Jelang FIFA Matchday Lawan Burundi, Timnas Indonesia Matangkan Transisi Permainan

Pelatih Shin Tae-yong optimistis Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan di laga FIFA Matchday melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023. Pada latihan terakhir, STY fokus mematangkan koordinasi dan transisi permainan. 

Timnas Indonesia menggelar latihan di Stadion Jakarta Internasional, Kamis (23/3/2023) malam. Latihan kali ini sudah diikuti bek naturalisasi Jordi Amat usai merayakan ulang tahun ke-31 bersama klubnya, Johor Darul Tazim.

Hadirnya Jordi melengkapi 27 pemain yang dipanggil pelatih STY untuk laga FIFA Matchday Maret ini. STY pun mematangkan koordinasi dan transisi permainan guna memenangkan dua laga melawan tim asal Afrika tersebut. 

Meski mengaku tidak memahami kekuatan Timnas Burundi secara penuh, pelatih asal Korea Selatan itu optimis anak asuhannya mampu mengatasi tim yang menepati peringkat 141 FIFA tersebut.

Laga Timnas Indonesia kontra Burundi akan tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada 25 dan 28 Maret 2023. Kemenangan akan mendongkrak posisi Timnas Garuda di peringkat FIFA yang kini masih bertengger di posisi 151.

PSSI Apresiasi Pemerintah Usai Naturalisasi 3 Pemain Timnas U-20

PSSI mengapresiasi pemerintah usai pengesahan naturalisasi tiga pemain Timnas Indonesia yang direkomendasikan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Usai menjadi warga negara Indonesia (WNI), PSSI akan memproses kewenangan federasi sepak bola.

Hal ini disampaikan Direktur Teknik PSSI Indra Syafi yang menghadiri kegiatan kampanye Satu Hati untuk Garuda. 

Pada acara tersebut juga turut dihadiri Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong dan salah satu punggawa Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka. 

Selain dukungan sponsor untuk mempersiapkan Timnas yang tangguh, dukungan dari DPR RI termasuk Komisi X dan Komisi III yang telah menyetujui tiga pemain, yakni Ivar Jenner, Justin Hubner dan Rafael William Struick.

Ketiga pemain ini diyakini bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di enam kota di Tanah Air pada Mei mendatang. 

PSSI Berharap 6 Venue Piala Dunia U-20 Lolos Inspeksi FIFA

Wakil ketua umum PSSI sekaligus ketua panitia pelaksana Piala Dunia U-20, Zainudin Amali berharap enam stadion yang telah ditunjuk pemerintah tetap bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20. Menurut Amali hal ini akan memudahkan tekad Indonesia untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik.

Amali juga menyatakan hal itu penting karena ajang Piala Dunia U-20 sebagai pertaruhan harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Ia menyebut Indonesia harus bisa memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan oleh FIFA, karena kesempatan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan hal yang mudah didapat. 

"Sebagaimana yang sudah disampaikan Pak Ketua Umum (Erick Thohir) bahwa enam stadion ini diminta mempersiapkan betul, karena tanggal 21 FIFA akan datang mengecek langsung enam lokasi itu. Tetapi apapun keputusan FIFA harus kita terima, mana stadion yang akan digunakan," kata Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di GBK Arena, Senayan, pada Jumat (17/3/2023).

Naturalisasi 3 Pemain Timnas U-20 Disetujui DPR

Komisi III dan Komisi X DPR RI telah setuju dengan proses naturalisasi tiga pemain asal Belanda yang rencananya akan memperkuat timnas Indonesia di Piala Dunia U-20. 

Persetujuan ini didapatkan tiga pemain keturunan dalam rapat dengan pendapat (RDP), Senin (20/3/2023). RDP yang dihadiri PLT Menpora Muhadjir Effendi, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha secara virtual tersebut juga dihadiri oleh dua pemain yang akan menjalani proses naturalisasi. 

