterima permohonannya," kata Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi. 

Perlindungan yang diberikan ke Ken Admiral berupa pendampingan proses hukum dan penghitungan kerugian yang akan disampaikan ke penyidik dan jaksa penutut umum. 

Selain Ken, LPSK juga memberikan perlindungan darurat terhadap lima orang saksi saat rekonstruksi penganiayaan pada 8 Mei lalu. Saat ini, LPSK menelaah sembilan permohonan perlindungan yang diajukan para saksi lain. 

Achiruddin Hasibuan Curhat Tidak Diberi Makan Selama di Penjara

Achiruddin Hasibuan Curhat Tidak Diberi Makan Selama di Penjara

Nasional • 20 days ago

Tersangka Achiruddin Hasibuan curhat ke media tidak diberi makan selama di penjara. Pernyataan itu disampaikan Achiruddin usai mengikuti rekonstruksi kasus penganiayaan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral.  

"Saya ndak boleh bertamu, ya mohon maaf makan pun ndak dikasih. Saya pun dapat makan dari piket kalau ada yang mengasih saya makan," kata Achiruddin.

Selain tidak diberi makan, Achiruddin juga mengaku tidak diizinkan bertemu keluarganya. Ia menyebut keluarganya tidak diperbolehkan bertemu dirinya tanpa alasan yang jelas.

Keluarganya bahkan tidak boleh mengantarkan makanan kepadanya. Ia hanya makan jika diberikan petugas piket Polda Sumatera Utara. 

"Ada kemarin anak saya mau jumpa gak dikasih. Anak saya masih satu tahun sama tiga tahun, kasian. Dia mau ketemu ayah, tapi gak diizinkan," katanya dengan suara bergetar. 

Kini, ia hanya bisa pasrah menerima konsekuensi dari permasalahannya. 

Ragam Emosi Achiruddin Hasibuan saat Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral

Ragam Emosi Achiruddin Hasibuan saat Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral

Nasional • 21 days ago

Macam-macam emosi ditunjukkan tersangka Achiruddin Hasibuan saat rekonstruksi penganiayaan yang dilakukan anaknya Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral.

Mantan Kabag Ops Ditresnarkoba Polda Sumut itu tampak marah-marah, melayangkan protes, dan memberikan perintah ke para saksi dan anaknya saat reka adegan. Selama reka adegan, ia juga banyak menyanggah bahkan sempat berdebat dengan kuasa hukum Ken, Irwansyah Putra Nasution. 

Emosi berbeda ditunjukkan Achiruddin usai menjalani rekonstruksi. Ia berbicara dengan suara bergetar menahan tangis saat bercerita soal anaknya yang tidak diizinkan menjenguknya. 

"Ada kemarin anak saya mau jumpa, tapi tidak dikasih. Anak saya masih satu tahun sama tiga tahun. Dia sakit mau ketemu ayah, tapi gak diizinkan," katanya dengan suara bergetar.

Kasus penganiayaan yang menyeret Achiruddin berawal dari pertikaian anaknya Aditya Hasibuan dan Ken Admiral yang terjadi dua kali. Saat ini, Achiruddin dan Aditya ditetapkan sebagai tersangka. Achiruddin juga diberhentikan dari kepolisian. 

13 Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Jadi Tersangka Penganiayaan

13 Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Jadi Tersangka Penganiayaan

Nasional • 21 days ago

Polda Jawa Timur menetapkan 13 tersangka dan memeriksa empat anggota polisi soal tewasnya seorang tahanan kasus narkoba, Selasa (9/5/2023). Tahanan itu tewas karena dikeroyok sesama tahanan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

Hasil penyelidikan Ditreskrimum dan Bidang Propam Polda Jatim menyimpulkan, korban berinisial AK yang juga tahanan kasus narkoba tewas karena dikeroyok oleh sesama tahanan di Mapolres Tanjung Perak, Surabaya. 

Empat anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang saat kejadian bertugas telah ditetapkan melanggar disiplin. Keempat anggota polisi terdiri dari tiga orang bintara, serta satu orang perwira. Kini mereka masih menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Bidang Propam karena dinilai lalai saat bertugas. 

Sebelumnya, seorang tahanan kasus narkoba Polres Tanjung Perak Surabaya berinisial AK, warga Kapas Madya diduga tewas tidak wajar. Kematian tahanan kasus narkotika jenis sabu ini mengejutkan pihak keluarga, karena menemukan beberapa luka pada tubuh korban.
 
