- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Partai NasDem Komitmen Dukung Pemerintahan Jokowi hingga Akhir
Nasional • 15 days agoRekam jejak Partai NasDem mendukung Presiden Joko Widodo memang tidak perlu diragukan lagi. Walau kini dikucilkan dan seakan tidak lagi dianggap bagian dari pemerintahan, Partai NasDem tetap berkomitmen mendukung Presiden Joko Widodo hingga akhir masa jabatan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pernah menyatakan, dukungan terhadap pencapresan Anies Baswedan tidak otomatis membuat Partai NasDem dan Presiden Joko Widodo berpisah jalan.
Rekam jejak dukungan Partai NasDem terhadap Jokowi dapat ditelusuri pada Pilpres 2014. Partai NasDem menjadi parpol kedua yang resmi berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Jokowi.
Bahkan dukungan diberikan Partai NasDem tanpa syarat. Keluar dari tradisi yang kerap terjadi, dukungan pencapresan dari Partai NasDem tidak disertai embel-embel meminta jatah cawapres atau jatah menteri.
Dalam masa jabatan Presiden Jokowi yang kedua, Partai NasDem tetap setia mendampingi. Partai NasDem juga mendukung kebijakan Jokowi untuk mengakomodasi lawan politiknya dalam Pilpres 2019 untuk menciptakan stabilitas pemerintahan.
Memasuki 2022, relasi Partai NasDem dan Presiden Jokowi masih terlihat harmonis. Jokowi datang langsung meresmikan markas baru Partai NasDem, yakni NasDem Tower di penghujung Februari 2022.
Namun banyak yang berspekulasi Partai NasDem akhirnya dijauhi Presiden Jokowi karena menjagokan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Pasalnya, sikap politik Partai NasDem tidak sejalan dengan Presiden Jokowi yang mengarahkan dukungan ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Spekulasi renggangnya relasi Partai NasDem dan Presiden Jokowi makin menguat saat Partai NasDem menggalang Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama PKS dan Partai Demokrat.
Namun pada November 2022, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan hubungan dengan Presiden Jokowi baik-baik saja.
Surya Paloh juga menyatakan, dukungan terhadap Anies Baswedan tidak otomatis membuat Partai Nasdem dan Presiden Jokowi berpisah jalan.
Namun kesetiaan Partai NasDem serta komitmen dukungan kini bagai bertepuk sebelah tangan. Presiden jokowi sengaja tak mengundang sahabatnya saat mengumpulkan para ketua umum parpol pendukung pemerintahan di Istana.
Hingga pekan ini, Partai NasDem tetap mempertahankan komitmen mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi, apakah tetap mempertahankan kader NasDem di kabinet atau melakukan reshuffle.