Adapun tiga pemain yang akan menjalani naturalisasi adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Muhadir yang ditemui rekomendasi untuk naturalisasi tiga pemain sepak bola dan satu pemain basket. Menurutnya, ini adalah upaya untuk memajukan olahraga Indonesia khususnya sepak bola. 

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kurang dari dua bulan, penantian Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akhirnya akan terbayar. Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut ajang sepak bola bergengsi ini. Mulai dari fasilitas hingga infrastruktur seperti stadion.

Seharusnya, ajang sepak bola Piala Dunia U-20 di Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 2021. Namun, ajang itu terpaksa dibatalkan, karena adanya wabah covid-19.

Ada 24 negara yang terbagi dalam beberapa zona yang akan berlaga dalam ajang Piala Dunia U-20. Pembagian zona berbeda dengan pembagian group, pengundian grup baru akan dilakukan pada 31 Maret mendatang.

Indonesia berada dalam pot satu, artinya Indonesia dipastikan terhindar dari terkaman tim-tim kuat, seperti Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, senegal dan Italia yang sama-sama menghuni pot tertinggi.

Nantinya, ada enam stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-20. Keenam stadion tersebut terbagi dalam tiga pulau di Indonesia, Jawa, Sumatera dan Bali.

Masyarakat Indonesia berharap, pelaksanaan piala dunia dapat berlangsung sukses, begitu pun dengan Timnas Indonesia yang bisa unjuk gigi di mata sepak bola dunia.

PSSI Rilis 28 Nama Pemain Timnas Indonesia Hadapi Burundi

PSSI resmi mengumumkan 28 pemain untuk berlaga melawan Timnas Burundi pada lanjutan FIFA Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Kabupaten Bekasi, pada 25 dan 28 Maret mendatang.

Dari 28 pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong, terdapat sejumlah nama yang saat ini tengah merumput di luar negeri. Pemain-pemain tersebut adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan.

Diketahui, dari 28 nama pemain yang dipanggil, Klub Persija Jakarta menjadi tim yang paling banyak menyumbang pemain.

Saat ini, Timnas Burundi menempati posisi ke-141 FIFA. Jika Timnas Indonesia berhasil memenangkan kedua laga tersebut, maka Indonesia akan naik dalam daftar peringkat FIFA.

Berikut daftar pemain yang dipanggil untuk FIFA Match Day melawan Burundi:
 
Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons)
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Nadeo Argawinata (Bali United)
Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)
Egy Maulana (Dewa United)
Elkan Baggott (Cheltenham Town)
Jordi Amat (Johor Da'rul Tazim)
Fachruddin Aryanto (Madura United)
Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
Rachmat Irianto (Persib Bandung)
Ricky Kambuaya (Persib Bandung)
Marc Klok (Persib Bandung)
Muhammad Ferrari (Persija Jakarta)
Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta)
Hansamu Yama (Persija Jakarta)
Syahrul Trisna (Persikabo Kabupaten Bogor)
Dzaky Asraf (PSM Makassar)
Ramadhan Sananta (PSM Makassar)
Edo Febriansyah (RANS Nusantara)
Daffa Fasya (Borneo FC)
Doni Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
Yance Sayuri (PSM Makassar)
Yacob Sayuri (PSM Makassar)
Dimas Drajad (Persikabo Kabupaten Bogor)
Riko Simanjuntak (Persija Jakarta)
Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
Shayne Pattynama (Viking FK)
Saddil Ramdani (Sabah)

Timnas Indonesia akan Jamu Burundi di Stadion Patriot Bekasi

PSSI memastikan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi menjadi venue untuk laga FIFA Match Day melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang. Tempat itu dipilih karena dianggap lebih siap menggelar pertandingan internasional.

"Secara fasilitas, Stadion Patriot Candrabaga lebih siap," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali seperti dilansir Antara dari laman resmi PSSI, Senin (14/3/2023).