Istri korban mengatakan, kabar kematian suaminya didapat dari salah seorang anggota Satreskoba Polres Tanjung Perak, Jumat (28/4/2023) pagi. Atas kejanggalan itu, pihak keluarga pun akhirnya melapor ke Propam Polda Jatim.

Mobil di Pati Dirusak Massa Akibat Sopir Tabrak Dan Aniaya Dua Remaja

Mobil di Pati Dirusak Massa Akibat Sopir Tabrak Dan Aniaya Dua Remaja

Nasional • 22 days ago

Puluhan warga merusak dan menggulingkan mobil minibus berwarna merah di Desa Pasucen, Trangkil, Pati, Jawa Tengah. Warga tampak emosi lantaran pemilik mobil menabrak motor yang dikendarari oleh dua remaja lalu menganiaya korban. 

Warga yang melihat kejadian, lalu mengepung pengemudi mobil merah dan berusaha menghakimi. Beruntung pelaku bisa diselamatkan perangkat desa dan ditangkap.

Penyelamatan dan evakuasi pengemudi mobil merah dan dua rekannya berlangsung dramatis. Polisi bersusah payah menghalau ratusan massa yang sudah mengepung lokasi diamankannya pengemudi mobil. 

Aksi saling dorong polisi dan warga tak dapat terhindari, karena emosi warga yang sudah tersulut.

Kasat Reskrim Polresta Pati Kom Ongkoseno Gandiarso Sukahar mengatakan, awalnya mobil merah itu diamuk warga setelah menabrak dan menganiaya dua remaja.

Sebelumnya, dua remaja itu tak sengaja menabrak bagian belakang mobil.
Namun dua remaja itu langsung pergi, sehingga pemilik mobil mengejar dan menabrak keduanya. 

Setelah dua remaja terjatuh, pengemudi kembali menganiaya dua remaja tersebut hingga harus dibawa ke rumah sakit. Kini pelaku yang juga pengemudi mobil merah telah diamankan pihak kepolisian. 

Kasat Reskrim menambahkan, pelaku saat ini dalam pemeriksaan dan diamankan Polrestapati. Selain itu, polisi juga memyelidiki kasus pengrusakan mobil oleh warga setempat. 

Achiruddin Hasibuan Sempat Protes saat Rekontruksi Penganiayaan Ken Admiral

Achiruddin Hasibuan Sempat Protes saat Rekontruksi Penganiayaan Ken Admiral

Nasional • 22 days ago

Tersangka Achiruddin Hasibuan sempat memprotes rekontruksi yang dilakukan penyidik Polda Sumatera Utara atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral. 

Diketahui, Achiruddin dihadirkan dalam rekontruksi penganiayaan Ken Admiral di Mapolda Sumut. Rekontruksi digelar untuk mengetahui fakta penganiayaan yang dilakukan tersangka Aditya Hasibuan.

Sebanyak 15 adegan dari 37 adegan telah diperagakan dua tersangka bersama sejumlah saksi baik dari saksi korban maupun saksi tersangka.

Tersangka Aditya Hasibuan yang mengenakan baju tahanan tampak mengikuti setiap adegan sejak awal. 

Sementara, tersangka AKBP Achiruddin Hasibuan mengikuti rekontruksi pada adegan 9 ketika korban Ken Admiral bersama rekannya mendatangi rumah AKBP Achiruddin.

Aksi penganiayaan dan penodongan senjata yang beredar dalam rekaman amatir mulai diperagakan pada adegan ke 13 hingga adegan 15. Reka adegan pun dilakukan dalam dua versi baik, korban dan tersangka.

Hingga saat ini, Polda Sumut baru menetapkan dua tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Ken Admiral. 

AG Resmi Polisikan Mario Dandy soal Dugaan Pencabulan

AG Resmi Polisikan Mario Dandy soal Dugaan Pencabulan

Nasional • 22 days ago

Terpidana anak yang berkonflik dengan hukum, AG resmi melaporkan tersangka penganiayaan Mario Dandy Satrio atas dugaan pencabulan ke Polda Metro Jaya, Senin (8/5/2023). AG sebelumnya sudah dua kali melaporkan Mario. Namun, kedua laporan tersebut belum diterima polisi.

Pada laporan ketiga ini, Polda Metro Jaya resmi menerima laporan polisi atas dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh tersangka penganiayaan David Ozora, Mario Dandy Satrio.
 
