- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Kementerian PUPR: 45% Jalan Kabupaten di Lampung Rusak
Nasional • 5 months agoKerusakan jalan wilayah Kabupaten di Lampung menjadi sorotan usai viral di media sosial. Kementerian PUPR mengungkap, lebih dari 5 ribu kilometer atau 45% jalan di Kabupaten mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Kritikan warganet soal rusaknya jalan di Lampung semakin mengemuka di media sosial. Salah satu kritikan itu datang dari Tiktoker Bimo. Dalam video yang sempat viral beberapa waktu lalu, ia menyebut masih banyak jalan rusak di wilayah kelahirannya.
Kritikan warganet pun berbuah manis, Presiden Jokowi memutuskan untuk megunjungi Lampung untuk mengecek kebenaran jalan rusak tersebut. Dijadwalkan Jokowi akan berkunjung pada Jumat (5/5/2023).
Mengetahui Presiden Jokowi akan berkunjung, Pemerintah setempat ketar-ketir membetulkan jalan yang rusak di Lampung. Salah satu ruas jalan yan rusak parah yakni, Jalan simpang Randu-Rumbia di Lampung Tengah.
Jalan itu diperkirakan menjadi salah satu titik sidak Presiden Jokowi di Lampung. Kini, perbaikan jalan itu terus di kebut. Terlihat sudah banyak kendaraan berat yang dioperasikan untuk mempercepat perbaikan jalan tersebut.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, sebanyak hampir 50% jalan di Kabupaten yang ada di Lampung mengalami kerusakan sedang hingga berat. Tak hanya di Kabupaten, jalan nasional dan Provinsi pun masih ada kerusakan, meskipun tak sebanyak di Kabupaten.
Faktanya, dana realisasi APBD Lampung menjadi yang tertinggi dari wilayah lainnya, yakni 95?ngan nominal Rp7,38 triliun. Namun, dana yang digunakan untuk untuk pembangunan jalan dan irigasi hanya Rp72 miliar. Angka itu berbanding terbalik dengan dana yang dipakai untuk belanja pegawai yang mencapai Rp2,14 triliun.
Infrastruktur jalan tentu tidak bisa dianggap sepele. Terlebih untuk membangun kemajuan ekonomi di suatu daerah.