Zainudin melanjutkan, lapangan Stadion Patriot Candrabhaga juga baik dan terdapat fasilitas penunjang seperti lahan parkir, akses dan lain-lain yang sudah sesuai standar.

Selain itu, PSSI juga memastikan persiapan menghelat FIFA U-20 World Cup 2023 sudah sesuai rencana.

Imbangi Uzbekistan, Timnas Indonesia Tetap Tersingkir dari Piala Asia U-20

Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Uzbekistan pada partai penutup Grup A Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung di Istiqlol Stadium, Uzbekistan, Selasa (7/3/2023). Hasil ini membuat anak asuh Shin Tae-yong gagal melaju babak delapan besar Piala Asia U-20.

Laga menghadapi tuan rumah Uzbekistan, Indonesia dipaksa bertahan sepanjang laga dan berkali-kali penyerangan Uzbekistan nyaris membobol gawang Indonesia yang dijaga kiper Daffa Fasha.

Beruntung selama 90 menit, tidak ada gol yang tercipta. Hasil 0-0 membuat Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen grub A dengan total empat poin kalah selisih gol dari peringkat kedua Irak yang juga membutuhkan empat poin.

Sementara Uzbekistan menjadi juara grup dengan tujuh poin hasil dua kali menang dan satu kali imbang.   

Meski Dalam Posisi Sulit, Garuda Nusantara Optimistis Bisa Tumbangkan Uzbekistan

Timnas Indonesia U-20 Kalah Dua Gol Tanpa Balas Lawan 10 Pemain Irak

Tim Nasional Indonesia U-20 harus takluk dua gol tanpa balas pada laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023 melawan Timnas Irak U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023) malam. Padahal sejak menit akhir babak pertama, Irak bermain dengan 10 pemain.
 
Sempat menjanjikan di menit-menit awal, Timnas Indonesia justru kalah berkat gol Hayder Abdulkareem pada menit 28 dan Mohammed Jameel menit 96. Gol berawal dari sapuan Ferari yang justru mengarah kepada Hayder di kotak penalti. Sepakan kaki kirinya mengecoh kiper Timnas Indonesia U-20 Daffa Fasya. 

Timnas Irak harus bermain dengan 10 pemain karena kehilangan Charbel Shamoon menit 47 yang kedapatan menyikut wajah Hokky Caraka. Sayang, unggul jumlah pemain belum mampu dimanfaatkan skuat Garuda Nusantara.
 
Irak yang bermain dengan 10 pemain justru beberapa kali merepotkan pertahanan Timnas Indonesia U-20. Beruntung penampilan gemilang kiper Daffa Fasya di gawang Indonesia, membuat sejumlah peluang Irak terbuang percuma.

Kalah dua gol tanpa balas dengan keunggulan jumlah pemain menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Sejumlah kesalahan mendasar dan kurang tenangnya dalam penyelesaian dan melakukan serangan menjadi catatan di laga perdana Timnas U-20.
 
Di laga berikutnya, skuat Garuda Nusantara bakal menghadapi tim setipe dengan Irak, yakni Suriah dan tuan rumah Uzbekistan. Kemenangan menjadi sesuatu yang wajib bagi Timnas Indonesia U-20 untuk memelihara peluang lolos.

Piala Asia U-20: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Lawan Irak

Timnas U20 Indonesia tengah fokus melakukan penyesuaian cuaca jelang laga perdana kontra Irak di ajang Piala Asia U20 2023, di Stadion Lokomotiv Tashkent, Rabu (1/3/2023). Penyelesaian akhir juga menjadi hal yang terus diperbaiki Garuda Nusantara sebelum tampil diajang bergengsi piala dunia U20 di Indonesia.

Hadapi Irak, trio bek Kakang Rudianto, Muhammad Ferrari dan Marcell Januar yang berada di depan Cahya Supriyadi diprediksi akan mengisi starting XI Timnas U20. Lini serang juga diperkirakan masih akan diisi oleh Arkhan Fikri untuk mendukung duet Rabbani Tasnim dan Hokky Caraka.