Anak dari mantan pejabat pajak Rafael Alun itu, dilaporkan atas dugaan Pasal 76 D juncto Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak. Alasan dilayangkannya laporan polisi ini, lantaran adanya informasi dugaan pencabulan dalam persidangan AG. 

Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo turut menyertakan delapan barang bukti untuk memperkuat laporan polisinya, empat di antaranya telah diterima oleh penyidik. 

Wanita Diduga Pemicu Keributan Ken & Aditya Dihadirkan di Rekonstruksi

Wanita Diduga Pemicu Keributan Ken & Aditya Dihadirkan di Rekonstruksi

Nasional • 22 days ago

SH alias Fira (17) wanita yang diduga kekasih dan pemicu penganiayaan terhadap Ken Admiral oleh anak AKBP Achiruddin yakni Aditya Hasibuan hadir saat rekonstruksi yang digelar Penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, Senin (8/5/2023).

Tersangka penganiayaan Aditya Hasibuan menjalani rekonstruksi penganiayaan yang ia lakukan terhadap Ken Admiral. Sementara korban Ked Admiral tidak hadir karena sedang berada di luar negeri. Seorang personel Polda Sumut menjadi pemeran pengganti bagi korban.

Pihak kejaksaan, tim Inafis dan pengacara tersangka serta kuasa hukum korban turut hadir dalam rekonstruksi tersebut. 

Dalam kasus ini, Aditya Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka akibat penganiayaan terhadap Ken Admiral di rumahnya di Jalan Karya Dalam, Kelurahan Sinumba Raya, Kecamatan Medan Helvetia.

Akibat penganiayaan tersebut, orang tua Aditya Hasibuan yakni AKBP Achiruddin Hasibuan telah diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dari instansi kepolisian.

Peran Ken Admiral Digantikan Pemeran Pengganti dalam Rekonstruksi

Peran Ken Admiral Digantikan Pemeran Pengganti dalam Rekonstruksi

Nasional • 22 days ago

Polda Sumatra Utara menggelar rekonstruksi penganiayaan yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Senin (8/5/2023). Korban Ken Admiral tidak hadir pada rekonstruksi kali ini dan hanya diganti oleh pemeran pengganti.

Rekonstruksi dilakukan di halaman Gedung Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut. Sejumlah saksi-saksi yang terlibat dalam kejadian awal hadir dalam rekonstruksi tersebut.
 
Tersangka Adit yang tidak didampingi siapa pun ikut melaksanakan rekonstruksi dengan melakukan beberapa adegan. Bahkan, mobil mewah yang dipakai oleh korban dihadirkan dalam rekonstruksi. 

Seorang remaja wanita yakni SH juga terlihat berada di dalam mobil mewah tersebut. SH diduga menjadi pemicu keributan antara Ken dan Aditya sehingga menjadi saksi dalam penyelidikan kasus ini.

Karir AKBP Achiruddin Hasibuan Berakhir

Karir AKBP Achiruddin Hasibuan Berakhir

Nasional • 24 days ago

Polri akhirnya memecat AKBP Achiruddin Hasibuan, buntut dari penganiayaan yang dilakukan anaknya kepada Ken Admiral. Polda Sumut Achiruddin juga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang dan diduga terlibat penimbunan BBM ilegal.

KPK memastikan bakal meminta klarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara (LHKPN) milik mantan anggota Polri AKBP Achiruddin Hasibuan. Penelusuran LHKPN milik mantan personel Polda Sumatera Utara ini bakal dilakukan menyeluruh, termasuk yang tidak didaftarkan.

Berdasarkan data terakhir LHKPN, yang diserahkan Achiruddin ke KPK pada 2021 nilai harta perwira polisi ini tercatat sebesar Rp467 juta. Namun, saat pusat pelaporan dan analisa transaksi keuangan (PPATK) memblokir rekening milik Achiruddin dan anaknya, saldo di rekening keduanya justru berisi uang miliran rupiah.

Selain ketidaksesuaian LHKPN, Achiruddin juga bakal dipidana kasus penimbunan BBM ilegal. Saat ini, kepolisian daerah Sumatera Utara terus mendalami dugaan tindak pidana migas dan pencucian uang yang menyeret Achiruddin. Polda Sumut juga menggandeng PPATK untuk melusuri dugaan pencucian uang Achiruddin. Diketahui, Achiruddin menerima imbalan atas jasanya mengawasi kegiatan migas ilegal milik PT Almira sejak 2018.

