Indonesia Public Relations Summit 2023 Tingkatkan Kapabilitas Insan Humas

Indonesia Public Relations Summit 2023 digelar bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas seluruh humas dalam berbagai organisasi yang tersebar di Indonesia. Agenda ini juga merupakan salah satu kesempatan untuk bisa membuktikan sampai di mana kapabilitas sebagai insan humas untuk bisa mengukur pengetahuan dan pengalaman.

Wakil Ketua Umum I Perhumas Hery Kurniawan menjelaskan, event Indonesia Public Relations Summit 2023 bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas seluruh humas dalam berbagai organisasi yang tersebar di Indonesia.

Hery mengatakan, saat ini tuntutan humas tidak hanya harus bisa membangun relasi, mempertahankan reputasi atau building image. Namun tentunya harus bisa berkontribusi dalam bisnis dan juga revenue perusahaan.

Selanjutnya, Hery berharap dari agenda pertemuan ini dapat menambah perspektif baru di bidang kehumasan. Sebab akan ada banyak pandangan dari berbagai sudut.
 
"Jadi sebenarnya acara Indonesia Public Relations Summit 2023 yang sudah empat kali diselenggarakan kerjasama dengan kami Perhumas itu tentunya adalah meningkatkan kapabilitas insan humas di Indonesia. Mereka memiliki antuasi kepada komunikasi tentunya participant relatif seperti pers. Jadi ini adalah ajang untuk kita semua insan humas untuk saling mengenal, saling berbagi, saling bisa membangun humas Indonesia sebagai humas yg memang bertanggung jawab," kata Hery kepada Metro TV. 

The Iconomics kembali menggelar 4th Indonesia Public Relations Summit 2023 yang mengangkat tema 'Innovation for Reputation'.  Acara yang meliputi workshop, seminar, dan award ini menjadi 'pesta' untuk para praktisi public relations (PR) dan masyarakat yang memiliki perhatian kepada dunia PR di Indonesia.

Sejumlah nama yang sudah populer dan malang melintang di industri PR turut meramaikan dalam rangkaian acara yang digelar pada 3 hingga 4 Agustus 2023.

KAI: Ada 58 Penumpang Kereta Sengaja Kebablasan

Emiten Industri Kimia Ekspansi Bisnis Petrokimia

Kemenhub Atur Kapasitas Layanan KA PSO

Integra Land Incar Pertumbuhan Bisnis Rp60 Miliar di 2024

Pupuk Kaltim Alokasikan Rp2,07 Miliar Bangun Rumah Layak Huni

Restrukturisasi Bisnis Jadi Siasat Perusahaan Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Rekayasa Industri Pertajam Kompetensi Bidang EPC

Laba Barito Pacific Meroket 173% Menjadi USD82 Juta

Inovasi dan Kompetensi Jadi Strategi Surveyor Indonesia Capai Indonesia Emas 2045

Ada 2 Tantangan Menghadapi Perubahan Iklim

Raup Omzet Puluhan Juta dari Bisnis Ayam Krispi

Salah satu bisnis yang tetap laris adalah bisnis kuliner, karena makanan akan selalu dibutuhkan dalam kondisi apapun. Contohnya, Ayam Iris Crispy yang telah meraup omzet hingga belasan juta per bulan. 

Ayam Iris Crispy juga sudah memiliki cabang dan mitra hampir di seluruh Tanah Air. Usaha ayam yang dimintai masyarakat ini membuka investasi kemitraan hanya kurang dari Rp12 juta 

Jika anda ingin buka bisnis, usaha kuliner Ayam Iris Crispy adalah salah satu pilihan usaha yang menarik. 

Rekayasa Industri Tingkatkan Nilai TKDN

KCIC-Kemenhub Uji Pertama Sarana Prasarana KA Cepat

Anak Usaha Pupuk Indonesia Dukung Antipenyuapan

ASDP Naikkan Tarif di 29 Lintasan Penyeberangan

SKK Migas Pastikan ENI Garap Proyek IDD

SKK Migas menargetkan proses pengalihan hak partisipasi dari Chevron ke ENI terkait rencana pengembangan proyek minyak dan gas laut dalam (Indonesia Deepwater Development) akan rampung pada Juli 2023. 

"Chevron dan ENI sudah deal dengan kelanjutan dari operator ship blok ini (proyek IDD). Sehingga Agustus IDD dan Abadi Masela fokus dalam plan developmentnya," jelas Ketua SKK Migas, Dwi Soetjipto. 

Sebelumnya, pembagian dua wilayah operasi blok IDD bertujuan untuk integrasikan portofolio ENI di lapangan gas Jangkrik di Blok Muara Bakau, Selat Makassar, Kalimantan Timur.

Pertarungan Bisnis Air Minum Dalam Kemasan Kian Sengit

Pertempuran bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) rupanya menarik perhatian berbagai pakar bisnis untuk turut memberikan analisisnya.

Kimia Farma Laboratorium & Klinik Ekspansi Bisnis ke 20 Titik di Indonesia

BPS: Turun Hampir 20%, Nilai Impor Indonesia di Juni 2023 Cuma USD17,15 Miliar

Tunjang Pertumbuhan, Pemerintah Perlu Dampingi Koperasi

Ini Penyebab Banyak Koperasi yang 'Mati Suri'

Kemendag Tingkatkan Profesionalisme dan Kualitas Mutu Layanan

Begini Strategi Pertamina Biar Bisnis Pertashop Tak Redup

Bisnis Pertashop Harus Ditata Ulang

PTPP Menang Tender 2 Paket Commuter Railway Project di Filipina

Bappebti Dorong Kualitas Pialang Berjangka Komoditi

Ini 3 Analisis Kebijakan Perdagangan RI

Pertamina International Shipping Tunjuk Mochtar Husein Jadi Komisaris Utama

Juragan Jaman Now Season 2 - Babak Kompetisi Batch 8

Kompetisi Juragan Jaman Now Season 2 telah memasuki babak kompetisi batch kedelapan. Tiga orang calon juragan yang memiliki misi melestarikan makanan dan minuman khas Indonesia akan mendapatkan kesempatan kembali mempresentasikan usaha mereka di hadapan para panelis.

Calon Juragan yang tampil minggu ini adalah Alim, owner dari Dawet Kemayu; Budi dan Destiana, owner Nasi Tutug Oncom by Cleines Kitchen; serta Rike, owner dari Jamu Mpok Eha. Siapakah yang akan mendapat modal tambahan dari panelis dan menjadi peserta terjuragan?