Ajang Piala Asia U20 di Uzbekistan menjadi turnamen penting untuk mempersiapkan tim U20 Indonesia yang tangguh sebelum berlaga di Ajang Piala Dunia U20 di Indonesia pada Mei-Juni 2023.

Zainudin Amali Optimis Timnas Indonesia Main Maksimal di Piala Dunia U-20

Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali optimis dan puji semangat Timnas U-20 yang tampil di ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

"Saya optimis untuk mereka di World Cup nanti, apalagi jika sudah ada tambahan tiga naturalisasi" ujar Amali.

Zainudin mengharapkan dukungan dari supporter Timnas untuk memeriahkan pesta sepak bola dunia kelompok umur di bawah 20 tahun yang tentu bisa kembali bergulir di Tanah Air.

"Kepada seluruh masyarakat yang akan menyaksikan Piala Dunia jangan sampai kehilangan kesempatan, karena ini Piala Dunia dilaksanakan di negara kita. Biasanya kita nonton di TV dan bahkan bagi mereka yang mampu datang jauh-jauh keluarkan biaya cukup besar" ujar Amali. 

Indonesia siap menghelat FIFA World Cup U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 yang berlangsung di enam stadion yang tersebar di Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya dan Bali.

Jelang Piala Asia U-20, Timnas Fokus Adaptasi Cuaca di Uzbekistan

Timnas U-20 Indonesia bersiap tampil diajang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Penyesuaian lapangan dan cuaca jadi fokus yang tengah dilakukan.

Pelatih Shin Tae-yong juga membenarkan masalah adaptasi cuaca di timnya. Shin menilai para pemain butuh waktu untuk membiasakan diri dengan cuaca di Uzbekistan.

Sementara itu bek Timnas U-20, Frengky Missa, mengakui bahwa kondisi cuaca di Uzbekistan sangat dingin. Ia berusaha untuk cepat beradaptasi agar bisa memberikan penampilan terbaik.

Melihat kondisi tersebut, diharapkan Timnas Indonesia U20 mampu beradaptasi dengan suhu udara di Uzbekistan. Karena Piala Asia U-20 2023 sendiri akan segera bergulir. Dijadwalkan laga perdana Timnas Indonesia U-20 akan berlangsung pada Rabu (1/3/2023).

Garuda Muda Fokus Perbaiki Finishing Jelang Piala Asia 2023

Timnas Indonesia U-20 telah mengalihkan fokus untuk tampil maksimal di ajang Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan. Hasil minor di mini turnamen menjadi evaluasi Garuda Nusantara sebelum bertanding di Piala Asia.

Sebuah kemenangan besar atas Fiji yang kemudian disusul kekalahan tipis dari Selandia Baru dan Guatemala menjadi modal evaluasi jelang tampil di Piala Asia U-20. Lini serang dan pertahanan menjadi sorotan dari Shin Tae-yong (STY). Ia menyayangkan anak asuhnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol. 

STY menekankan kepada anak asuhnya untuk meminimalir kesalahan dan memanfaatkan peluang yang ada.  

"Sangat disayangkan terdapat kesalahan dari kita sendiri. Kami juga tidak bisa mencetak gol, dan itu yang harus kita perbaiki," ujar Shin Tae-yong .

Timnas Indonesia U-20 Takluk dari Guetamala 0-1

Timnas Indonesia U-20 harus menyerah 0-1 ketika menghadapi Guatemala dalam matchday ketiga turnamen mini yang digelar, Selasa (21/2/2023). 

Beberapa peluang emas anak asuhan Shin Tae-yong gagal berbuah gol termasuk peluang dari Ronaldo Kwateh, Hugo Samir dan Hokky Caraka. 
 
Indonesia yang mendominasi jalannya pertandingan mengancam lebih dulu lewat aksi Dony Tri Pamungkas. Tapi tendangan bebas sang winger pada menit ke-20 bisa diamankan kiper Guatemala, Jorge Estuardo.
 