Mengenai kasus penimbunan BBM ilegal ini, polisi masih mencari Direktur Utama PT Almira Nusa Raya untuk dimintai keterangan. Aparat kepolisian juga melakukan penggeledahan terhadap kantor PT Almira yang selama ini diduga dibekingi AKBP Achiruddin Hasibuan untuk menimbun BBM ilegal.

Sementara itu, akibat dari penganiayaan yang dilakukan anaknya kepada Ken Admiral, AKBP Achiruddin Hasibuan, mendapatkan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat dari Polri, Selasa (2/5/2023). Mantan Kabag Binops Direktorat Narkoba Polda Sumut ini juga ditetapkan sebagai tersangka pembiaran penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan. Atas putusan majelis etik ini, Achiruddin menyatakan banding.

Pemecatan Achiruddin dan penersangkaan dalam kasus pidana lainnya diapresiasi orang tua korban penganiayaan karena kasus penganiayaan anaknya mendapat atensi setelah sempat mandek ditangani sejak Desember 2022. Elvi Indiri berharap, majelis etik Polri bisa memutuskan hal yang sama terhadap Achiruddin di tingkat banding nanti.

Penodong Pistol ke Sopir Taksi Online  Gunakan Pelat Dinas Palsu

Penodong Pistol ke Sopir Taksi Online Gunakan Pelat Dinas Palsu

Nasional • 25 days ago

Polisi memastikan pelat nomor kendaraan yang ditempel di mobil penodong sopir taksi online merupakan pelat palsu. Saat ini, polisi masih memburu pelaku penodongan tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo mengatakan penodong telah memalsukan pelat milik kepolisian. Pelat bernomer 10011-VII yang asli merupakan milik Polda Metro Jaya.

Pelat yang asli dipasangkan di kendaraan Toyota Kijang. Hingga berita ini dibuat, kendaraan itu masih terparkir di halaman Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Polisi akan terus menyelidiki asal usul pelat serta senjata yang digunakan pelaku untuk menodong sopir taksi online tersebut. 

Sebelumnya, Pengemudi taksi online dianiaya dan ditodong senjata api di Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, oleh pengendara mobil berpelat nomor dinas polisi, Kamis (4/5/2023) malam. Aksi koboi ini terjadi karena pelaku tak terima mobilnya disalip oleh korban.

Pengemudi mobil berpelat dinas polisi itu memaki, memukul dan mengancam pengemudi taksi online bernama Hendra dengan senjata api yang saat itu tengah membawa penumpang. Aksi koboi ini pun sempat direkam oleh penumpangnya.

Pelaku ‘Koboi Jalanan’ yang Acungkan Senpi di Tol Ditangkap

Pelaku ‘Koboi Jalanan’ yang Acungkan Senpi di Tol Ditangkap

Nasional • 25 days ago

Tim Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap 'koboi' jalanan bersenjata api yang menodong driver taksi online. Pelaku ditangkap di Apartemen M Town Residence Serpong, Jumat (5/5/2023) sore.

Polisi belum merinci penyebab pelaku melakukan aksi arogan tersebut. Pelaku langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. 

Sebelumnya, video viral memperlihatkan aksi koboi seorang pengendara mobil dinas polisi menodongkan senpi dan melakukan pemukulan kepada pengendara lain di Tol Tomang, Jakarta Barat, pada 4 Mei 2023. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 21.40 WIB. Berawal saat korban dan mobil yang ditumpanginya berada di jalur tiga dan akan berpindah ke jalur empat di tol arah Tangerang menuju jalur keluar Tol Tomang. 

Pengemudi mobil dinas polisi itu langsung tancap gas dan menghadang korban. Tidak terima ditegur, dia mengeluarkan senpi dan menodongkan ke arah korban bernama Hendra. Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pemukulan.

Sopir Taksi Online Ditodong Pistol & Dianiaya oleh Mobil Berpelat Dinas Polri

Sopir Taksi Online Ditodong Pistol & Dianiaya oleh Mobil Berpelat Dinas Polri

Nasional • 25 days ago

Pengemudi taksi online dianiaya dan ditodong senjata api di Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat oleh pengendara mobil berpelat nomor dinas polisi, Kamis (4/5/2023) malam. Aksi koboi ini terjadi karena pelaku tak terima mobilnya disalip oleh korban.

Pengemudi mobil berplat dinas polisi itu memaki, memukul dan mengancam pengemudi taksi online bernama Hendra dengan senjata api yang saat itu tengah membawa penumpang. Aksi koboi ini pun sempat direkam oleh penumpangnya.