Guatemala yang berhasil memecah kebuntuan lebih dulu. Jorge Solorzano melepaskan tembakan jarak jauh ke gawang Indonesia yang kosong setelah Daffa Fasya keluar dari sarangnya.
 
Kebobolan membuat Indonesia makin agresif menekan pertahanan Guatemala. Namun hingga turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta.

Indonesia punya peluang emas untuk menguasai pertandingan setelah Julio Ramirez diusir wasit pada menit ke-58. Ia mendapat kartu kuning usai mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala Hokky Caraka dan protes berlebihan membuatnya mendapat kartu kuning kedua.
 
Sayangnya, keunggulan jumlah pemain gagal dimaksimalkan Indonesia. Strategi bertahan dan membuang-buang waktu yang dijalankan Guatemala membuat gol tambahan urung tercipta hingga wasit meniup peluit panjang.

Hadapi Selandia Baru, Timnas U-20 Targetkan Kemenangan

Sehari setelah mengalahkan Fiji, Timnas Indonesia U20 kembali menjalani latihan sebagai persiapan menghadapi Fiji. Sementara itu, di bawah Ketua Umum Erick Thohir, PSSI membentuk komite ad hoc, dengan tujuan mentransformasi pesepakbolaan di Indonesia.  

Usai mengalahkan Fiji, Timnas Indonesia U20 langsung menggelar latihan jelang bertemu Selandia Baru 19 Februari 2023. Laga ini menjadi bagian dari persiapan Skuad Garuda Nusantara untuk Piala Asia U20 2023 yang digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang.

Pelatih Shin Tae-Yong yang kembali menargetkan kemenangan. Ia mengatakan akan fokus pada pemulihan pemain dan mengevaluasi kesalahan yang terjadi saat melawan Fiji. Pelatih asal Korea Selatan itu memastikan anak asuhnya dalam kondisi baik dan tidak ada cedera serius usai bertanding.

Namun, salah satu pemain pilar Ronaldo Kwateh yang sudah bergabung dalam latihan, belum bisa dipastikan tampil menghadapi Selandia Baru. 

Laga PSIS Semarang vs Persis Solo Berakhir Ricuh, Polisi Terpaksa Tembakan Gas Air Mata

Ricuh suporter versus polisi mewarnai laga PSIS Semarang kontra Persis Solo. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter.

Bentrokan antara suporter dan polisi ini pecah di luar Stadion Jatidiri di Semarang, Jumat (17/2/2023) sore. Kericuhan ini diwarnai dengan aksi lemparan batu dari para suporter, dan dibalas dengan tembakan gas air mata oleh polisi.

Kendaraan water canon juga ikut dikerahkan untuk memecah kerumunan suporter. Sejumlah orang langsung dievakuasi dari lokasi bentrokan.

Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar mengatakan, kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wib. Ribuan suporter mencoba merangsek masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan laga yang digelar tanpa penonton.

Dalam kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang ini tidak ada korban jiwa. Meski pun begitu, peristiwa ini tentu menambah panjang daftar kelam kericuhan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia

Bermain Apik, Timnas U20 Indonesia Tekuk Fiji 4-0

Timnas Indonesia U20 sukses mengalahkan Timnas Fiji U20 dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Indonesia menang 4 gol tanpa balas atas Fiji. 

Indonesia membuka keunggulan di menit ke 35 melalui gol yang dicetak Arahan Fikri, skor 1-0 untuk Garuda Nusantara memimpin hingga babak pertama usai. Babak kedua, squad asuhan Shin Tae Yong mencetak tiga gol tambahan.

Sundulan Kakang Rudianto di menit ke 50 berhasil menggandakan keunggulan Indonesia. Menit 61, giliran Reza Aditiya yang mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah kedudukan menjadi 3-0. 

Gol terakhir disumbangkan oleh Caraka di menit ke 87 memastikan kemenangan Indonesia 4-0 tanpa balas atas Fiji.  

CEO Kalteng Putra FC Puji Peforma Timnas Indonesia di Tangan STY

Penampilan Timnas Indonesia sejak ditangani pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong mendapat apresiasi dari para pecinta sepakbola termasuk CEO klub Kalteng Putra FC, Agustiar Sabran.

Agustiar menilai Timnas Indonesia mengalami banyak kemajuan sejak diasuh pelatih Shin Tae-yong. Tim Garuda menunjukkan perkembangan signifikan baik teknik maupun fisik para pemain.

Satu yang disayangkan oleh Agustiar yakni mental bertanding pemain yang masih lemah. Agustiar yang juga pengurus Persatuan Catur Indonesia (Percasi) ini meyakini mental Timnas Indonesia ke depan akan semakin kuat jika Tim Garuda lebih banyak menjalani laga Internasional. 

Untuk memompa semangat pemain di Piala AFF 2022, Agustiar berniat memberikan bonus bagi Skuad Garuda jika menang atas Vietnam. Sayangnya, Fachrudin Aryanto dan kawan kawan hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Timnas Indonesia Siap Meredam Permainan Cepat Vietnam

Pelatih Shin Tae-yong merombak beberapa posisi pemain Timnas Indonesia pada laga melawan Vietnam, Jumat (6/1/2023). Menurut Pengamat Sepak Bola Erwin Fitriansyah, perubahan komposisi yang diturunkan oleh Pelatih Shin-Tae-yong bertujuan untuk meredam permainan cepat dari Vietnam.

"Tujuannya pasti untuk memperkuat lini pertahanan, karena dengan tiga orang bek tengah bisa meredam kecepatan permainan cepat dari permainan Vietnam," ujar Erwin Fitriansyah dalam Metro Hari Ini Metro TV, Jumat (6/1/2023). 

Erwin menambahkan, pada laga kali ini Indonesia harus bisa memaksimalkan kemenangan bermain di kandang karena Timnas Vietnam pada Piala AFF 2022 merupakan lawan yang berat.
 
"Indonesia harus bisa memaksimalkan kemanangan bermain di kandang sendiri, dengan skor 1-0 maupun 2-0. Harus diakui Vietnam sekarang-sekarang ini merupakan lawan yang berat. Jadi, untuk menang masih bisa, tetapi untuk lolos ke final itu soal lain," tambahnya.

Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Menang Tipis 2-1 atas Filipina

Tim Garuda Berambisi Patahkan Spesialis Runner Up di Piala AFF 2022

Timnas Indonesia menjalani latihan untuk menyongsong laga perdana menghadapi Kamboja pada 23 Desember mendatang di Piala AFF 2022. Indonesia akan mencoba mematahkan tradisi spesialis Runner Up demi merebut gelar Piala AFF untuk pertama kalinya.

Sebanyak 23 pemain berlatih di bawah kendali Shin Tae Yong dan mayoritas skuad saat ini diisi pemain yang membawa Indonesia ke Final AFF 2020. Timnas Garuda mengusung misi juara untuk kali pertama di laga sepak bola tertinggi negara-negara di Asia Tenggara. 

Para pemain diharapkan bermain maksimal, baik saat laga tandang maupun kandang sehingga mampu membawa piala yang sudah dirindukan pencinta sepak bola di Tanah Air.

Elkan Baggott Absen Bela Indonesia di Piala AFF 2022

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku skuad Garuda mengalami peningkatan setelah mengikuti pemusatan pelatihan jelang Piala AFF 2022 dengan 28 pemain. Shin Tae-yong yakin para pemain yang akan terpilih bisa menjawab semua keraguan pencita sepakbola Tanah Air.

Bagaimana tidak? selama 13 kali mengikuti turnamen sepakbola Asia Tenggara tersebut, Indonesia belum juga mampu meraih gelar juara. Predikat sebagai raja runner-up patut disematkan kepada tim Garuda yang sudah enam kali meraihnya.