Menurut  korban, pelaku tak terima karena saat dirinya menyalip mobil pelaku. Usai dipukul dan diancam senjata api, korban melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

Dipecat dari Polri, AKBP Achiruddin Hasibuan Ajukan Banding

Dipecat dari Polri, AKBP Achiruddin Hasibuan Ajukan Banding

Nasional • 27 days ago

Buntut dari penganiayaan yang dilakukan anaknya kepada Ken Admiral, AKBP Achiruddin Hasibuan mendapatkan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dari Polri. Atas putusan majelis etik tersebut, Achiruddin menyatakan banding.

Majelis komisi kode etik memutuskan Achiruddin terbukti bersalah, karena tidak sepantasnya membiarkan penganiayaan yang terjadi di hadapannya. Achiruddin juga ditetapkan sebagai tersangka pembiaran penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan. 

Sementara ibu korban dari Ken Admiral, Elvi Indiri dan pengacaranya Irwansyah Putra Nasution mengapresiasi putusan majelis etik Polri. Mereka berterima kasih, karena kasus ini mendapatkan atensi setelah mandek ditangani sejak Desember 2022.

Ibu korban berharap, majelis etik bisa memutuskan hal yang sama terhadap Achiruddin di tingkat banding nanti. Selain itu, Achiruddin juga dijerat dengan pidana umum.

Achiruddin Hasibuan Pasrah Usai Dipecat dari Polri

Achiruddin Hasibuan Pasrah Usai Dipecat dari Polri

Nasional • 27 days ago

Usai dipecat dari institusi Polri, Achiruddin Hasibuan menunjukkan hal yang tidak biasa. Achiruddin terlihat pasrah dan tidak arogan ketika kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya pertama kali mencuat.

Achiruddin Hasibuan menjalani sidang etik pada 2 Mei 2023. Saat menjalani sidang etik, ia menggunakan seragam polisi lengkap dan menunjukkan gestur yang tidak biasa berjalan sembari menangkupkan kedua tangannya.

Achiruddin juga terlihat bersalam sapa dengan orang lain dan kembali menangkupkan tangan. Gestur tersebut sangat jauh berbeda saat Achiruddin dan anaknya ditangkap atas kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral.

Dalam sidang kode etik Polri yang digelar Bidpropram Polda Sumatera Utara tersebut memutuskan pemberhentian tidak dengan hormat kepada AKBP Achiruddin Hasibuan.

Perwira menengah tersebut dianggap terbukti melanggar kode etik Polri, melakukan pembiaran dalam kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral.

Pria di Kulon Progo Aniaya & Ancam Sopir Truk dengan Airsoft Gun Gara-Gara Disalip

Pria di Kulon Progo Aniaya & Ancam Sopir Truk dengan Airsoft Gun Gara-Gara Disalip

Nasional • 27 days ago

Seorang pemuda di Kulon Progo memukul sopir truk, bahkan menerornya dengan tembakan airsoft gun ke arah kabin truk, akibat tak terima disalip di jalanan. 

Aksi koboi jalanan oleh pelaku bernama Reza Pahlevi (33) itu dilakukan di Jalan Nasional Yogya-Wates Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Jawa Tengah. 

Reza beralasan, akibat disalip truk, kendaraan miliknya nyaris kecelakaan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Sempat terjadi adu mulut antarkeduanya, sebelum akhirnya pelaku memukul korban berinisial ELK di bagian wajah. 

Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 351 Ayat 1 KUHP atau Pasal 335 Ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun 8 bulan. 

Saat ditangkap, polisi menyita satu buah airsoft gun, satu buah magazine berisi delapan butir gotri, sebungkus plastik amunisi dan kartu tanda anggota klub menembak. 

Hasil Sidang Etik: AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat dari Polri

Hasil Sidang Etik: AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat dari Polri

Nasional • 28 days ago

Sidang kode etik terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan dilaksanakan di Bid Propam Polda Sumatra Utara, Selasa (2/5/2023). Dari hasil sidang etik, AKBP Achiruddin diberi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri.

"Sehingga divonis PTDH, meskipun dari pasca-putusan tadi AKBP Achiruddin Hasibuan mengajukan banding," kata pengacara keluarga Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution. 

Keluarga korban berharap hakim dapat memutuskan hal yang sama dengan keputusan hari ini, yaitu PTDH.

AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani sidang etik atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral. AKBP Achiruddin ikut terseret kasus ini, lantaran terekam membiarkan aksi penganiayaan tersebut. Sidang etik dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. 