Jelang laga perdana melawan Kamboja pada 23 Desember 2022, Shin Tae-yong harus kehilangan pemain bertahan andalannya, Elkan Baggott. Hal tersebut diketahui usai Pelatih Gillingham, Neil Harris menyampaikan pengumuman bahwa Elkan memilih absen di gelaran Piala AFF 2022 kali ini.

Di sisi lain, Sandy Walsh dikabarkan baru bisa bergabung kala Indonesia menghadapi Brunei Darussalam. Saat ini, Shin Tae-yong masih fokus melakukan pembenahan dalam transisi permainan. Menurutnya, jika para pemain bisa melakukannya, Ia yakin Indonesia bisa meraih gelar Piala AFF perdana.

Persiapan Indonesia ke Piala AFF 2022 Tak Ideal, Mampukah Capai Target Juara?

Timnas Indonesia ditargetkan meraih gelar juara pada ajang Piala AFF 2022 yang bakal berlangsung mulai 20 Desember mentang. Tentu ini menjadi beban tersendiri, pasalnya situasi tim Garuda dalam kondisi yang tidak ideal.

Pemain timnas Garuda datang ke pemusatan latihan tanpa menjalani kompetisi sejak awal Oktober 2022, dan persiapan ini tidak dibarengi dengan laga uji coba. Hal ini bertolak belakang dengan misi Shin Tae-yong merancang program pelatihan fisik yang ketat.

Kondisi pemain dinilai sangat tidak ideal untuk sebuah turnamen yang berlangsung, dengan durasi jeda laga hanya dua hari. Selain itu, skuad Garuda juga harus menjalani perjalanan panjang saat melakoni laga tandang ke Kuala Lumpur dan Manila. Berbeda dengan dua kandidat kuat juara Piala AFF, yakni Vietnam dan Thailand yang rajin menggelar laga persahabatan.

Terakhir kali, Indonesia mengukir tinta emas pada SEA Games 1991. Dimana saat itu skuad Merah Putih berdiri di podium tertinggi setelah mengalahkan Thailand lewat drama adu penalti.

Timnas Indonesia U20 Raih Perunggu dari SEA Men & Women Beach Handball Championship 2022 Bangkok

Tim bola tangan Indonesia U20 berhasil meraih perunggu di kejuaraan SEA Men and Women Beach Handball Championship 2022 Bangkok. Pencapaian ini diapresiasi PB ABTI yang menjemput kepulangan para atlet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Ini menjadi momentum bagi Indonesia dalam rangka prestasi tingkat dunia," ujar Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar.

Hal ini menjadi momentum kebangkitan bola tangan pantai yang akan mengikuti berbagai kejuaraan dalam waktu dekat. Diantaranya Kejuaraan Asia di Indonesia, World Beach Games di Bali, SEA Games dan ASEAN Games.

Jelang Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia Jalani Pemusatan Latihan di Turki

Demi meraih hasil maksimal di gelaran Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia saat ini menjalani pemusatan latihan di Turki, Jumat (21/10/2022). Dengan membawa 34 pemain, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa pemusatan latihan di Turki bertujuan untuk memperbaiki skill individu dan performa pemain.

Pelatih Shin Tae-yong menyebut, para pemain Garuda Nusantara dalam kondisi yang baik dan bekerja keras dalam menu latihan yang diberikan oleh coach Shin. ?Tim besutan Shin Tae-yong sudah memulai latihan di kota Antalya pada 16 Oktober hingga 5 November 2022.

Selama menjalani pemusatan latihan, Marselino Ferdinan dan kolega akan beruji coba sebanyak enam kali selama berada di Turki. Hal itu dilakukan sebagai persiapan Piala Asia dan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia. 

Timnas Indonesia Kembali Raih Kemenangan 2-1 atas Curacao

Timnas Indonesia kembali lanjutkan tren positif usai meraih kemenangan pada laga kedua kontra Curacao, Dendy Sulistiawan menjadi pemain kunci kemenangan laga tersebut, Selasa, (27/9/2022). Indonesia kembali menjamu Curacao di Stadion Pakansari, Bogor dan berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1.

Tak butuh waktu lama untuk Skuad Garuda untuk memecah kebuntuan, skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki paruh kedua, Timnas Indonesia harus kebobolan usai sontekan pemain Curacao berhasil mengelabui pemain bertahan Indonesia.

Namun, tak berselang lama Dendy Sulistiawan berhasil membobol gawang Curacao sekaligus mengunci kemenangan. 

Laga Kedua Indonesia vs Curacao, Pengamat: Kalau Konsisten, Skuad Garuda Bisa Menang Lagi

Pada pertandingan leg kedua Indonesia vs Curacao di menit ke 45,Indonesia berhasil unggul 1-0. Pengamat sepakbola memprediksi Timnas Indonesia akan kembali meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.

Menurut Kesit Handoyo selaku pengamat sepakbola, permainan Timnas Indonesia pada babak pertama berjalan sesuai dengan rencana Shin Tae-yong meskipun ada beberapa pergantian pemain inti. 

"Permainan Indonesia cukup bagus, mengalir, permainan dengan bola pendek. Saya pikir ini akan menjadi andalan pemain Indonesia," ujar Kesit Handoyo.

Kesit mengatakan selain Dimas Drajat, terdapat beberapa nama yang berpotensi dapat mencetak gol ke gawang Curacao. Sadil Ramdhani dan Egy Maulana menjadi nama yang dijagokan dapat menambah pundi-pundi gol. Kesit juga menambahkan, jika pemain timnas dapat bermain dengan konsisten ia yakin malam ini kemenangan menjadi milik Timnas Indonesia.

"Kalau Indonesia bermain konstan, konsisten kemenangan akan bisa diraih lagi," ujar Kesit Handoyo.  

Curacao Siap Revans, Apa Taktik Baru Shin Tae-yong?

Timnas akan melakukan pertandingan leg kedua melawan Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022). Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diperkirakan akan mengubah taktik bermain di pertandingan kedua melawan Timnas Curacao. Jika kembali meraih poin penuh, peringkat FIFA skuat Garuda pun naik ke posisi 152. 

Ada sedikit perubahan pada starting line up, yaitu Nadiel, Syahrul, Fahrudin tidak dimainkan. Namun Dimas Drajat yang kemarin diisukan tidak akan bermain akan dimainkan pada pertandingan kali ini.

"Kita berharap siapapun yang dimainkan tetap bisa memainkan pola atau gaya main yang diingkan oleh pelatih,"ujar Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly, Selasa (27/9/2022).

"Menurut saya keputusan Shin Tae-yong ini lebih ke memberikan kesempatan kepada para pemain yang minim jam terbang" lanjutnya.

Keputusan Shin Tae-yong dalam mengganti taktik dan memainkan pemain-pemain dengan jam terbang yang dirasa masih minim dinilai memberikan kesempatan pada pemain lain untuk menunjukan kualitasnya.

Indonesia vs Curacao, Tim Garuda Bawa Misi Perbaiki Peringkat FIFA

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menargetkan Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan di dua laga FIFA Matchday, demi menaikan Tim Garuda di peringkat FIFA.

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Curacao di laga FIFA Matchday, 24 dan 27 September 2022. Timnas di bawah komando pelatih Shin Tae Yong menargetkan dua kemenangan atas negara kepulauan Karabia tersebut, demi memperbaiki peringkat FIFA.

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan saat meninjau pemusatan latihan timnas di Stadion Sidolig Bandung, Kamis (22/9/2022) pagi mengatakan, saat ini Curacao berada di peringkat ke 84 FIFA, sementara Indonesia jauh di bawahnya, yakni di peringkat 155.

Meski begitu pria yang akrab disapa Iwan Bule meyakini, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mampu bermain baik dan membawa kemenangan.