Jalani Sidang Etik, AKBP Achiruddin Mengharapkan Keadilan

Jalani Sidang Etik, AKBP Achiruddin Mengharapkan Keadilan

Nasional • 28 days ago

Sidang kode etik terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan dilaksanakan di Bid Propam Polda Sumut, Selasa (2/5/2023). Kepada awak media, AKBP Achiruddin mengatakan akan menjalani proses hukuman ini, namun ia meminta keadilan bagi dirinya dan anaknya.

"Semoga keadilan berjalan gitu saja, terima kasih," kata AKBP Achiruddin Hasibuan kepada wartawan.

Selain itu, ia juga menyampaikan agar kasus tersebut cukup hanya dirasakannya sendiri saja.

"Cukup kurasakan sendiri," jelasnya.

Berdasarkan pantauan tim Metro TV di lokasi, AKBP Achiruddin dikawal petugas provos untuk dibawa ke gedung Bidang Propam Polda Sumut. Achiruddin awalnya bungkam ketika ditanya awak media terkait kode etik kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan. Kemudian, dirinya pun angkat bicara setelah dicecar pertanyaan oleh awak media.

Sidang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dengan demikian, sidang berlangsung selama lebih dari lima jam.

AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani sidang etik atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan. Dirinya ikut terseret kasus ini lantaran terekam membiarkan penganiayaan tersebut.

AKBP Achiruddin Hasibuan Hadapi Sidang Etik di Polda Sumut

AKBP Achiruddin Hasibuan Hadapi Sidang Etik di Polda Sumut

Nasional • 28 days ago

AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani sidang etik di Gedung Bid Propam Polda Sumut, Selasa (2/5/2023) siang. AKBP Achiruddin tampak hadir mengenakan seragam Polri lengkap. 

AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani sidang etik atas kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan. AKBP Achiruddin ikut terseret kasus ini lantaran terekam membiarkan penganiaan tersebut. 

AKBP Achiruddin nampak tiba di Gedung Bid Propam Polda Sumut mengenakan seragam Polri lengkap. Perwira polisi itu dikawal oleh personel Propam Polda Sumut dan langsung memasuki ruangan sidang. 

Sebelum menjalani sidang secara tertutup, AKBP Achiruddin menjalani pemeriksaan awal di pintu masuk Gedung Propam Polda Sumut. 

Sementara itu, Elvi, ibu korban penganiaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin, turut hadir dalam saksi sidang kode etik tersebut. 

AKBP Achirudin Diduga Punya Hotel & Kontrakan di Deli Serdang

AKBP Achirudin Diduga Punya Hotel & Kontrakan di Deli Serdang

Nasional • 29 days ago

AKBP Achiruddin Hasibuan kini sedang disorot karena kasus penganiayaan. Selain diduga memiliki kendaraan mewah, perwira polisi ini diduga memiliki hotel dan kontrakan di kawasan Deli Serdang, Sumatra Utara.  

Berdasarkan pemantauan, terdapat sebuah hotel dan delapan unit rumah kontrakan yang letaknya bersebelahan. Di salah satu kontrakan juga terdapat praktik dokter. Menurut, Kepala Dusun 16 Desa Bandar Kalifah, Tusimun mengatakan, dokter yang berpraktik di kontrakan tersebut adalah istri dari  AKBP Achriudin.

Selain itu, warga setempat mengungkap, AKBP Achiruddin sering mendatangi hotel dan kontrakan. Bahkan, Achiruddin sempat mengalami gesekan dengan warga soal lahan parkir. 

Mabuk, WN Australia Aniaya Sejumlah Warga di Aceh

Mabuk, WN Australia Aniaya Sejumlah Warga di Aceh

Nasional • 30 days ago

Polisi menangkap seorang warga negara Australia setelah melakukan penganiayaan terhadap sejumlah warga dalam kondisi mabuk. Salah satu korbannya kini dirawat di RSUD Simeulue, Provinsi Aceh. 

Polisi menggelandang Risby Jones Bodhi Manni, WN Australia yang terbukti mabuk menganiaya sejumlah warga serta membuat kegaduhan di salah satu kawasan wisata di Simeulue, Aceh. 

Akibat penganiayaan yang dilakukannya, salah seorang warga yang bernama Edi Ron harus dirawat di RSUD Simeulue yang terluka di bagian kakinya. 

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, polisi telah menetapkan Risby sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan. Atas perbuatannya, tersangka terancam hukuman pidana minimal 5 tahun penjara.